Perjalanan Seorang Anak

Masa Remaja Yang Berakhir Kesuksesan

Setelah Ditinggalkan ibunya Mahmud pun terus berjuang, sehingga dia sangat ingin bersekolah. Dia pun bersekolah di sekolah rakyat yang bangunannya sudah hampir roboh. Tetapi dia tak putus semangat dan terus belajar. Setelah berumur 14 tahun dia pun lulus dengan nilai tertinggi dari semua siswa. Dia pun masuk ke SMP swasta lewat jalur beasiswa karena kepintarannya.
Mahmud pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu.
Ridwan pun iri karena kakanya pintar sehingga dapat beasiswa. Ridwan pun lulus dari sekolah rakyat tersebut, tetapi nilai Ridwan tidak sebaik nilai Mahmud. Setelah Mahmud kelas 2 SMP, Ridwan pun sudah kelas 1 SMP, Walaupun perbedaan umurnya 3 tahun. Ridwan bersekolah karena usaha Mahmud yang setiap hari mencari uang untuk biaya sekolah Ridwan. Mahmud bekerja di sebuah toko, sebagai tukang bersih-bersih, walaupun umur Mahmud masih 15 tapi Mahmud tetap berusaha untuk bekerja agar adiknya bisa melanjutkan sekolah.
5 tahun kemudian Mahmud berhasil lulus dengan nilai tertinggi di SMA dan Adiknya pun naik ke kelas 3 SMA. Melihat kecerdasan Mahmud, banyak Universitas mengundang Mahmud untuk belajar disana, dengan biaya yang ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. Mahmud pun senang dan belajar dengan sungguh-sungguh agar dia mendapat gelar sarjana yang di impikannya. Meskipun Mahmud mengalami kendala dalam pembelajarannya, tetapi Mahmud tidak berputus asa. Akhirnya dia mendapat gelar S1 dalam jangka waktu yang cukup singkat, yaitu 2 tahun. Dia pun melanjutkan belajarnya, dan ternyata dia mendapat beasiswa untuk kuliah keluar Negeri, yaitu di Germany, utk mendapatkan gelar Sarjana Teknologi. Dia pun berhasil kembali, dan juga dia berhasil mendapat gelas S3 bidang Tekhnologi.
Umur Mahmud yang sudah 28 tahun. Dia pun bekerja di sebuah perusahaan teknologi ternama, dia pun menciptakan robot tercanggih pada zamannya. Setelah itu diapun menjadi orang yang sangat terpandang karena kecerdasan dan kemauannya utk belajar.

Apa yang terjadi pada Ridwan ?
Yah Ridwan pun mendapat gelar S1 dan bekerja di Perusahaan Mahmud utk membantu merancang ciptaannya yang baru.
Sekian dari cerita ini, ini hanyalah cerita untuk menginspirasi bahwa jika ada kemauan pasti ada jalan.

Hay, sahabat AIRA mohon maaf jika cerita ini kurang menarik dan membosankan, karena ane bikin cerita ini untul menginspirasi kalian semua untuk terus berjuang dan berusaha walaupun banyak rintangan yang menghadang. Cerita ini hanyalah cerita fiktif atau karangan saya sendiri, tetapi sudah banyak yang sukses karena kemauannyaal, yah misalkan Chairil Tanjung, dia lahir dari keluarga yang tidak mampu.

Salam AIRA, Bye