Trust me, Alexa Aleeya Nathania

98 7 2
                                    

1 minggu kemudian

"Sampe kapan yah gue harus sedih sedih-an kayak gini. Alexa udah gak kuat." Gue pun nangis sendiri di kamar.

TOK TOK TOK

"Alexa? Why you crying? Please tell me why you like this?" Kata mommy yang langsung masuk ke kamar gue. "Alexa suka sama seseorang, mommy. "Who is he?" Tanya mommy. "He is Yogi Nathan Putra, mommy. Dia kakak OSIS. Waktu hari pertama dia gak sengaja nabrak Alexa mommy. Dari kejadian itu Alexa sama Kak Yogi kenalan, mom. Habis itu dia mulai baik sama Alexa, bahkan dia sampai traktir Alexa bakso. "OK, lanjutkan sayang.". "Lalu dia bikin Alexa baper. You know 'baper' right?". "Yes, of course.". "And then, 1 minggu yang lalu dia kelai sama Kak Rangga karena masalah cewek."

*Flashback ON*

"SEKALI LAGI LO DEKET SAMA DIA, LO BAKAL TERIMA AKIBAT NYA!" kata seorang siswa putra yang sepertinya kelas 12 sama seperti Kak Yogi. "EMANG NYA LO ADA HUBUNGAN APA SAMA DIA? HUH?! GUE SAYANG SAMA DIA! GUA JATUH CINTA PAS PERTAMA NGELIAT DIA! DAN LO, LO BELUM PERNAH NGOBROL SAMA DIA KAN? KALO BELUM PERNAH NGOBROL GIMANA BISA ADA HUBUNGAN? BEGO LU YE?" sahut Kak Yogi dengan nada sangat kesal dan muka nya sangat marah. "GUE GAK MAU TAU, LO HARUS JAUHIN DIA, SEBELUM LO KENA AKIBATNYA!" sahut kakak kelas tersebut sambil memanggil geng nya lalu pergi. "Sialan lu!" sahut Kak Yogi".

"Itu tadi siapa yang marah-marah sama Kak Yogi?" tanya gue ke Alya. "Itu kalo gak salah gue ngeliat nama nya di baju nya tadi namanya Rangga Rendy Chow." Sahut Alya. "Oh. Eh BTW kayaknya kan tadi mereka kelai gara-gara masalah cewek deh. Tuhkan bener gue bilang. Si Kak Yogi itu dah punya gebetan. Jadi gak mungkin lah dia suka gue. Makanya lo kemaren ngomongnya jangan asal jeblos!" kata gue. "Eh, hai Alexa! Gue harap lo gak ngeliat kejadian tadi." Sapa Kak Yogi. "Alexa liat kok kak. Tadi Alexa liat kayaknya kakak kelai karena masalah cewek yah? Kakak udah punya cewek atau gebetan gitu ya? Kalo iya biar Alexa jaga jarak sama kakak. Supaya cewek atau gebetan kakak gak curiga ataupun cemburu. Bye Kak Yogi." sahut gue sambil nada sedikit kecewa. "Eh tapi Alexa! Gu..gu..gueee....." kata kata Kak Yogi pun terputus. "Sudah kak, Alexa harus jaga jarak. Bye." Gue pun langsung lari dan Alya dari belakang manggil-manggil gue sambil ngejar gue. Gak terasa ternyata air mata gue sudah mengalir di pipi gue. Gue gak tau gue nangis karena apa.

*Flashback OFF*

"Jadi gitu, mommy sarankan sih Alexa jangan terlalu sedih. Kan Alexa belum tau kata 'cewek' di situ yang di maksud siapa. Kan bisa aja tuh Alexa. Kan Alexa banyak orang yang suka. Kayak waktu di Bandung itu, kan kita pindah ke Jakarta karena hampir satu sekolah suka sama Alexa. Sampe guru-guru nya suka sama Alexa. Ih amit amit banget! Mana, ada yang jenggotan lagi. Idiw! Hahahaha." Kata mommy sambil tertawa geli. "But mom, yah gak mungkin lah. Kak Yogi kan juga hampir satu sekolah suka sama dia. Lagian anak-anak Jakarta pada cantik-cantik. Yaudah deh, Alexa males mikirin dia." Kata gue. "Pesan mommy cuman satu. Kalo suka sama dia, kudu minta maaf. Sebelum dia diambil sama cewek lain."

------------------------------------------------------

YOGI'S POV

"Gue gak tahan jauh dari Alexa!". "Gue harus cepet-cepet bilang ke dia, kalo dia itu salah paham! Sebenernya gue kelai karena gue sayang sama lo Alexa! Lo pasti mikir gue kelai gara-gara cewek lain, padahal sebenernya gue kelai untuk pertahanin lo, Alexa! Gue baru kali ini jatuh cinta, jatuh hati, dan terpukau sama cewek, dan cewek nya itu lo, Alexa! Lo gak boleh salah paham gini Alexa!" Gue teriak sekenceng-kenceng nya sambil mulut gue, gue tutupin pake bantal. Supaya gak ada seorang pun yang bisa denger.

"Pokoknya besok gue harus nemuin dia!"

"Alexa, please don't go. You will always in my heart."

Never Know This FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang