Awal 1

187 18 1
                                    

Jika kisah kita (seandainya memang pernah ada kita) sebuah film, awalannya pasti akan klise sekali, ya. Sayangnya, memang beginilah semua berawal.

Nomormu tiba-tiba ada di ponselku. Ibu jariku yang tidak tahu diri ini mengirim sebuah pesan. Lalu ibu jarimu yang iba membalas seadanya.

Bertambah hari ibu jariku bertambah tidak tahu diri. Sungguh, berkirim pesan denganmu bukan lagi keinginan, melainkan sebuah kebutuhan.

Lg apa kak?

Kamu tahu tidak? Ketika seorang perempuan memulai percakapan dengan seorang pria, mereka menyimpan sebuah bom siap ledak di kepala mereka. Tapika ketika pesannya terbalas, bom itu berubah menjadi kembang api dalam waktu sedetik.

Gabut aja nih. Km?

Apa kubilang. Sekarang, ada percikan bunga api warna-warni yang memancar dari ubun-ubunku. Tanggung jawab, dong.

P E S A NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang