Part 3

7 1 0
                                    

Setelah mengantarkan zahra pulang leo melajukan mobilnya menuju ke rumahnya. Hari ini leo merasa sangat beruntung mengantarkan zahra pulang. Menurut leo zahra adalah wanita yang paling berbeda dari semua wanita yang dikenalnya.

"Arghh kenapa aku terus memikirkannya" ucap leo

"Uhh dan bodohnya aku tidak meminta nomor telfonnya-- Dasar leo bodoh" ucapnya pada dirinya sendiri

Leo benar benar sangat tertarik dengan wanita itu. Dari awal ia melihat zahra di kampus ia sudah tertarik dan sering memerhatikan gerak gerik zahra. sampai pada akhirnya leo dapat mendekatinya dan mengantarnya pulang. menurut leo itu suatu kebanggaan baginya

**

Leonathan Try Frensas. Pria kelahiran francis ini memiliki fisik yang sangat sempurna. wajahnya tampan,kulitnya putih,hidungnya mancung, dan lesung pipi yang menambah kesan tampan pada Leo. Leo bertubuh atletis juga tinggi. Tidak heran jika banyak wanita yang mengidolakannya karena selain tampan Leo juga termasuk pria yang baik dan rajin beribadah kepada tuhannya. Setiap minggu dia ke gereja untuk menjalankan ibadahnya.

Kini leo telah berada di dalam rumahnya lebih tepatnya di kamarnya yang maskulin. Leo duduk di pinggir ranjang dengan gitar di pangkuannya. Ia pun mulai memetik senar gitar dan mulai bernyanyi

Same bed but it feels just a little bit bigger now
Our song on the radio but it don't sound the same
When our friends talk about you, all it does is just tear me down
Cause my heart breaks a little when I hear your name
It all just sounds like oooooh?
Mmm, too young, too dumb to realize....

Belum sempat Leo melanjutkan lagu dari Bruno mars ia langsung teringat oleh zahra yang benar benar telah berhasil mencuri hati seorang Leonathan Ty Frensas.

"Yaa tuhan mengapa aku terus mengingat gadis itu" ucap leo

Kau benar benar berhasil membuatku memikirkanmu semalaman. Azahra Mauri Dealova Batin leo

**

Ditengah keramaian kampus tampak seorang gadis yang tengah duduk dibawah pohon sambil memegangi kameranya. Tampak nya ia sedang sibuk memotret sesuatu yang indah menurutnya. Gadis itu tidak lain adalah Zahra, sejak smp Zahra sudah menyukai kegiatan memotret dulu ia bermimpi bisa menjadi fotografer terkenal. Tetapi karena ibunya yang menyuruhnya untuk mengambil jurusan hukum terpaksa Zarah harus menjalaninya dengan sepenuh hati itu juga tidak menghambat hobi Zahra untuk tetap memotret

"Ehemmm" seorang pria berdehem kepada Zahra lalu duduk didekat Zahra

"Ehh Leo kamu sejak kapan disini?" tanya Zahra pada Leo

"Aku baru saja disini. ehhm aku melihatmu tengah sibuk memotret sesuatu. apa yang kau potret. boleh aku lihat?"

"Aku hanya ingin mendapatkan objek yang bagus" jawab zahra

"Kalau kamu memotret disini yang kau dapatkan hanya pemandangan orang orang dan kampus ini." Leo mengambil kamera yang ada di tangan Zahra kemudian melihat hasil yang didapatkan Zahra dari memotret tadi

"Ehhh iya juga sih"

"Aku juga suka memotret. dulu cita citaku adalah menjadi seorang fotografer terkenal. tapi orang tuaku menyuruhku untuk mengambil jurusan kedokteran. tapi tidak masalah karena aku masih bisa menjalani hobi ku itu" Leo menjelaskan dan mengarahkan kameranya ke Zahra

Apa masih ada Tuhan?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang