26

10.3K 298 5
                                    

"bin, kamu sibuk ?"

"gak sayang kenapa? ada yg mau diomongin?"

"hmm"

"sini duduk disini.."bintang menepuk paha nya.

"kenapa ? kok gelisah gitu?"

"boleh nanya gak ?" kata dinda sambil menunduk sedih

"apa?"

"kalau aku gak bisa punya anak lagi, apa kamu tinggalin aku?"

"kok kamu ngomong gitu?"

"aku cuma takut aja kalau aku gak bisa hamil lagi,kamu tinggalin aku ?" dinda meneteskan airmata nya. ya rasa takut memang menghantuinya akhir-akhir ini. takut ditinggal dan takut tak lagi dianggap menjadi hal paling menakutkan untuknya saat ini.

bintang membiarkan dinda menangis. ia membiarkan bahunya basah karna airmata dinda. ia tau wanitanya kini gelisah. ia bukan tidak tau maksud dari omongan dinda tadi. beberapa hari setelah pemeriksaan bintang menemukan hasil test pemeriksaan dinda. dan ia tau bahwa memiliki buah hati akan sulit karna dinda tidak bisa dengan mudah hamil lagi. dan kegelisahaan wanitanya memang ia rasakan sejak mama pulang.  dinda terlihat murung. dan ia tau penyebabnya apa.

"it's ok sayang,gapapa. yang penting kamu tetep sama aku..

***

beberapa hari setelah pembicaran singkat kemaren, dinda merasa sangat beruntung. yah walau dari kemarin juga begitu,tapi tetap saja dinda merasa menjadi wanita paling berharga mendapatkan lelaki seperti bintang.

bintang tau apa yang dia mau,dan ia paham bagaimana menghadapi sifatnya yang sedikit banyak selalu merepotkan bintang. meski begitu bintang tidak mengeluh. bintang sungguh menyayanginya.

***

Senja itu bintang baru saja sampai rumah. Ntah angin apa ia sangat merindukan dinda sejak berangkat kekantor.

Tapi bintang tidak menemukan istrinya. Hingga suara nyanyian terdengar dari kamar mandi. Biasanya jika dinda sedang berendam di bath tube,ia suka bersenandung kecil sambil memainkan busa sabun y menutupi permukaan air mandinya.

Segera bintang menyusul. Ia melepas semua pakaiannya,dan menyisakan handuk yg melilit di pinggang. Perlahan ia melangkah masuk kekamar mandi.

Perlahan ia masuk kedalam bath tube,berusaha tidak mengejutkan istrinya yg sedang terpejam.

Pertama ia memeluk istrinya,dan mencium bibir wanitanya.

Dinda terkejut tapi tidak menolak,saat keduanya merasa cukup dinda memberikan senyuman manis sambil mengalungkan tangan di leher suaminya.

"Merindukan aku sayang ?" Kata dinda sambil menatap manja.
"Sangat sayang,bahkan tak sedikitpun konsentrasi merayap difikiranku. Cuma kamu sayang." Bintang memberi kecupan kecil dileher dinda.

"Aah sayang.." eluh dinda. Tangan dinda mulai menangkap tangan bintang dan mengarahkannya ke miliknya. Salah satu jari bintang ia usapkan di klitoris nya membuatnya semakin melayang.

Bintang mengerti istrinya pun tengah menginginkannya. Namun berendam akan membuat istrinya sakit segera ia menggendong tubuh mungil itu membilasnya di bawah pancuran lalu mengeringkannya.

"Kita main diranjang sayang,kalo di bathtibe nanti istri cantik ku ini bakalan sakit." Ucap bintang sambil menggigit kecil payudara istrinya yg tengah berbaring di ranjang dengan tatapan manja.

Tangan bintang bergriliya di tubuh istrinya,menyentuh dengan sensasi memabukan. Membuat dinda melenguh.

"Aaaaah sayang geliiii,mmmm" bibir nya terhenti protes karna bintang menciumnya.

"Nikmatin sayang..." kata bintang.

Saat ia rasa istrinya sidah tidak bs menahan ia beralih mencium milik istrinya. Membuat dinda semakin melayang...

"Sayaaang dia da...aaaahh...taaang..." dinda melenguh dahsyat saat cairannya termuntahkan. Namun bintang mencecapnya tanpa sisa.

Tanpa basa basi lagi ia langsung menyentak miliknya ke milik dinda. Dinda melenguh sakit. Namun sesaat dorongan maju mundur bintang didalam miliknya membuatnya nikmat.

Daaaaan....
***

Haaaaai maleeeem,maap nih digantung hihi,penyegaran setelah lama vacum. Maafkan daku...

Ada yg kangen LSG?

Lo Suami Gue?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang