Dua Puluh Tiga

19.5K 566 14
                                    

Warning 18+

Vote dulu baru baca :)

"Hmm, ngga usah pak saya bentar lagi di jemput kok"

"Gapapa ayuk, saya mau bicarain sesuatu sama kamu"

"Hmm.... Yaudah deh pak"

Zanny pun memilih ikut dengan Rico, hari ini Rico berencana mengajak Zanny ke apartemennya. Setelah sampai di apartemen Rico...

"Loh pak, kok kita kesini? Ini apartemen siapa?" tanya Zanny

"Apartemen aku, oiya jangan panggil aku bapak lagi. Inget!" ancam Rico

"I..iya pak, eh maksud aku Dean"

Mereka pun masuk ke apartemen Rico, mereka membicarakan banyak topik. Berhubung sudah azan zuhur, Zanny langsung menunaikan kewajibannya. Beruntung ia selalu membawa mukena lipet yang selalu ia bawa di tas nya atas petuah dari sang suami

Selesai solat zuhur Zanny berencana menelfon Rafyan, namun sial handponenya lowbat. Dan parahnya ia tak membawa charger

"Ashh aku lupa bawa charger lagi, hmmm.... Rico, kamu punya charger ngga? Handpone aku mati nih"

"Yess kesempatan gue bikin Zanny jadi milik gue" batin Rico

"Hmm.... Sorry Zan, kayaknya charger handpone aku sama kamu beda deh" balas Rico

"Yahhh, yaudah deh. Hmm.. Dean aku mau pulang, kasian Rafyan nungguin aku"

"Ngga boleh!!!"

"Loh kenapa ngga boleh? Aku kan mau ketemu suami aku"

"Pokonya ngga boleh Zan, aku nggga akan ngizinin kamu ketemu Rafyan lagi hahaha. Mulai saat ini kamu milik ku" Rico tertawa puas

"Jangan gila!! Sadar Dean aku ini milik mas Rafyan, kamu siapa? Kamu ngga berhak atas diriku" balas Zanny berteriak

"Aku Rico bukan Dean, dan kamu itu milikku sebelum kaparat Rafyan itu hadir"

"Apa maksud kamu hah?"

"Haha jadi kamu mau tau sayang kejadian yang sebenarnya?" tanya Rico sambil mengelus pipi mulus Zanny

"Ngga usah pegang-pegang bajingan"

"Woww... Aku suka mulut kasarmu sayang, terlebih lagi mulutmu itu mengucapkan kata kasar saat bercinta denganku. Ughhh sungguh menggairahkan" tangan Rico terus membelai tubuh Zanny yang melawan

"Menjijikan!!!" umpat Zanny

"Kamu tau, aku sangat-sangat menginginkan kamu saat papahmu menunjukan foto gadisnya kepadaku. Dan aku sangat berharap kamu jadi milikku, tapi apa? Sekarang kamu malah menikah dengan pria kaparat itu. Kalau kamu mengira aku pria bajingan, suamimu lebih bajingan daripada aku. Karena apa? Karena ia telah mengambil kegadisan adik yang aku sayangi!! Kamu mau tau lagi apa kelakuan suami kaparatmu itu?"

"Apa? Apa lagi yang suamiku perbuat hah?" Teriak Zanny sambil terisak

"Suami kaparatmu itu PEMBUNUH!!!" jelas Rico

"A..apa maksudmu?"

"Hemmm... Pasti kamu ngga akan percaya sayang, tapi inilah kenyataannya. Suamimu telah membunuh darah dagingnya sendiri, anak adikku"

"Ngga mungkin...mas Rafyan ngga mungkin seperti itu, pembohong kamu pembohong"

"Terserah kamu mau percaya atau tidak yang pasti ini kejadian yang sebenarnya"

"Ayo ikut aku"

"Kita mau kemana Ric"

"Udah ikut aku dan jangan coba-coba untuk kabur atau aku akan membunuh anak dari kaparat itu"

Gara-Gara Test Pack & KondomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang