Part 5

247 29 6
                                    

Aku dan Louis berhenti di sebuah... Taman? Apa dia bercanda? Aku lapar dan dia membawaku ke taman? Apa dia mau makan rumput?

"Louis, kenapa kita ke sini?" Ucapku sedikit jengkel.

"Diam dan ikut aku, oke" jawabnya seraya keluar dari pintu mobil, "kenapa masih duduk saja? Ayo keluar." perintahnya.
Ugh, sungguh ku kira dia akan membukakan pintu untukku. Aku pun dengan kesal membanting pintu mobilnya. Pertama, aku kesal dia berlagak seperti bos, menyuruh-nyuruh ku seenaknya, kedua, aku lapar dan dia malah membawaku ke taman, ketiga, aku berharap dia membuka pintu untukku, namun tidak. Sial, aku terlalu berharap.

"Kenapa kita malah disini?" tanyaku yang mengekorinya. Dia hanya diam mengacuhkan ku, dan malah sibuk mengutak-atik handphone nya. Sialan.

"Louis aku berbicara pada—" ucapan ku terputus saat ku melihat Louis sedang berbicara dengan perempuan lain. Siapa dia? Dia memiliki penampilan yang sedikit aneh bagiku. Lihat saja, dia memakai baju dan celana serba hitam, make up yang sedikit menyeramkan, dan rambutnya yang tidak tertata dengan rapi. Apa dia mau ke sebuah konser band rock?

Jangan bilang kalau kita kesini hanya untuk Louis bertemu dengannya.

"Lou, dia siapa?" tanya perempuan itu dengan menujuk padaku.

"Dia Eleanor, teman—sebenarnya adik dari temanku," jawab Louis, "Ele, dia Briana, temanku." lanjutnya.

Aku pun mengulurkan tangan padanya namun dia tidak membalasku hanya tersenyum angkuh. What the hell?

"Oke, kita akan makan dimana?" tanya Briana. Oh no, jangan bilang kalau aku akan makan bersama nya.

"Aku tau kita akan kemana." Usul Louis dan kami berjalan mengikutinya.

———

"Lou, kau besok ada acara tidak? Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat." ucap Briana yang membuat ku muak. Louis mengajakku—kami, ke McDonalds, awalnya ku kira dia akan mengajak ke tempat restoran yang mewah.

Aku merasa aneh dengan perempuan ini, saat kami berjalan, dia hanya sibuk merayu Louis, astaga. Dia juga 'berusaha' memeluk lengan Louis, dan Louis menyentaknya sedikit kasar. Aku tak tau ada apa hubungan mereka berdua. Tapi aku sedikit... Tak suka? No, jangan bilang kalau aku mulai suka dengannya??? Tidak!

"Tidak, aku tak bisa, aku ada urusan penting besok." tolak Louis yang sukses membuat bibir perempuan ini melengkung ke bawah. Aku tersenyum licik melihatnya.

"Ayolah, aku sangat merindukanmu." ucap Briana lagi, dengan merayu Louis berkali-kali, yang di dapatnya malah hal yang tak terduga

"Aku. Bilang. Tidak." Bentak Louis, dengan berdiri dari tempat duduknya, dan dia segera menarik tanganku keluar dari McD. Ku lihat raut wajah Briana yang kaget setengah mati. Aku pun sama kagetnya dengan dia. Namun aku terkekeh melihat Briana.

Lalu aku pun mengikuti Louis keluar dari McD. Aku melihat wajah Louis, kurasa dia kesal dengan kelakuan Briana.

Hmmm... Entah lahh aku tidak peduli. Sekarang yang aku pedulikan hanyalah perutku ini. Sepertinya cacing-cacing diperutku sudah mengamuk. Saat sampai didepan mobil Louis, Louis membukakan pintu untukku. Aku memandangnya sejenak setelah itu ia memberikan instruksi untuk masuk ke mobilnya, diiringi Louis yang duduk di kursi kemudi.

"Eleanor."
"Kenapa?"
"Apa kau masih lapar?"
"Tentu, bahkan aku belum menyentuh makananku."aku memandangnya dengan tajam. Louis tertawa singkat. "Tak usah memandangku seperti itu El......" Ucap Louis kemudian mencubit pipiku. Aku pun hanya terdiam dan aku merasa kalau pipiku merona.

"Aku suka saat pipimu merona, Elenor." Aku menyipitkan kedua mataku akan perkataan nya. Dia salah menyebut namaku. Ha-ha.

"Eleanor." Ucapku menahan senyum.

"Okay Elenor kalau mau senyum, senyum saja tidak usah ditahan" ucapnya sambil tertawa. Aku langsung tertawa karena ucapannya.

"Kau sungguh lucu Loui.... Hahaha" ucapku tertawa.

"Hey bahkan kau memanggilku Loui, nama ku Louis, Elenor" ugh.. Dia menggodaku lagi!

"Terserah kau saja... Aku sudah lelah tertawa. Perutku masih lapar" aku berusaha meredakan tawaku.

"Baik-baiklah, kau ingin makan dimana?" Tanya Louis yang menghadap ke depan, dengan tangannya di stir mobil.

"Terserah kau saja" dengan itu Louis menjalankan mobilnya entah kemana.

Selama perjalanan tidak ada yang memulai pembicaraan. Sangat canggung berada di dalam sini.

----------------------------------------------

HAI HAI HAIII WE'RE BACK WITH THE NEW PART
Maap lama :v

Btw, udh liat perform bang jen di tonight show nya Jimmy Fallon? Itu keren banget astoge
*maap fangirl*
Tapi ada yang kurang gitu :v
kurang 4 orang lagi..

Hope you enjoy the part
-kan,key,zen,Sam xx

STRONG [l.t × e.c]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang