3 human? Argh..

81 5 1
                                    

Kiri atas 👉 Alexa
Kanan atas 👉 Kak Rangga
Kiri bawah 👉 Kak Frexy
Kanan bawah 👉 Kak Yogi

----------------

ALEXA'S POV

06:15 pagi.

Akupun segera menuruni tangga untuk sarapan di meja makan setelah aku sudah siap untuk pergi ke sekolah. "Selamat pagi pa," kataku sambil mencium kedua pipi papa ku "Good morning mom." dilanjutkan mencium kedua pipi mommy. "Selamat pagi juga, sayang." Sahut papa dan mommy bersamaan. "Eh Alexa udah tau belom? Kalo Kak Alvi mau ke sini 2 hari lagi?" Tanya papa yang berhasil membuat mataku melongo. "HAH?! SERIUS PA?! AAAAAHHHH! ALEXA GAK SABAR! ALEXA KANGEN BANGET SAMA KAK ALVI!" sahutku kegirangan. Yah tentu saja aku girang, bayangkan saja betapa kangen nya aku pada dia. 2 tahun tidak bertemu secara langsung, hanya lewat Videocall/skype. Aku yakin, nanti di semua sosmed ku, akan penuh berita dari teman temannya+cewek cewek centil angkatanku di Bandung tentang kedatangan Kak Alvi ke Indonesia. Sudah kubilang, Kak Alvi itu adalah salah satu cowok yang di impi-impikan semua wanita. Hahay.. "haha iya sabar aja yah nakk.." kata papa.

TING TONG TING TONG

"Who is that? Come in!" Pinta mama dari meja makan. "Good morning pa, mom." Sahut Alya. "Oalaah Alya toh, papa kira orang lain," jawab papa. "Sini ayok makan sama Alexa, mommy, dan papa." Lanjut papa sambil memberi kode agar Alya duduk bersama-sama kami. "Enggak usah, Alya sudah makan di rumah. Kebetulan Kak Frexy
juga masak nasi goreng." Sahut Alya sopan. "Oh yaudah deh. Kalo mau makan ini yah, ambil aja sayang." kata mama lembut, penuh sayang. Bisa mencerminkan kepribadiannya yang baik, penyayang, berjiwa keibuan yang besar. "Gapapa kok, mom. Hehehehe." Sahut Alya. "Yaudah deh mom, Alexa sama Alya pergi dulu yah. Bye mom! Bye pa!"sahutku sambil melambaikan tangan diikuti oleh Alya, dan langsung di jawab dengan anggukan dan lambaian tangan serta senyum dari mereka.

*di sekolah*

"HAI BEBEB!!!" Teriak salah satu laki-laki yang suaranya lumayan familliar di telinga ku. Sontak gue dan Alya menoleh ke belakang. "Eh...hmm.. Kak Rangga toh... Jangan teriak-teriak atuh. Malu tauk diliatin orang orang." Kataku sambil mengerucutkan bibirku. "HAHAHA gaapa kalik. Santai aja. Toh aku kan sudah terkenal nomor 1 di sekolahan ini. Yagak guys?" Sombong nya kepadaku, Alya, dan geng nya. Oh iya Kak Rangga mempunyai geng. so very famous. Pemimpin nya si Rangga Ardian Chow (Kak Rangga), kedua Johan Figo Renaldy William, dan yang terakhir Aldi Juandyto Alexander. Semuanya adalah laki-laki/pacar/pasangan impian para wanita. Nah, kalo si Alya pacaran sama si Figo. Kalo gue....yah gausah di tanya lah...hft. Gara-gara Kak Rangga terkenal nomor 1 di sekolah, makanya dia dikenal playboy. "Euy, eta kunaon atuh ngelamun gitu?" Kata Alya membuyarkan lamunanku. "Iyanih, kenapa sih kamu beb ngelamun? Ngelamunin siapa oy?" susul Kak Rangga. "Ehh, hmm engga kok. Yaudah yuk Lya! Ntar telat masuk kelas. Yaudah deh bye Kak Rangga, Kak Figo, Kak Aldi." Sahutku sambil melambaikan tangan ke mereka, dan langsung di balas lambaian tangan juga. "Bye bebeb Figo." Kata Alya kepada Kak Figo. "Bye juga sayang!" Sahut Kak Figo kepada Alya. "Eh Alexa! tunggu dulu! Sini dulu bentar!" Teriak Kak Rangga. "Kenapa lagi sih kakkkk? Alexa nanti tel..."

Cup.

Sontak Kak Rangga pun mencium pipi ku. Pipi ku pasti merah. Bukan karena senang, tapi malu. "Yaampun... kak... malu tau...." kata ku malu. "No problem, honey. Jangan malu yah." Sahutnya memamerkan senyum nya. "Iyadehiya... yasuda deh Alexa ke kelas dulu yah. Bye!" Kataku sambil berlari menjauhi mereka bertiga itu.

*di kelas*

"Anjir! Gue lupa ngerjain PR Fisika. Xa, gue liat punya lo, plis! Pelajaran pertaman kan Bu Listya. Ah sial, kenapa gue harus lupa sih? Argh." Gerutu Alya. "Yaudah, liat noh." Sahutku sambil senyum+memberikan buku PR ku.

Never Know This FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang