Video Call

105 7 4
                                    

Aku kaget sekali saat dia mengirimi aku mesengger seperti itu. Bodoh sekali aku ini bisa sampai ketahuan sedang memperhatikan dia. Tapii dia tau dari mana coba kalau aku mandangi dia tadi? Dia kan sibuk
Main hp dia. Ahh gapenting mungkin saja karna tadi dia noleh ke gue pas gue sedang mandangin dia aja mungkin.

Aku segera baring baring sambil memainkan ponselku. Tiba tiba saja pandu kembali mengirim mesengger kepadaku.

Kok gakdibalas? Bagi id line lu dong?

Buat apa?

Ya buat nanya nanya tugas aja ntar.

Kan kelas kita beda.

Cepetan mana id line lo, bawel amat.

Aku pun dengan semangat mengirimkan id line aku sedetail mungkin. Jujur aku sangat senang saat dimintai id line dengan lelaki yg aku sayang. Walaupun awalnya aku agak munafik tapi tidak papa supaya tidak terlalu keliatan kalau aku suka sama dia.

Saat nama pandu sudah ada di kontak line ku, aku melihat wallpapernya, fotonya seperti ditempat wisata aku suka sekali dengan fotonya yang ini, dan secara diam diam aku menyimpan fotonya di galeriku.

Tiba tiba saja pandu video call aku, aku berfikir sebentar untuk menjawabnya atau tidak dan akhirnya aku menjawab video call nya.

Terlihat dia sedang berbaring di kamar yang lumayan mewah menurut ku, tetapi ada yang agak lucu menurut ku, bantalnya berwarna pink dan bermotif marsha and the bear. Saat itu juga bibirku melengkung membentuk senyum.

Kok lo senyum?

Gapapa, lucu aja.

Apanya yang lucu?

Bantal lo, imut imut gimana gitu. Jawabku sambil mengulum senyum.

Oh ini, gue lagi dikamar keponakan gue nih, bukan dikamar gue.

Kok lo gak dikamar lo aja?

Males, berantakan.jawabnya sambil memutar kedua matanya.

Oh.

Kok lo jutek banget sih sama gue?

Jutek gimana?

Yaa biasanya kalau cewek cewek lain gue minta id line nya seneng banget kayak daper uang milyaran milyaran gitu. Lah skarang lo yang gue video call gue lihat dari muka lo datar datar aja. Beda dari cewek yang lain. Ujarnya sambil memutar kedua bola matanya.

Ya karna mungkin gue beda dari yang lain, gue gasuka ngumbar ngumbar perasaan gue.

Tiba tiba saja aku tersadar akan ucapan aku tadi, aku menepuk jidadku. aduhh sial secara tak langsung aku juga udah kode kode kalau aku suka sama dia. Aku bingung harus ngapain dan aku langsung memutuskan sambungan video call dengan sepihak .

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang