untukmu yang sudah bersamanya-
Membiarkan aku kecewa mungkin bagimu merupakan rutinitas setiap kedatanganmu untuk kesekian kali yang hanya pertanda - kau akan pergi (lagi)Ternyata aku memberikan kesempatan pada orang yang salah. Ingatlah "kesempatan tidak datang dua kali". Jadi, esok jika kau kembali mungkin kau tak akan mendapatkan kesempatan itu lagi.
Carilah kesempatan itu pada seseorang yang telah siap kau kecewakan berkali-kali, dan pasti itu bukan aku. Karna aku tak lagi memberikan kesempatan itu pada orang yang (pernah) mengecewakanku.untukmu yang sudah bersamanya-
Aturlah waktumu seperti sebelum bertemu aku, jangan biarkan dia menganggu konsentrasi belajarmu. Ah, aku harus ingat aku sudah tidak terlibat dalam urusanmu. Jadi sekarang berbalik, kau akan bebas, dan selamat. Aku sudah tidak melarangmu lagi untuk hal-hal yang akan merugikan masa depanmu. Sekarang mungkin kita hanya sebatas teman yang akan saling berbicara jika salah satu membutuhkan. Aku senang kau sekarang terlihat bahagia. Menyenangkan bukan, melihat seseorang yang dulu pernah diharapkan begitu besar ternyata detik ini sudah bersama orang lain. Beruntung sekali dia, yang tak memperjuangkanmu sama sekali bisa mendapatkanmu secara mudah. Sedangkan aku? Yang mati-matian memperjuangkanmu tapi kau acuhkan sesukamu. Sudah, biarlah. Jika memang dia adalah bahagiamu, mungkin aku hanya akan melihatmu bersamanya merakit kebahagiaan. Itu sudah cukup.untukmu yang sudah bersamanya-
ku akui, memang 'kecewa' sedang memenuhi ruang pikirku. Tapi mau tak mau aku harus merelakanmu bersamanya. Ini akan menjadi pelajaran bagiku, suatu saat aku akan berpikir dahulu sebelum memberikan kesempatan pada seseorang, agar kesempatan itu tak jatuh ada seseorang yang salah. Memang aku ada di lubang yang sama, aku jatuh, untuk kesekian kali. Dan betapa buruknya kau membiarkanku dengan segala kekecewaan yang kau beri. Padahal janjimu terlalu banyak. Mungkin aku akan memakan janji-janji yang kau beri. Sedangkan kau tertawa puas melihat aku sudah tak kuat menelan janjimu. Sudahlah, tak ada yang perlu di sesali. Sekarang aku cukup kenyang, terimakasih untuk janji gratis tanpa kau bayar.*
Haiii semuanyaa, sorry nih kalo banyak yang typo. Oh ya, ada yang mau kasih saran nggak? Ini judulnya apa yg cocok? Aku bingung masa harus ganti-ganti terus. Belum ada yang cocok. Yg pertama Twenty Eight, terus yg kedua Dari aku; tentangmu. Ekeke labil bgt yaa, tolong dong gaesss saranya. Ditunggu yaa, jgn lupa vote n comment. See u! ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Aku; Tentangmu
Short StoryCatatan tentang kau yang tak berniat untuk kembali.