"Aku tak boleh menyerah sama sekali, karena akan membuat semua rencana ku hancur berantakan" (yaa kalo ngeluh dikit masih yowes laah hahaha) . Semua kesalahan pasti ada perbaikanya. Begitu pula dengan ujian tes ku yang akhirnya kutuntaskan dengan mendapa nilai lulu walaupub hanya pas pas an.
Kemudia dilanjutkan dengan meng apply ke kedutaan dan imigrasi, dengan menunggu lamanya proses selama 3 bulan...
Sempat galau bahkan setress kalau visa ditolak, seperti memperjuangkan cinta yang pupus sia sia wkwkw.
Dan akhirnya kudapatkan visa dan paspor lalu ku memesan tiket pesawat dalan waktu dekat dan sibuk packing barang layaknya sebagai perantauan. Setelah semuanya beres, masih ada satu yang belum siap. Yaitu apakah aku sanggup meninggalkan negriku tercinta walau hanya "sementara" ataukah "selamanya"... Bandara telah ku pijak dan kupeluk orang terdekat dalam arti salam perpisahan.
Selamat tinggal untuk semuanya... :'') saling mendoakan akan lebih baik, supaya semua berjalan dengan lancar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Menuju Kebahagiaan
PrzygodoweDiambil dari kisah nyata, tepatnya dari pengalaman sendiri. Dan cerita ini akan terus bersambung seiring dengan perjalanan pendidikan si penulis Semoga dapat bermanfaat dan membuat para pembaca termotivasi dan terus semangat menempuh pendidikan kus...
