Untuk sampai ke kelasmu, ada tangga di sebelah kiri kelasku yang harus dilewati. Pagi itu aku berdiri di depan kelas, ketika kamu dan teman-teman satu gengmu berjalan ke arahku.
Jarak kita semakin rapat, mata kita beradu tatap. Kamu mengatakan sesuatu dengan nada jail. "Bengong mulu si Ayu."
"E-eh," aku salah tingkah. "Pagi, Kak." Kamu pun tersenyum sambil berlalu.
Dari tempatku berdiri, kudengar suara teman-temanmu yang mulai menaiki tangga.
"Lo kenal dia?"
"Siapa sih kok gue nggak tau?"
"Nggak populer dia."
"Under rated."
"Apaan sih, berisik lo pada!"

KAMU SEDANG MEMBACA
P E S A N
RomanceUntuk tai kambing bernama cinta pertama. Seseorang berinisial huruf ke-18. Aku tahu rumahmu. Aku hafal alamatmu. Tapi aku tidak mengirimkan suratku ke sana. Untuk satu alasan; aku tahu kau mungkin tak akan pernah membacanya. Dari aku, yang pernah ka...