[Complete] King Lovers "YEHO" Indonesia Vers.

Chapter 7: Kerinduan

Biasakan VOTE sebelum dibaca ya.

-----------------------------------------------

Yeho POV

.

Aku tidak akan baik-baik saja tanpa dia disisiku

.

"Lihat ini. Aku hidup mewah yang nuna tidak akan bisa melakukannya. Nuna tidak pernah melihatku seperti ini bukan?" aku sedang mengobrol dikamar dengan nuna.

.

"Ya, itu benar."

.

"Aku minta maaf karena aku tidak terlihat seperti saudara laki-laki. Kita seperti saudara perempuan dari pada saudara laki-laki dan perempuan."

.

"Ya, itu benar."

.

"Jadi, bagaimana dengan kekasih nuna? Tidak, aku harus memanggilnya kakak ipar sekarang. Jadi, apa kakak iparku baik-baik saja?" dia tersenyum dan aku belum pernah melihat senyuman itu sebelumnya.

.

"Ya, dia baik-baik saja. Dia merasa gugup berdiri di luar istana kekaisaran ini."

.

"Hah? Dia disini juga? Dan dia membiarkan nuna kesini sendirian? Benarkah?" aku bertanya dengan nada terkejut, dan dia tertawa.

.

"Apa maksudmu? Dia akan sedih jika ia mendengarnya. Dia ingin datang, tapi hanya aku yang diizinkan."

.

"Diizinkan? Oleh siapa?"

.

Pada saat yang sama ketika aku bertanya, aku pikir pasti Yang Mulia. menyadari itu membuat pikiranku kosong, dan nuna menampakkan wajah yang masam.

.

"Dia berkata, 'Aku hampir menjadi suamimu' padaku. Kami bingung untuk sementara waktu dan akhirnya kami menyadarinya. Kami sangat kasar padanya. Suamiku bahkan hampir pingsan dan begitupun juga aku."

.

"Yang Mulia melakukannya?"

.

"Iya. Dia datang untuk mencari kita di kota ini." aku terkejut mendengar apa yang nuna katakan.

.

"Kalian berada di kota ini?"

.

"Iya. Kami datang untuk mencarimu." aku tidak bisa berpikir jernih karena apa yang dia katakan. nuna mencariku?

.

"Aku sangat khawatir selama ini tentangmu setelah aku meninggalkan rumah. Suamiku diam-diam menyewa seseorang untuk menyelidikimu, tapi dia mengatakan kepada kami kalau kau dan ibu menghilang. Kau bukan seorang kriminal, sehingga wajahmu tidak ada di poster. Aku sangat bingung. Aku tidak pernah berpikir jika kau akan mengirim orang lain (sebagai selir) kalau itu bukan aku. Aku tidak tahu siapa yang pergi. Jadi aku mencari ibu. Orang-orang berkata ibu meninggalkan rumah seperti orang melarikan diri, jadi aku mengikuti jejaknya. Ternyata dia menikah lagi, tapi aku tidak melihat dia dimanapun. Jadi aku berpikir mungkin kau pergi ke Kerajaan Utara. Negara ini benar-benar berpikir mereka mengirim Putri Sooyoung, dan tidak akan ada jalan untuk menemukan penggantiku hanya dengan waktu singkat selain kau. Itu sebabnya kami datang ke negara ini. Tapi tidak ada cara untuk mengirim orang ke istana. Suamiku mencoba untuk menemukan koneksi ke istana, dan aku pikir itu sebabnya Yang Mulia mendengar tentang kami. Dia datang kepada kami secara pribadi dan hanya aku yang diperbolehkan untuk masuk. Dia mengatakan kepadaku untuk tidak memberitahu siapapun tentangmu, dan tidak bertindak ceroboh. Itu sebabnya aku datang melalui pintu belakang pada malam hari untuk masuk ke dalam istana kecil ini. Aku berpikir aku tidak bisa melakukan ini diam-diam lagi. Aku tak tahan dan hatiku berdebar."