9

20.4K 574 3
                                    

Sorry pendek banget ya dr awal sampe part semalem,maaf yaaaaa

Ini nulis ny di andro jd susah mau panjang2 tp dicoba yaaa agak panjangan...

Ok this special for you guys..

Happy reading..

***

Setelah pernyataan cinta itu terucapkan dinda merasa menjalani rumah tangga nya bersama bintang terasa lebih indah.

Yah bagaimana pun pesona bintang lebih mendominasi dalam hidupnya kini.

Entah apa jadinya kalo ia tidak bersama bintang. Mungkin hidupnya gak bakal seindah ini.

***

Bintang sedang menonton tv sendirian diruang tv karna dinda sedang dikamar untuk istirahat. Dinda baru saja bangun dan langsung menghampiri bintang yg ternyata tertidur saat menonton tv.

Dinda memperhatikan detail bintang secara keseluruhan. Wajah bintang itu perpaduan antara indo dan barat emm jerman lebih tepat nya. Dan bintang punya hidung yg mancung bibir atas yg sedikit tebal tapi bibir bawah ny tipis. Alis mata yg tidak begitu tebal tapi hampir menyatu. Manik mata almond yg begitu menenangkan. Dan tangan nya yang kekar tapi begitu lembut saat membelai ny tinggi nya yang hampir 180an itu terkadang menyulitkan nya untuk mengecup bibir cowok ini mana kala bintang sedang berdiri.

'Oh bin kenapa aku baru sadar kalo kamu begitu menakjubkan'

Dinda masih terpesona dengan bayangan bintang dalam fikiran nya sampai tidak menyadari bahwa bintang tengah tersenyum memandang dinda. Tangan nya meraih pinggang ramping dinda. Dan ia mengecup pipi dinda.

"Liatin aku gitu banget sayang kenapa?" Bisik bintang.

"A..aa..aku cuma..cuma.."

"Kenapa gugup sih sayang?"

"Aaa bintang jangan godain aku..." dinda menutup wajah ny dengan bantal. Tapi bintang mengambil bantal itu dan kembali menggoda nya.

"Istri ku sayang,yang cantik,yang bawel,jutek,tapi manis banget. Aku sayang banget sama kamu."

Blush

Pipi dinda merona dan langsung berlari kekamar. Bintang menyusul dengan langkah santai. Masuk dan mengunci pintu.

Oh god....

Gaun tidur dinda tersingkap dan memperlihatkan paha dinda yg mulus. Dinda duduk menyandar di sandaran tempat tidur sambil menutup mukanya.

Tanpa babibu bintang menerjang dinda yang langsung membuat dinda menjerit.

"Bin kamu bikin ka...aaah"

"Your sexy honey.." bintang mengelus paha mulus dinda yang membangunkan gairah nya.

"Aaah biiin.."

"Iya sayang,gimana rasa ny...oh beib kamu basah sayang.." bintang mengelus area sensitif dinda yang membuat dinda menegang.

"Aaah biiiiin stoop...mmmmm..." bintang melumat bibir yang meracau sedari tadi itu.

Ntah sejak kapan tapi dinda dan bintang kini sudah tak memakai sehelai benang pun di tubuh mereka. Dinda meracau nikmat saat liang ny diaduk-aduk dengan jari nakal bintang.

"Bin,sayaaaaang udah aaah..." dinda memohon kepada bintang.

Bintang bukan nya berhenti malah mengganti jari nya dengan kejantanan ny yang siap mengobrak abrik surga nya.

Dinda dengan senang hati membuka kaki nya mempersilahkan bintang memasuki nya.

Disela-sela decitan dan desahan mereka,bintang bertanya.

"Sayang,kamu mau anak kita apa?"

"Aah bin aku gak tau sayang.."

"Aku mau anak kita perempuan"

"Kenapa perempuan?"

"Karna aku ingin dirumah ini ada bidadari cantik seperti bunda nya."

Percintaan mereka berakhir dengan pelepasan yg mengalir kerahim dinda.

"Aku berharap benih ku malam ini menghasilkan malaikat kecil dalam rahim mu sayang. Selamat terlelap adinda." Bintang menyelimuti dinda yg tersenyum bahagia meski lelah menyergap nya.

"Semoga ya sayang.. "

***

Lo Suami Gue?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang