Sore itu hujan ketika ponselku bergetar dan inisial namamu muncul di layar.
Boleh aku jujur? Dr awal kita kenal, aku udh ngrasa nyaman. Makin kesini aku makin nyaman. Km mau g jd pacar aku?
Ponselku meluncur bebas dari genggaman. Untuk ratusan detik aku bergeming. Entah tadi aku masih ingat untuk bernapas atau lupa. Bodolah.
Kusambar ponselku yang tergeletak di lantai, kemudian mengetik pesan secepat mungkin.
Serius kak?
Km kira aku brcanda?
Sejenak aku tidak tahu apa yang harus kulakukan, sebelum hati kecilku memberitahu.
Aku mau kak :))
Satu menit berlalu tanpa balasan.
Lima menit.
Sepuluh menit.
Kuputuskan untuk mengecek akun Twittermu. Tidak ada yang baru di kolom bio. Misalnya saja, namaku diikuti emoticon hati, atau hal menggelikan sejenisnya.
Aku beralih ke Line, lalu mendapati kirimanmu.
R: Si anjing ngebajak hp orang gatau aturan!
Chandra: cie pacar baru
Nanda: cie pacar baru (2)
Bagas: cie pacar baru (3)
![](https://img.wattpad.com/cover/63084541-288-k694751.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
P E S A N
RomanceUntuk tai kambing bernama cinta pertama. Seseorang berinisial huruf ke-18. Aku tahu rumahmu. Aku hafal alamatmu. Tapi aku tidak mengirimkan suratku ke sana. Untuk satu alasan; aku tahu kau mungkin tak akan pernah membacanya. Dari aku, yang pernah ka...