Part 5

8 1 0
                                    

Pagi di hari minggu ini sangat tenang menurut leo. Sekarang leo telah siap untuk ke gereja bersama keluarganya.

Sampai di gereja leo berdoa kepada tuhan

Yaa Tuhan aku benar benar menginginkan Azahra Mauri Dealova...

Aku ingin meminangnya disertai restumu...

Dia adalah wanita yang sangat berbeda di mataku...

Dia tidak sempurna,tetapi dia berbeda dengan yang lain...

Kuharap kau merestuiku dengannya...

Amien...





**



"Ibu mau masak apa?" tanya zahra yang sudah siap dengan pakaian rumahnya

"Astaga zahra kamu ngagetin ibu aja. kamu tanya bi ijah aja karena dia yang bakalan masak hari ini. soalnya mama cape banget" ujar ibu zahra

"yaudah deh aku kedapur yah ma" Zahra langsung mencium pipi ibunya kemudian berlari menuju dapur. ibunya hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan putrinya.


"Bibi mau masak apa" Zahra sedang mengagetkan bi ijah yang sedang memotong sayuran

"Ini bi ijah pengen masak sup ayam kesukaan non sama nyonya. gimana non sarah suka kan" ujar bi ijah

"Iya bi. aku bantuin yah... dan satu lagi bi. kok bibi suka banget sih manggil aku sarah. kan nama aku zarah bi" Zarah memang sering dipanggil sarah oleh bibinya

"Ehehehe sudah hobi mungkin non" bi ijah hanya nyengir nggak jelas

Huu untung udah tua kalau enggak huuuuuu batin zahra




Setelah makan zarah duduk di sofa yang berada di kamarnya. Zarah kalau dirumahnya memang lebih suka berada di kamar karena ia bebas melepas jilbab nya.

•081342368***
Hai zahra

Zahra tengah sibuk memainkan hp nya. Tiba tiba ada notifikasi tanda pesan masuk. Dengan cepat Zahra membuka pesan itu. zahra heran siapa yang mengiriminya pesan yang singkat ini

•Zahra
Maaf ini siapa yah?

•081342368***
Leonathan Try Frensas

Zarah kaget dan sepertinya sekarang ia ingin saja melompat karena Leo mengiriminya pesan dan tanpa diduga zarah benar benar melompat dari sofa dan langsung membaringkan tubuhnya ke ranjangnya yang empuk

Ini yang sms aku benar leo? ahh kalau iya--ya allah aku senang banget batin zahra

sekarang aku harus jawab apa. batin zahra

•081342368***
Kok gak dibalas sih? Kamu lagi apa? sibuk nggak hari ini?

•Zahra
Aku baru aja mau balas. Aku nggak lagi apa apa. Kayaknya nggak sibuk. kenapa?

Dengan cepat zahra mengganti nama kontak leo

•Tampan Dan Baik Hati
Apa kau mengijinkanku kerumahmu?

•Zahra
Tentu.

•Tampan Dan Baik Hati
Makasih. tunggu aku yah

•Zahra
(y)

•Tampan Dan Baik Hati
:)

•Zahra
:))

•Tampan Dan Baik Hati
:D

•Zahra
Katanya pengen kesini?

•Tampan Dan Baik Hati
Aku sudah berada di ruang tamu mu.

Seketika itupun zahra kaget dan langsung memakai jilbabnya dan berlari keluar kamar menuju ruang tamunya

"huu kamu? Jadi daritadi kamu udah disini" Ucap zahra. Leo mengangkat wajahnya menatap zarah yang seperti orang kebingungan

"Iya." Leo tersenyum kepada zarah

"ya allah leo. ihhss" zarah duduk disamping leo. leo hanya dapat menahan tawanya karena melihat tingkah zarah yang menurutnya lucu

"Kamu dapat nomorku darimana?" tanya zahra

"Dari tante Dela" ujar leo

"ohh dari mama rupanya."

"Iya cantik" ujar leo dan berhasil membuat zahra benar benar blushing

"eh kok pipinya merah sih" goda leo pada zahra

"kamu apaan sih leo" zahra menutup mukanya dengan kedua tangannya

"Zahra?" panggil leo

"iya." jawab zarah singkat

"Apa kamu nggak bosen kayak gini terus" ucap leo

"iya sih bosen juga"

"Kita jalan yuk. aku bawa mobil kok"

"yaudah aku ganti baju dulu yah" Zahra berdiri lalu berjalan menuju kamarnya

"iya zarah cantik" walaupun suara leo pelan tapi zahra masih bisa mendengarnya. Zahra tersenyum mendengar perkataan dari leo

Kenapa setiap leo memanggilku begitu aku jadi blushing yah. ohh ya allah batin zahra

Kok aku jadi suka yah manggil zahra cantik. mungkin karena setiapku memanggilnya cantik pipinya menjadi merah dan jujur saja aku menyukai pipi itu batin leo





***




Part 5. Ini memang part yang sangat pendek...
Vomment

Apa masih ada Tuhan?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang