1 titik cahaya mampu terangi ruang gelap dalam hati ini.
Tak mampu aku menciptakan banyak kata indah untuk memanggil cahaya terang itu.
Namun, cahaya itu mampu menempatkan posisinya degan sangat tepat, hingga membuat ku terkagum.
Kadang cahaya itu membuatku menangis, dan cahaya itu juga yang menghapus rasa pilu yang saat itu ku rasakan.
Aku bahagia dengan cahaya itu. Namun, tidak untuk saat ini!
Tiba-tiba cahaya itu pergi, tapi sesungguhnya bukan cahaya itu yang pergi, tapi aku...
Bukan tanpa alasan aku meninggalkan cahaya itu, tapi karena jarak waktu dan tempat. Mereka berhasil memisahkan kita!
Kapan aku bisa kembali dengan 1 titik cahaya terang itu?
Aku merindukannya, ketika cahaya itu menghapus tangis, kekecewaan ku yang kemudian digantinya dengan senyum tawa dihati ini.
Aku ingin, aku dan kamu menjadi kita. Aku ingin kembali menemui cahaya itu. Tanpa ada 1 keping cahaya yang hilang sehingga mengurangi cahaya terang situ.
