Pengenalan

1.6K 62 0
                                    

Halooo, kami pendatang baru yang lagi coba coba nulis Fanfict tentang NaruHina.
Okkay, kenalan dulu ya:v
Author nya ada 2, yaitu:
Acd ---> okkay dia bawel
Doi ---> dia serem, tapi sebenernya baik
Yurushiku:v
Please be an active reader✌
Kalau mau nanya nanya soal cerita ini, bisa menghubungi:
Cp: Line : accidtasya
Thank you
Warning : gaje, berantakan, lebay, typo dan alur yang abstrak :V
Happy reading~
--------------------------------

Hinata Hyuga. Gadis berumur 21 tahun ini sedang sibuk memilah baju pada pagi hari. Ia sudah berjanji kepada kekasih nya, Sabaku No Gaara untuk bertemu di taman kota. Mereka ingin menyambut kedatangan musim salju. Hinata sangat bingung lantaran baju musim dingin nya sedang di laundry agar wangi dan sampai sekarang baju nya belum juga datang. Ia terduduk di pinggiran kasur dan berdecak kesal.

TOK TOK

"Masuk" jawab Hinata cepat saat seseorang mengetuk pintu kamar nya.
"Nee-chan, ada Gaara dibawah ingin menjemput mu" ucap Hanabi, adik Hinata.
"APA!? SURUH DIA TUNGGU. AKU SEBENTAR LAGI AKAN TURUN" teriak Hinata panik.

Dengan terburu buru, akhirnya Hinata memilih untuk memakai baju lengan panjang berwarna ungu pucat dan celana jeans.

Skip.
Di taman.

Sudah menjadi kebiasaan untuk Gaara dan Hinata pergi ke taman kota setiap hari Minggu, sekedar bersenang- bersenang untuk menikmati kebersamaan mereka, karena mereka jarang untuk melakukan hal ini bila sedang sibuk dengan kuliah nya masing masing.

Hari pertama di musim dingin mereka lewati dengan suka cita.
"Haachimm..." terdengar suara orang bersin.
"Kau sedang sakit Hinata?" Tanya Gaara khawatir
"Tidak, aku hanya sedikit kedinginan, karena aku tidak memakai mantel. Mantelku masih ada di laundry" ujar Hinata menenangkan Gaara
"Kalau begitu pakailah mantelku" ucap Gaara sambil memakaikan mantelnya pada Hinata.
"Tapi bagaimana dengan Gaara-kun?"
"Tidak apa apa. Kau lebih membutuhkan"
"Arigatou, Gaara-kun"
"Hm"

Skip.
Disetiap Hari Minggu selama musim dingin ini di lewati dengan baik dan lancar. Dan sampailah di Hari Minggu menjelang akhir musim dingin.

Drrrt.... Drrrt
Suara getar di handphone Hinata. Setelah melihat nama yang tertera di layar handphone-nya, Hinata pun segera mengangkat panggilan itu.

"Moshi-moshi Gaara-kun"
"Hinata, nanti kau duluan saja pergi ke taman, tidak perlu menunggu ku"
"Memangnya kenapa?"
"Aku ada keperluan mendadak. Hanya sebentar ko. Nanti aku akan menyusul"
"Hn, baiklah kalau begitu"
"Sampai jumpa di taman"
"Hn, sampai jumpa"
Tut... panggilan pun ditutup.

Ditaman, Hinata sambil mendenarkan lagu Fuyu No Owari Ni dengan sabar menunggu Sang Kekasih. Sudah 1 jam Gaara belum menunjukkan batang hidung nya. Walaupun begitu, tidak ada prasangka buruk yang hinggap di hati Sang pewaris tahta dari Hyuga corp tersebut.

2 jam, 3 jam dan seterusnya sampai langit telah berubah menjadi gelap. Sekali lagi, Hinata hanya mendapati operator lah yang menjawab panggilan nya. Ya, setelah obrolan terakhir mereka tadi, handphone Gaara tidak aktif lagi. Hinata mulai lelah dan memutuskan untuk pulang dan menemui Gaara esok hari.

Sesampainya di rumah, Hinata terlihat sangat kusut. Ayah, kakak dan adik nya memandangi Hinata dengan heran. Hinata tidak menghiraukannya, melainkan langsung memasuki kamar dan mengunci nya. Setelah memastikan tak ada seorangpun di depan kamar nya, ia langsung membanting dirinya di kasur dan menangis sejadi-jadinya.

"Gaara-kun jahat.. hiks.... hiks... hiks... dia mengingkari janji nya... hiks..."

Setelah lelah menangis, akhirnya Hinata pun tertidur pulas.

Di pagi hari nya, Hinata mendapat telepon dari...

-------------------------
Mind to vomment?
-acd

Fuyu No Owari Ni (NaruHina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang