Tiap kali aku terpapar ilustrasi dirimu yang menyemai, s'lalu muncul perselisihan antara pikiran dan hati.
Mata ku membuta dan telinga ini berubah tuli.
Katakan pada ku bagaimana aku harus melewati ini.
Bahkan, setidaknya aku harus sadar diri, bahwa kamu adalah ke kreativitasan yang tak mampu ku lampaui.
Kamu terus melambung dalam khayalan yang tinggi tanpa bisa ku atasi.
Semakin sering kenyataan ini berbentrokan dengan ilusi.
Semakin ingin aku memiliki.
