**
Tepat jam 05:00 subuh gadis itu telah bangun dari tidurnya dengan perlahan dia berjalan ke arah kamar mandi yang berada didalam kamarnya. Gadis itu kemudian membasuh mukanya,setelah itu mengambil air wudhu. Setelah mengambil air wudhu gadis itu keluar dari kamar mandi dan berjalan ke tempat yang biasa ia melakukan sholat.
"Amin ya allah" ucap gadis itu mengakhiri doanya
**
Gadis itu bernama Azahra Mauri Dealova. Gadis itu biasa dipanggil zahra. Wajahnya cantik,matanya berwarna coklat,hidungnya mancung,bibirnya tipis, dan rambutnya yang panjang tertutupi oleh hijabnya.
Zahra berjalan menuju dapur dimana tempat itu dia melakukan aktivitas memasaknya. Zahra termasuk anak yang rajin membantu ibunya. Sebelum Zahra ke kampus dia membantu ibunya terlebih dahulu seperti membantu ibunya membuat sarapan pagi.
"pagi ma" sapa Zahra pada ibunya yang tengah sibuk memotong daging
"pagi ara" ibu Zahra sering memanggil anaknya dengan sebutan ara. Zahra hanya anak tunggal yang tidak memiliki saudara. Ayahnya juga telah meninggal saat Zahra masih berusia 7 tahun dan hanya Zahra,Ibunya dan Bi ijah yang tinggal dirumah sebesar ini
"Ma kayaknya ara nggak bisa bantuin mama deh. soalnya ara ada jam kuliah pagi ini. nggak apa apa kan ma?"
"iya sayang nggak apa apa."
"yaudah ma ara pergi dulu. assalamu alaikum" Zahra mencium tangan ibunya dan juga pipinya
"ara nggak makan nih"
"nggak usah ma. nanti di kampus aja. dah ma"
Setelah itu zahra pergi meninggalkan ibunya yang tengah sibuk membuat sarapan pagi
**
Kini Zahra telah sampai di kampusnya. Zahra menyapa temannya yang duduk di kantin
"hai zahra. pasti nggak sarapan dirumah. aku juga nih sekalian pesan gih" ucap gadis berambut ikal dan berwajah cantik
"iya. Tante Tina pesan Mie bakso nya 2 sama es teh manis 2" ucap Zahra kepada pelayan itu
"Zahra pulang bareng yah bentar?" tanya gadis itu yang bernama Leta
"Iya deh Let." jawab Zahra seadanya
Setelah pelajaran kuliah Zahra selesai kini Zahra dan Leta tengah duduk di taman yang berada di Area kampusnya.
"Zahra kamu kenal Leo nggak?" tanya leta memulai percakapan kepada Zahra
"nggak tuh. emang dia siapa?"
"Dia itu cowok yang paling tampan di kampus kita. Ehmm klo nggak salah yang Jurusannya Kedokteran itu deh"
"ohh" hanya itu yang dapat dikatakan Zahra
"Ihh kok cuma ohh sih. Zahra nyebelin"
"Trus aku harus jawab apa Aleta Diandra Sayaaaang"
"harusnya kamu ngejawab. MASA SIH!! OMG AKU NGGAK NYANGKA SUMPAH!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Apa masih ada Tuhan?
Non-FictionApa kau pernah mencintai seseorang? Bagaimana cara kau mencintainya? Apa kau mencintainya seperti kau mencintai Tuhanmu? Aku mencintainya... Aku tidak membutuhkan cara untuk mencintainya... Tentu. aku mencintainya seperti mencintai Tuhanku Tapi apa...