Prolog

65.1K 2.8K 73
                                    

Gedung-gedung pencakar langit mendominasi kota metroplis ini. Salah satu kota yang terletak di Uni Emirat Arab (UEA), yakni Dubai. Yang begitu terkenal dengan kemegahannya dan dengan segala sesuatu yang mencatat rekor nomor satu di Dunia.

Kota ini berada di bawah kepemimpinan keluarga Almaktoum, yang tak lain adalah keluarga kerajaan di kota ini. Tidak seperti biasanya, hari ini suasana kota megah ini mendadak senyap. Stasiun televisi lokal tengah menampilkan prosesi pemakaman.

Seorang lelaki tampan mengucapkan kata-kata yang membuat warga kota ini menahan tangisnya. "Hari ini aku kehilangan teman masa kecilku, sahabatku juga saudaraku," ucap lelaki itu.

Sheikh Hamdan Bin Mohammed sang putra mahkota yang nantinya akan menjadi penerus tahta kerajaan, terlihat begitu sedih karena di tinggal pergi selamanya oleh kakaknya, Rashid bin Mohammed. Tapi sebagai penerus tahta dia tidak boleh berlarut-larut dalam kesedihan. Di akhir ucapannya dia menampilkan senyum menawannya bahwasannya dia akan baik - baik saja, agar membuat warga kota ini tidak khawatir. Itulah resiko seorang pemimpin, harus selalu berdiri kokoh walaupun sedang di timpa angin duka.

Di belahan Negara lain tampak seorang wanita sedang memacu kudanya berlari melewati bukit dan hutan yang di tumbuhi pohon pinus. Hijab yang menutupi kepalanya berkibaran terhempas angin.

Wajahnya terus mengukir senyum kepuasan. Kakinya yang di pakaikan sepatu boots menendang kecil perut kuda yang di tumpanginya agar berlari semakin cepat.

Setelah puas, diarahkannya kuda itu berlari pelan menuju sebuah rumah yang semuanya terbuat dari kayu. Sesampainya disana gadis itu turun, lalu mengikatkan tali kudanya di pohon yang berada di samping rumah kayu itu.

"Muezza kau selalu keren seperti biasanya." Ujar gadis itu kepada kuda yang berwarna coklat mengkilap itu. Kuda itu meringkik seolah mengerti pujian tuannya.

***

Assalamualaikum..Selamat malam..Pasti ada yang bertanya - tanya kemanakah cerita ini.hehe..Aku unpublish waktu itu karen mau di revisi..Nahh berhubung sudah sebagian di revisi akan aku posting perhari 1 atau 2 part..

Untuk cerita yang lainnya tetap akan dilanjut juga..Tetap sabar menanti..

Salam ganteng dari Fazza..^^

AnNisa The Woman Of SidiqTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang