Selfie with him

50 4 1
                                        

'Hei makan bareng yuk' sapa Pandu tiba tiba sambil merangkul bahuku.

'Yuk tapi gak usah pakai dirangkul juga kali' jawabku sambil melepaskan rangkulannya. Ya jelas beberapa pasang mata sedang menatapku dengan tatapan yg bisa dibilang horor.

"Yaya, gue tau lo pasti gak enak dilihat orang orang disini kan" balasnya sambil melihat ke arah sekumpulan cewek cewek yg sedang duduk dikoridor skolah.

"Itu lo tau, udahlah nnti gue dikira apaan lagi" jawabku lagi sambil mensejajarkan langkahku dengannya.

Saat kami selesai makan tiba2 saja bel berbunyi menandakan jam istirahat telah berakhir.

"Yuk balik kekelas" ajakku

"Bentar" Dia mengeluarkan Hpnya dari dalam sakunya.

"Lo mau ngapain?" Tanyaku bingung sambil menaikkan alisku sebelah.

"Yuk foto" ajaknya sambil mendekatkan badannya ke samping aku.

"Hah" gue hanya bisa mematung kaget, gilak aja cowok most wanted dskolah gue malah ngajak gue foto? Gue lagi gak mimpi kan? Gue mencoba mencubit paha gue untuk memastikan kalau gue sedang bermimpi atau engga, namun hasilnya nihil, gue lagi tidak bermimpi.

"Kok lo kaget gitu? Yuk foto, lagian udah sepi jadi lo gaperlu takut dapat tatapan horor" balasnya sambil tersenyum melihat kearahku.

Saat itu juga pipi gue langsung ngeblus bukan karena apa, jujur gue gakuat ngeliat senyumannya yang menurut gue senyum yang paling indah yang pernah gue temuin.

Cekrek..
Terlihat ekspresi wajah Pandu yg sedang tertawa seperti anak kecil sedangkan ekspresiku yang tersenyum sambil melirik pandu. Ehh tidak seperti yg kalian bayangkan, saat itu aku belum siap berfoto malah pandu sudah mengambil gambar duluan, alhasil foto gue didalamnya seperti sedang candid.

"Sekali aja, nntar kalau kebanyakan lo mati gaya lagi" kata Pandu disertai nada mengejek kearahku.

Gue yg mendengarnya hanya memutar bola mata gue purapura bersikap cuek. Padahal dalam hati gue seneng banget bisa foto bareng dia. Gue sendiri juga ngga nyangka kalau kami bisa jadi kawan dekat kaya gini.

Saat sudah sampai didepan kelas Pandu dia segera masuk kedalam kelasnya dan berkata "gue duluan" sambil mengedipkan matanya sebelah kearah gue, aku yg melihat dia barusan gak percaya sama apa yg terjadi barusan, sambil berjalan menuju kelas hati gue terus berbunga bunga mikirin Pandu yang menurut gue dia mulai beda dari biasanya.




Maaf ya guys lama banget nge-postnya. Ini dikarenakan aku baru siap Un dan sekarang aku balik lagi buat ngelanjutin Secret Admirer . Semoga suka yaa, dan tadi gaya omongannya sengaja diubah dan Agak sedikit tidak baku supaya reader lebih enjoy bacanya. Selamat membaca kembali guys!

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang