Part 6

7 1 0
                                    

Zahra terlihat bahagia dengan pemandangan yang ia liat saat ini. Leo bukannya membawa zahra jalan jalan seperti yang ada difikiran zahra tetapi sebaliknya.

"Leo ini indah banget" zahra tersenyum bahagia kepada leo, begitupun leo. Leo lebih bahagia melihat zahra seperti saat ini

Zahra memandangi pemandangan danau yang begitu indah menurutnya. Leo setiap minggu pergi ke danau ini. menghabiskan waktunya setelah ke gereja hanya didanau ini. Menurutnya danau ini adalah tempat yang paling tenang.

Aku tidak tau bagaimana cara leo melakukan ini semua padaku. Ini sangat spesial menurutku... ohia aku lupa ternyata dia mencintaiku dan aku juga mencintainya... mencintai seorang Leonathan Try Frensas Batin zahra

Aku tidak tau bagaimana caraku membuat zahra sebahagia sekarang ini. Aku sangat senang melihat sarah sebahagia ini... mungkin karena aku mencintainya... mencintai seorang Azahra Mauri Dealova Batin Leo






Disatu sisi seorang gadis cantik bertubuh ramping telah tiba di bandara. ia tengah sibuk menelfon seseorang.

"Aduh kok nggak diangkat sih. " gerutu gadis itu







Hp leo berbunyi disaat yang tidak tepat karena zahra sedang bercerita banyak hal kepada leo. tetapi karena menghargai zahra leo tidak mengangkat telfon itu dan tetap membiarkannya berbunyi terus

"leo kok nggak diangkat sih. udah angkat aja nggak apa apa kok." ucap zahra

"yaudah aku angkat dulu yah" lalu leo berdiri dan mengangkat telfonnya

"halo"

"halo nathan. kamu kok lama banget sih angkatnya. aku udah jamuran nih di bandara nungguin kamu. jangan bilang kamu lupa buat jemputin aku"

"Morenna-- oh tuhan aku minta Moren karena aku nggak bisa ngejemput kamu. aku bakalan telfonin kamu taksi oke"

"ihh aku nggak mau. aku maunya kamu yang jemputin aku nathan"

"Moren kumohon mengertilah aku benar benar tidak bisa"

"ihh aku benci kamu nathan . yaudah kalo gitu. bye"

"Makasih Mo--" Sebelum leo melanjutkan ucapannya ternyata sambungan telefonnya telah putus

Leo kembali menghampiri zahra yang tengah sibuk memandang ke arah danau itu

"maaf zahra" ucap leo lalu duduk di samping zahra

"Tidak apa leo. siapa yang menelefon?" tanya zahra

"Ohh ini Morenna yang menelefon. dia itu sepupuku yang tinggal di belanda tapi karena dia ingin sekali ke indonesia. jadi dia kesini" Ujar leo menjelaskannya

"ohh." ucap zahra sesingkat mungkin

Leo hanya menatap zahra dengan satu alis yang terangkat

"kok natap aku gitu sih" ucap zahra

"Kenapa?" tanya leo

"Leo kamu punya penyakit yah"
tanya zahra

"Iya" jawab leo singkat

"Wah bener kan. penyakit kamu budek pasti. hahaha" zarah tertawa setelah mengatakan itu

"Bukan" jawab leo

"Hah? truss apa?" Ucap zahra dan menatap lekat ke arah leo

"Penyakit aku... Karena aku terlalu mencintaimu" Ucap leo dan mampu membuat zahra menundukan wajahnya

"kok nunduk sih?" tanya leo

"Engg-- ihh leo gombal deh" ucap zahra malu dan meninju lengan leo dengan lembut

"Ini kenyataan zahraku. Penyakitku ini hanya bisa disembuhkan oleh cinta Azahra Mauri Dealova" ucap leo lalu mencubit pipi zahra


Leo dan Zahra saling asik membicarakan hal hal tentang mereka berdua. Mulai dari Hobi. Warna kesukaan. Dan yang membuat zahra tertawa adalah ketika leo bertanya kepada zahra "jika kita menikah. kamu ingin punya berapa anak" zahra hanya malu. lalu menjawabnya karena dipaksa oleh leo "Aku ingin punya anak 10" Itulah jawaban zahra dan mampu membuat mereka berdua kembali tertawa.








"makasih yah leo." Ucap zahra yang kini telah berada didepan pintu rumahnya

"Ia zahra. kamu mimpiin aku yah" goda leo

"Iya pasti aku mimpiin. kamu juga yah mimpiin aku" jawab zahra

"Walaupun kamu nggak nyuruh aku. aku udah sering kok mimpiin kamu. Bahkan sampai di mimpi terliarku" goda leo

"Leooo!" zahra langsung mencubit lengan leo. dan leo hanya tertawa

"yaudah masuk dong" ucap leo

"Kamu nggak mau masuk dulu.?" tanya zahra

"enggak usah ini udah mau maghrib soalnya" jawab leo

"Yaudah aku masuk yah. assalmau alaikum"ucap zahra

"Iya zahra." leo hanya tersenyum mendengar ucapan zahra.










Sesampai dirumahnya leo dikagetkan oleh pelukan Morenna. Morenna Agueila Monroe. Gadis kelahiran belanda ini adalah sepupu dari Leo. Bahkan selisih umur Moren dan Leo hanya berselisih 1 tahun. Moren sebenarnya sangat menyukai leo tetapi ia malu menyatakan perasaannya karena menurutnya mereka itu sepupu dan tidak pantas untuk menjalin hubungan yang serius. oleh karena itu moren hanya bisa memendam perasaanya

"Moren kau benar benar membuatku kaget" ujar leo

"Nathan aku kangen sama kamu" ucap moren manja

"iya moren aku juga kangen sama kamu" leo membalas pelukan moren lalu mengelus rambut moren dengan lembut

Nathan kamu tidak tau perasaanku sekarang bagaimana. batin moren

kalian pasti heran mengapa moren memanggil nama leo dengan nathan. itu karena moren memang sudah memanggil leo dengan sebutan nathan sejak kecil


Flashback on

"nathan itu coklatku" ucap moren kecil

"Ini coklatmu. yasudah ambil saja. ini" ucap leo kecil dan langsung memberikan coklat yang ia pegang ke moren kecil

"makasih nathan" ucap moren kecil

"Namaku leo bukan nathan" ujar leo kecil

"Tapi namamu Leonathan Try Frensas. Pokoknya aku mau panggil kamu nathan" ucap moren

"Yasudah terserah mu saja"


flashback off













***

Uhhh akhirnya selesai juga nulis part 6 nya

Vomment guysss :*

Apa masih ada Tuhan?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang