EVERYTHING FOR DEDDY

35 2 0
                                    

Warning banyak.typo bertebaran...

...
Aku Jo Hana. Anak dari pengusaha sukses Jo jim yun dan Park Sara
Aku tak pernah bertemu ibuku secara langsung.
Karena ibuku sudah lama meninggal, ia mempertaruhkan nyawanya demi agar aku hidup di dunia ini.

Ayah pernah bercerita bahwa kakek dan nenek ku tak setuju akan kehamilan ibuku, dikarenakan ibu memiliki syndrom alergi berat akan janin nya. Tapi ibu bersikeras dengan dukungan ayah, ibu melewati hari-hari yang panjang saat mengandung ku.

Ibu hanya bisa berbaring diranjang Rumah sakit.tanpa mampu beraktifitas.

Ibu yang dulunya mantan model dan artis menikah dengan ayah ku yang lebih tua 10 tahun.
Lalu saat hamil anak pertama yang tak lain adalah kakak ku. Ibu keguguran dikarenakan alergi pada tubuhnya dan ibu meminum obat anti alergi yang menyebabkan dia keguguran.

Saat itu ayah dan ibu mengetahui fakta yang menghancurkan hati ibu ku, Ibu alergi pada janin nya. Ibu ku akirnya menjadi wanita yang gila kerja, Belanja dan hura-hura ibu melampiaskan rasa sedihya pada hal itu.

Lalu 2 tahun kemudian ibu hamil, Dia tak memberi tahu siapapun. Dia berjuang sendirian hampir setiap minggu ibu datang kerumah sakit untuk memastikan aku baik-baik saja.

Padahal saat itu tubuh ibuku memerah dan bengkak Lalu ibu dirawat setelah itu semua membaik. Ibu sudah tak gatal atau memerah bahkan bengkak pada kulit tubuhnya.

Ayah baru tau bahwa ibu hamil saat usia ku di kandungan sudah menginjak 5 bulan. Mereka bertengkar dan akirnya ayah mengerti bahwa ibu sangat menginginkan aku.
Entah berapa juta won yang di keluarkan mereka hanya agar aku menatap dunia.

Saat usia kandungan 7 bulan ibu kembali mengalami alergi Dan situasi itu diluar dugaan dokter. Akirnya ibu menjalani operasi untuk kelahiranku.

Prematur. 7 bulan sudah lahir tubuh ku masih merah kecil dan masi sangat rawan.
Dulu aku dinyatakan tak mampu bertahan dan sempat berhenti bernafas yang membuat ibuku syok.
Ibu begitu sedih dia memeluku yang masi bayi. Menangis bersama ayah suster yang menemani ibu ku ikut menangis.

Bagaimana bisa hidup mereka yang terlampau sempurna menjadi hancur saat aku berhenti bernafas. 30 menit berikutnya aku menangis membuat mereka semua kembali menangis haru.
Ibu menciumku berulang kali dan tanpa ayah sadari ranjang ibuku sudah penuh darah. Luka operasi ibu kembali terbuka tanpa ada yang sadar.

Darah mengucur, semuanya sudah terlambat ibu kehilangan banyak darah. Dan saat itu pula stok darah O di sana kosong.

Ibu berkata pada ayah bahwa apapun yang terjadi seorang Jo Hana harus menjadi putri dimanapun ia berada.

...

Air mataku tak mampu ku bendung saat ayah bercerita tentang ibuku. Berulang kali ayah menyebut nama ibuku.

"Suho aku percayakan putriku padamu jaga dia baik-baik seorang Jo Hana dimanapun ia berada Dia harus menjadi Tuan Putri". Ayah tersenyum membuat ku mengeratakan pelukan ku.

"Tidak ayah, Ayah ingin melihat ku menikah kan ayah aku akan menikah, ayah harus sehat ayah ayah," ku eratkan pelukan ku.

"Jim yun ah kau harus bertahan kami tak ingin kau pergi Jim yun ah kasihan Hana kau harus bertaha.'' paman Park mengengam erat tangan ayah ku.

"Aku akan menjaga nya paman. Akan ku pastikan dimanapun dia berada dia akan bahagia paman," Suho berdiri di samping ayah.

"Hana ayah ingin bertemu ibumu. Ayah sangat rindu dia sayang, ayah menyayangimu." mata ayah terpejam mesin di samping kami berbunyi nyaring membuatku semakin menangis

Aku tak kuat Tuhan jangan ambil ayah ku. Semuanya gelap aku ingin menyusul ayah ayah

...

Autor pov.
Upacara pemakaman Tn Jo Jim yun dilaksanakaan hari ini. Tepat 3 hari setelah sepeninggalan beliau.

Ruangan tempat pelayat sangat ramai. Karangan bunga silih berganti berdatangan. Tamu dari pejabat-pejabat dan rekan bisnis serta keluarga silih berganti mengucapkan belasungkawa.
Namun putri beliau hanya duduk bersimpuh. Tatapan matanya kosong bulir-bulir air mata menitih dari matanya. Ya selama 3 hari ini hanya itu yang terlihat dari Jo Hana begitu terpukul dan terpuruk.

Di samping Hana berdiri paman dan bibi nya yang mewakili Hana untuk membalas ucapan hormat para pelayat.
Tak ada satupun teman sekolah Hana yang datang karena memang gadis itu tak ingin ada teman nya yang tau kepedihan hatinya saat ini.
.

"Kau harus kuat Hana,Jim yun pasti sedih jika melihat mu seperti ini." Tn Park menepuk-nepuk pundak hana.

Sementara Hana hanya memejamkan mata. Ia tak ingin berteriak lagi seperti 2 hari yang lalu ia sangat lelah.

...

Esok hatinya Hana berangkat Sekolah mengendarai mobil audi hitam milik ayah nya. Ia tak perduli walau umurnya belum cukup untuk mengendarai mobil. Hari ini tak ada Jo hana yang ceria seperti dulu. Tak ada Jo Hana yang ramah seperti dulu.

Gadis itu memotong poninya pertama kalinya Hana berangkat sekolah dengan polesan make up. Rambut yang ditata. Rog yang pendek di atas lutut . seragam yang kekecilan. Dan jangan lupa kacamata merek Cc yang bertenger manis di matanya.

Hana turun dari mobil. Berjalan santai tanpa ada sapa menyapa inilah Jo Hana yang baru
Seluruh tatapan mata mengarah padanya. Bagaimana bisa seorang Jo Hana yang jadi panutan seluruh siswa jadi seperti ini pikir mereka.

"Hana ini benar kau?," Kai berdiri di depan Hana.

Hana membuka kacamatannya tampil lah mata sendu nya. Memerah dan masi ada bekas tangisan "ya ini aku," Hana menunduk lalu menatap Kai sekilas.

Kai nampak menautkan alisnya "kau kenapa seperti ini," menatap Hana dari bawah keatas.

Hana tak menjawab lalu berlalu pergi. Dia berpapasan dengan Sehun namun tak ada yang mau bersuara.

....

Jam pertama di mulai.
Hana hanya duduk mencoret-coret bukunya tanpa memperhatikan songsanim.

Mrs Han "Hana?" wanita itu berjalan mendekati Hana ''kami turut berduka cita Hana kau harus kuat ne." Mrs Han menepuk pundak Hana.

Hal itu membuat Hana berhenti pada kegiatanya ia kembali melamun bulir-bulir air mata kembali menetes dari matanya. Sontak Mrs Han memeluk Hana.

"Kau harus kuat nak." wanita itu ikut menangis. Lalu teman-teman Hana menghampiri gadis itu ikut memeluk dan menangis bersama.

Dan Sehun hanya menatap Hana dari kejauhan.

...

TBC.

HAJIAM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang