back.

142 6 0
                                    

Malam ini entah mengapa aku ingin menulis tentangmu kembali, padahal aku sudah berjanji tak akan mengingatmu lagi. Aku terlalu munafik dalam hal ini. Malam ini aku merindukanmu (lagi). Malam yang kesekian kali kulewati tanpamu.

Sebentar lagi aku akan berada pada duapuluhdelapan ke tigapuluhenam bulan yang seharusnya denganmu, tapi sayang sekarang aku harus melewati itu sendiri, tanpamu. Iya tanpa adanya kita, hanya aku dan tak ada kamu.

Posisiku sekarang sedang duduk di dalam ruangan yang selalu aku sebut ruang nostalgia. Memang sekarang aku sedang terjebak nostalgia karenamu. Aku mengingat dua tahun yang lalu aku sedang denganmu dalam dinginya malam.

Ah, sungguh aku benci mengingatmu. Sudah 16bulan aku tanpamu tapi perasaan ini tak kunjung lebur. Aku terlalu munafik mengakui jika aku masih mencintaimu. Berbeda dengau, aku tidak tau apa kamu masih sama denganku? Atau malah sebaliknya.

Aku selalu merindukanmu dalam hal apapun. Memang dulu aku tak pernah jauh darimu bahkan terbentang jarak sampai sejauh ini. Aku sungguh rindu, aku rindu kita, aku rindu kamu, aku rindu bersamamu.

Bisakah kamu membantuku menghilangkan perasaan ini? Aku sungguh tersiksa dengan perasaan ini. Bukan aku yang terluka. Tetapi jiwaku, hatiku, dan fikiranku.

Aku lelah berusaha melepasmu jika akhirnya aku tak mampu. Tolong jika kau benar tak kembali, beritau hatiku agar tak tetap menunggumu kembali.

Sekali lagi aku rindu, kamu.



March,10

See u.

Dari Aku; TentangmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang