Yeah,It's You! (Completed)

Part 7

Last Chapter

"Jalljayo Baek"

"Jalljayao Yeoli"

Dan mereka akhirnya tidur sambil berpelukan

Cast:
Byun Baekhyun
Park Chanyeol

supporting cast:
All exo member

Genre: Romance,Fluff, little bit drama,sad,teenager.

Warn: GS & typo everywhere

And the Story Begin
.
.
.

Baekhyun Pov

Eunghh. Apa ini. Kenapa badanku rasanya berat sekali.

Kubuka mataku dan kulihat Chanyeol sedang menindihku dan terus memandangiku.

"Pagi Baekki kecilku" ucapnya sambil mengecup dahiku.

Aku hanya bisa menutup mata menerima perlakuannya. Sungguh. Aku tak bisa begerak sekarang. Oh tidak. Jantungku bekerja dengan tidak normal lagi.

Kurasakan tangannya mulai memelukku dengan posesif. Hei ada apa dengan namja ini.

"Yeolli. Sesakhh. Kau berath"

"..."

Tak ada pergerakan darinya lagi setelah itu. Kuangkat tangan kananku dan ku usap rambutnya yang cukup panjang itu.

Ahh. Aku ingin waktu bisa berhenti sekarang. Rasanya sangat nyaman di dekapannya.

Kulihat ia mulai mengangkat kepalanya dari pundakku dan tanganku dialihkannya ke wajahnya dan mengusap-usapkan tangaku ke wajahnya

"Baekki. Aku sangat suka suara debaran jantungmu sekarang"

Oh tidak. Kenapa ia bisa mendengarnya. Mau ditaruh dimana mukaku ini. Ucapku dalam hati.

"Kenapa kau dari tadi diam Baek? Apakah kau sakit?" ucapnya sambil memegang dahiku dengan tangannya.

"Ani. Aku hanya merasa sedikit pusing"

Kulihat ia langsung bangun dan keluar dari kamar.

Apa yang terjadi padanya,pikirku. Dan tak lama kemudian ia kembali dengan membawa makanan dan obat-obatan.

"Ayo cepat makan Baek. Kau tak boleh sakit. Baconku tak boleh sakit." Ucapnya sambil membuka bungkus roti dan menyerahkannya padaku.

"Yak, Chan! Aku hanya sedikit pusing! Reaksimu sangat berlebihan" ucapku.

Sebenarnya aku sangat senang ia perhatian sekali padaku. Apalagi ia memanggilku apa tadi? Baconku? Oh Tuhan, aku ingin waktu di hentikan sekarang.

Namun sekarang kulihat ia sedang menunduk dan memasang aegyonya.

"Channie hanya ingin Baekki tak sakit. Chanie sayang sama Baekki. Makanya makan ne?" ucapnya sambil menunjukkan wajah imutnya itu.

"Aigo Chan! Hentikan! kau membuat perutku sakit!" ucapku sambil tertawa terbahak-bahak

Kulihat wajahnya berubah jadi sedih dan ia meletakkan makanan dan obatnya di sebelahku lalu keluar dari kamar.

Heol. Apa-apan ini. Apakah ia merajuk? pikirku sambil menahan senyum.

Aku segera bangun dan menyusulnya keluar.

Benar saja. Ia sedang duduk di meja makan dan tak mau melihatku yang berjalan mendekat ke arahnya.

Aigooo lucu sekali Yeolliku ini. Aku jadi makin sayang padanya.

Aku sudah duduk di sebelahnya selama 5 menit terakhir. Namun ia benar-benar mengabaikanku. Tusukan-tusukan jariku pada lengannya tak dianggap sama sekali dan akhirnya aku menyerah.