Mahmud adalah seorang anak yang berusia 8 tahun. Dia mempunyai adik satu yang bernama Ridwan. Mahmud dan adiknya tinggal bersamanya Ibunya seorang. Ayahnya sudah tiada sejak Mahmud berusia 2 tahun. Ibunya mengalami sakit parah sehingga ibunya tidak dapat bekerja untuk mencari makan.
Pada suatu malam Ridwan sangat lapar dan bicara kepada Mahmud, " Kak aku lapar kak", ucap Ridwan. " Sabar yah dik, kakak mau cari makanan dulu".
Mahmud pun mencari makanan keliling kampung dari pintu ke pintu. Mahmud bergegas ke suatu rumah yang besar dan mengetuk pintuny. Tok tok tok ( Mahmud mengetuk pintu ).
Dan keluarlah seseorang wanita berambut pendek menghampiri Mahmud. " Bu, tolong bantu saya bu, adik saya kelaparan bu dirumah bu", ucap Mahmud. " Enak saja sana kamu cari makan sendiri, emang kira kamu cari makan gak susah apa", ucap wanita berambut pendek tersebut. Mahmud pun pergi meninggalkan rumah itu dalam keadaan yang sangat lapar dan tidak dapat apa-apa.
Saat dalam perjalanan Mahmud melihat penjual nasi goreng, dia berpikir jika dia meminta pasti tidak akan dikasih. Dia pun berinisiatif untuk membantu si penjual nasi goreng tersebut. " Bang boleh saya bantu", ucap Mahmud. " Iya dik, saya juga lagi banyak pembeli nih, kamu bantu cuci piring yah", ucap si penjual nasi goreng. Saat sedang mencuci piring tiba-tiba terdengar bunyi sangat keras. Ternyata tidak sengaja Mahmud memecahkan satu piring si penjual nasi goreng tersebut. Lalu si tukang nasi goreng datang. " Ada apa ini ", ucap penjual nasi goreng. Mahmud pun ketakutan dan berkata," Ma...ma...maaf bang saya tidak sengaja". " Kamu tuh kalau kerja yang bener, rugi jadinya saya. Kalau begini siapa yang akan mengganti rugi", ucap penjual nasi goreng yang terlihat kesal. " Maaf bang, saya benar-benar tidak sengaja", ucap Mahmud dengan kepala menunduk kebawah." Sudah pergi sana ", ucap si penjual nasi goreng. Mahmud pun pergi dari kedai penjual nasi goreng tersebut.
Mahmud berjalan dan terus berjalan,mencari dan terus mencari, tetapi hasilnya nol. Sampai Mahmud lelah berjalan dan Mahmudpun beristirahat di pinggir jalan dengan mata menatap langit. Didalam hatinya dia berucap," Jika aku dewasa dan sudaj sukses, aku akan membanggakan ibuku".
Tiba-tiba ada seorang pria misterius yang menghampiri Mahmud dan bertanya," Kamu ngapain malam-malam disini dik, pulang sana nanti dicari ibumu". " Iya pak, saya sedang mencari makanan utk adik saya di rumah, dia pasti sangat kelaparan", ucap Mahmud." Ohhh, nama kamu siapa dik", ucap pria misterius tersebut. " Nama saya Mahmud pak", ucap Mahmud. Pria misterius itupun berkata," kamu tunggu disini sebentar yah dik". Si pria misterius itu pun meninggalkan Mahmud sendirian. Tak lama kemudia Pria misterius tersebut datang membawa dua bungkus nasi campur. " Nih dik untuk kamu makan, kamu pulang lah ", ucap Pria Misterius tersebut. " Makasih banyak pak, terima kasih", ucap Mahmud. Mahmud pun pergi pulang, tetapi setelah beberapa langkah meninggalkan Pria tersebut, Mahmud pun menoleh ke belakang dan ternyata Pria tersebut sudah tidak ada. Mahmud pun bingung dan lalu melanjutkan perjalanan pulangnya, sesampainya dirumah dia lantas memberi makan kepada adik dan ibunya.Bye, Salam AIRA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Seorang Anak
AdventureDalam Cerita Ini ada anak yang bernama Mahmud. Dia merupakan seorang anak yang berekonomi menengah kebawah. Tetapi karna motivasi dan kemauannya , dia bisa sukses dan menjadi orang yang terpandang. Ingatlah bahwa kemauan dan motivasi mempengaruhi hi...