intro

15.3K 321 19
                                    

Liana Jane seorang mahasiswi semester 4 yang berstatus playgirl sudah mencicipi hampir semua cowo kece di kampusnya. Liana yang berasal dari keluarga kalangan atas dapat dengan mudah saja mendapatkan cowo-cowo itu. Bagaimana tidak? Selain wajahnya yang sangat cantik, ia juga akan membayar cowo-cowo yang 'menemaninya' bermalam dengan bayaran yang mahal agar mereka bersikap tidak saling mengenal keesokan harinya. Tidak jarang ia akan pergi ke hotel dengan layanan plus-plus untuk 'bermain'. Semua teman Liana menyebut ia sebagai wanita hypersex. Memang itu seharusnya kata yang tepat mendeskripsikan Liana.

Semua berawal pada saat ibunya meninggalkan ia 3 tahun lalu karena kanker darah dan ayahnya dengan mudah melupakan ia dan ibunya lalu menikahi wanita lain. Namun, ayahnya masih rutin mengirimkan Liana uang puluhan juta rupiah tiap bulannya. Sebagai direktur 5 perusahaan besar, uang yang ia kirimkan kepada anaknya tidaklah berarti.
Liana dan ayahnya pisah rumah setelah ayahnya menikah lagi. Ayahnya pindah ke kota lain dan membangun keluarga yang bahagia dengan istri barunya. Liana? Ia tinggal di rumah yang sangat besar yang dulunya ia habiskan waktu untuk bersama-sama keluarganya.
Kini semua impian untuk hidup bahagia bersama orangtuanya hancur. Ia melampiaskan semua kekecewaannya dengan melakukan hal kotor Itu.

Berbanding terbalik dengan Clarisa. Wanita yang dengan terpaksa bekerja sebagai PSK karena tuntutan hidup. Bukan berarti dia tidak memiliki kemampuan yang lain dalam bekerja. Namun pekerjaan yang telah digelutinya selama 2 tahun tersebut sangat sulit untuk dilepaskan. Tiap kali ia mencoba kabur, bosnya pasti selalu menemukan tempat persembunyiannya.

Orangtua dan adik-adiknya tinggal di pulau Sulawesi. Ia merantau ke Jakarta setelah lulus SMA karena ingin mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Namun mimpi buruk ini lah yang ia dapatkan.

Setiap hari ia harus berhadapan dengan laki-laki hidung belang. Tidak jarang mereka akan memperlakukan Clarisa seperti binatang dan menyayat-nyayat tubuhnya untuk mendapatkan kepuasan. Berapapun klien yang datang, bosnya hanya akan membayar sebesar 300 ribu per hari. Bayaran segitu tidaklah sesuai dengan resiko yang ia dapatkan. Berbagai penyakit kelamin menghantuinya. Belum lagi klien setengah mabuk yang kapan saja bisa membunuhnya jika tidak puas dengan pelayanan Clarisa. Ia tidak tahu sampai kapan mimpi buruknya ini selesai.
Adakah malaikat yang akan menolongnya?










So, ini tulisan pertama saya. Masih banyak banget kekurangan. Mohon dimaklumi. Saran dibutuhkan sekali untuk memperbaiki tulisan saya yang sangat tidak sempurna ini. Makasih kalo ada yang nyempetin buat baca.
Menurut saya penulis itu seksi hehe jadi saya nyobain apa rasanya nulis sebuah cerita.

Wrong RoomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang