Chansoo

Jealousy Kyung

Halo semuanyaaaaaaaaa, ada yang merindukanku? Hahahaha maaf ya, aku sibuk konser jadi tidak membocorkan rahasia hubungan kami pada kalian.

Hari ini akan kuceritakan sedikit bagaimana cemburunya Kyungsooku. Hmm, sebenarnya Kyungsoo lebih cemburuan daripada aku. Tidak kelihatan ya? Hahahaha itu karena aktor Do yang terlalu berbakat menyembunyikannya.

Kalian tau tentang adegan ciuman di film pertamaku? Tidak? Ah kalian pasti berbohong. Coba kalian ingat-ingat lagi.

Adegan ciuman yang kukatakan adalah ciuman pertamaku. Sebenarnya itu bohong. Ciuman pertamaku tentu saja diambil oleh Yang Mulia Ratu Park Kyungsoo tersayang. Bagaimana bisa? Bersyukurlah pada rasa cemburu dan sifat posesifnya itu. Hahahahaha.

Semuanya berawal karena sifat kekanakkanku. Kalian pasti tau bagaimana aku mencintai Kyungsooku. Ketika aku kesepian ditinggal olehnya, aku akan mencium semua barang yang berhubungan dengannya. Mulai dari pakaian, bantalnya, handuknya, gelas dan piringnya, sarung tangan masaknya, apronnya, kacamatanya, tapi untungnya aku tidak mencium pisau dan peralatan dapurnya.

Pernah beberapa kali juga aku ketahuan olehnya, yang langsung kututupi dengan memeluk erat Kyungsoo. Awalnya dia akan bilang kalau aku sudah gila dan aku hanya akan tertawa. Karena memang itu kenyataannya. Aku sudah gila karena terlalu merindukannya.

Sampai akhirnya suatu kali dia benar-benar melihatku menciumi bantalnya sambil memanggil namanya, ketika ia pulang malam. Dia marah dan terus saja mengataiku mesum.

"Park Chanyeol! Dasar mesum!" murkanya. Dilemparnya bantal itu ke sembarang tempat, lalu aku dipukulnya dengan bantal yang lain. "Mesum! Mesum! Mesum!" katanya di setiap pukulannya.

"Kyungsoo-ya, ampuni aku, aku hanya mesum padamu Kyungsoo-ya, Kyungsoo-ya" elakku sambil melindungi diriku dari pukulannya.

"Mesum padaku tapi menciumi setiap barangku seperti seorang psikopat, dasar Park Chanyeol bodoh!" kembali ia menghajarku. Posisinya saat ini Kyungsoo duduk di perutku. Bukankah ini tanda keposesifan? Ah aku sudah gila.

"Kalau kau ingin menciumku, maka cium aku! Jangan cium barang-barangku!" selesai dia berkata seperti itu, kurasakan ada benda lembut yang menempel di bibirku.

Tunggu dulu! Tunggu dulu! Kenapa wajah Kyungsoo terasa dekat sekali? Dan apa yang menempel di bibirku? Bantalkah? Ketika kucoba untuk menggerakkan bibirku, benda lembut itu juga bergerak. Eh ini? Tanpa sadar mataku melebar. Ini bibir Kyungsooku. Ciuman pertamaku.