"Frexy! What? Freaky? LOL"

40 4 0
                                    

Untuk di part in, author khusus-in buat Alexa dan Frexy. Happy reading:3

------------------########---------------------

Author's POV

Ini adalah hari Sabtu. Matahari terbit dari arah Timur. Cahaya nya yang hangat langsung menyapa kamar Alexa lewat jendela mungil kamarnya.

"Pagi yang cerah.. hoaammm" kata Alexa sambil tersenyum. Dia pun langsung berdoa mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sang pencipta bumi dan segala isi-nya serta segala benda benda yang berada di luar bumi.

Setelah mengucap syukur, berhubung ini hari Sabtu, dan Alexa libur, Alexa ingin bermalas-malasan dulu dengan Alvi, kakak tercinta nya. Ralat, kakak yang paling di cintainya.

Tok tok tok

Tidak ada jawaban sama sekali. Karena tidak mendengar jawaban satupun, Alexa pun langsung menyerobot masuk. Dia melihat kakaknya masih tidur dibalut dengan selimut tebal, maksudnya bedcover bergambar Manchester United.

"Kak Alvi!!! Geser!" Alexa mendorong-dorong tubuh Alvi agar dia bisa sedikit geser, sehingga Alexa bisa tidur disampingnya. Alvi pun menggeser tubuhnya.

"Good morning, bocah tengek." kata Alvi seraya tersenyum jahil.

"Ish, pagi pagi udah bikin kesel Alexa. Males ah! Yaudah Alexa keluar aja! Alexa mau kerumah Alya, habistu tidur di samping Kak Frexy!" Alexa mendengus sebal.

"eehh eehh enggakk enggakk becanda kok adik ku sayanggg. Muaacchh!" kata Alvi sambil mencium pipi Alexa. "Eh.. wait, What?! What did you say before?! HAHAHAHAHA. Do you want to sleep with Frexy. And you'll kiss his lips, and say 'Good morning my husband. Should I..... Awchhhhhh!! Sakit taukk xaa!!" geram Alvi karena dicubit Alexa.

"Salah sendiri! Makanya jangan suka mikir kejauhan! uhh sebel."

"Bahahahhahahakkk!!"

Peshhh...

1 menit kemudian.

"Eh anjir! bau banget! Alexa lo kentut ya?!?!?!?!?! Anjir cantik cantik kentutnya... Astagaaaaa ga bunyi sih, tapi gile bau nya bisa bikin gue bertobat kalik ye..." Kata Alvi antara merasa lucu ataupun kesal. Lucu nya karena Alexa, adek tersayangnya, cantik cantik tapi kentutnya bauuukkk.... banget. Kesalnya karena kamar Alvi pasti akan dipenuhi bauk kentut minimal 5 menit.

Alexa nyengir sambil pergi. Dan 2 menit kemudian dia kembali menongolkan kepalanya di pintu yang belum tertutup rapat.

"Oh iya kak. Aku....."

"Pergi lo kalo niat nya mau kentut lagi. Buset bau banget." Kata Alvi seraya menutup hidungnya.

"Enggak kok, aku cuma mau bilang..... Aku masih hidup bhahhaakakakk! Bhay!"

"Argh!"

"Sebenernya sih kentut lagi tadi, tapi dikit aja. Ngeluarin sisa yang di dalem dikit." ucap Alexa yang menurutnya pelan sekali namun Alvi bisa mendengarnya, bukan cuma Alvi. Bahkan orang yang sedang berada jauh 2 meter darinya pun bisa mendengar.

"Annjir! Alexa! Pantesan bau nya nambah! Tapi makin busuk! Idihh!"

"Eh ketahuan yah.." gumam nya dengan nada polos dan datar.

########

Alexa's POV

Ting tong ting tong

"Duh siapa sih pagi pagi dah dateng aja." gumamku dalam hati.

Aku pun langsung membuka pintu dan mataku terbelalak sukses melihat siapa yang berada di depanku ini. Yap, Kak Frexy. Orang yang tadi Kak Alvi 'imajinasi-kan' .

Never Know This FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang