Mystery Behind The Dormitory

Siapa?

Krystal's POV

Hari ini hari minggu. Kalian pasti tahu kan hari minggu itu tandanya apa? YUP! Hari libur! Tak kusangka, kami sudah tinggal di Asrama selama 2 minggu. Selama 2 minggu itu juga, kami sudah mengalami berbagai kejadian yang berbau mistis. Bukan hanya aku, Vanilla, Alice atau Gwenn saja, tapi hampir seluruh murid Asrama Calysium. Asrama ini jadi penuh dengan teriakan, ringisan, dan tangisan murid-muridnya. Sudah seperti Asrama berhantu. Dan parahnya, Kepala sekolah disini, Ms. Lucy, tidak bertindak apa-apa.

Hari ini, Kami -anak kamar 001- ingin menyelidiki siapa dalang yang sudah menganggu Alice 2 minggu yang lalu. Jujur saja, kejadian itu sangat berakibat buruk bagi Alice. Apalagi kondisi kejiwaannya yang sedikit tergoyah. Dia lebih sering berteriak, dan menangis tidak jelas sebabnya. Kami kasihan pada Alice. Dia terlihat tertekan.

***

"Perhatian kepada murid-murid. Hari ini diadakan bersih-bersih seluruh sekolah. Murid kamar 001-010 membersihkan gudang. Murid......."

"HUHHH! GAGAL LAGI RENCANA KITAA!!" pekik Gwenn. Aku, Gwenn dan Vanilla rencananya ingin ke bukit belakang Asrama lagi untuk mencari petunjuk. Tapi selalu ada saja halangannya. Alhasil, kami bertiga segera berjalan menuju gudang untuk membersihkan tempat berdebu tersebut. Alice tidak ikut, ia sedang tertidur pulas jadi kami tidak ingin mengganggunya.

Kami memasuki gudang yang lumayan luas tersebut. Vanilla bertugas menyapu lantai gudang, Gwenn bertugas untuk membersihkan sarang laba-laba yang berada di gudang, dan aku bertugas untuk membereskan dokumen-dokumen milik Asrama Calysium. Tidak hanya ada kami bertiga, tetapi ada sekitar 36 orang lagi yang membersihkan gudang ini karena memang gudang tersebut cukup luas.

Aku tidak sengaja melihat sesuatu yang janggal yang tertera di salah satu dokumen milik Calysium Academy. Aku mengangkat satu alisku. Disana tercantum nama Lucy 'Heatler' sebagai wakil kepala sekolah Calysium Academy. Aku melongo seketika. Heatler? Bukannya itu adalah nama belakang Alice? Alicia Heatler. Dan, bukan hanya itu yang mengejutkan. Disana tertera nama Caly Heatler, sebagai kepala sekolah Calysium Academy. Tiba-tiba beribu-ribu pertanyaan memenuhi otakku. Siapa Lucy Heatler? Apa Lucy Heatler adalah Ms. Lucy? Apa ada keterkaitan antara Ms. Lucy dengan Lucy Heatler? Apa hubungan antara Lucy Heatler dengan Alice? Siapa Caly Heatler? Apa hubungan Caly Heatler dengan Lucy Heatler juga dengan Alice? Apakah mereka bersaudara? Dan masih banyak lagi pertanyaan yang memenuhi otakku. Aku membaca ulang dokumen bagian bawah tersebut. Isinya adalah:

Yang terhormat,
Kepala Sekolah & Wakil Kepala Sekolah

Caly Heatler & Lucy Heatler

"Udah aku duga ada yang janggal dengan Asrama sekaligus sekolah ini." Batinku.

Vanilla menepuk bahuku, aku pun tersentak lalu menoleh ke arah Vanilla. Vanilla menatapku seakan memberi isyarat agar aku memberitahu apa yang terjadi. Tanpa basa-basi aku segera memberikan salah satu dokumen milik Calysium Academy yang tercantum nama 'Heatler' didalamnya. Dengan sigap Vanilla langsung membacanya. Vanilla memberikan ekspresi yang sama seperti ekspresiku tadi.

"Tuhkan, aku yakin ada something happened disini!!" Ucap Vanilla dengan nada tinggi.

"Ya, begitulah." Ucapku singkat.

"Aku pikir, Lucy Heatler disini adalah Ms. Lucy, kepala sekolah kita. Kamu berpikir seperti itu juga nggak?" Tanya Vanilla sambil menunjuk nama Lucy Heatler di dokumen tersebut.

"Aku juga berpikiran hal yang sama, Van!" Jawabku sambil menganggukan kepalaku.

"Kita harus selidiki ini! Tapi nggak mungkin, kan, kita tanya Alice? Jelas-jelas dia lagi sakit." Ucap Vanilla, "Hmm, kita tanya aja nama panjang Ms. Lucy itu apa! Pasti kita akan tau kan Lucy Heatler dan Ms. Lucy itu orang yang sama atau nggak??" Lanjut Vanilla dengan semangat.