Part 15

2.3K 174 2
                                    

Last Chapter

"Apa maksudmu Baek?"

"Karena pacarmu itu membuatku sadar bahwa kau.. terlalu jauh.."

Cast:
Byun Baekhyun
Park Chanyeol

supporting cast:
All exo member

Genre: Romance,Fluff, little bit drama,sad,teenager.

Warn: GS & typo everywhere

And the Story Begin
.
.
.

Ps: Di part ini full Chanyeol Pov

Chanyeol Pov

Setelah semua yang menimpaku hari ini kuputuskan untuk membuat keputusan gila.

Aku akan ke apartemennya hari ini.

Kutatap pintu apartemennya nanar.Mengingat dulu aku begitu mudah masuk ke sini,dan sekarang aku ragu.Apakah aku boleh masuk?

Kucoba untuk memasukkan password yang pasti sudah diganti olehnya

Pip...

Apa?Dia tak merubah passwordnya?

Entah kenapa mengetahui password apartemennya masih sama membuat hatiku menjadi sesak

"Kenapa kau membuatku merasa jahat Baek"ucapku pelan sambil melihat keadaan apartemennya

Masih sama.Tapi kenapa rasanya berbeda?

Kubuka pintu kamarnya dan bau strawberry langsung menyambutku.

Kuputuskan untuk tidur di kasurnya dan memakai selimutnya.

Sungguh.Aku rindu dengan aroma ini.

Dan tak lama kemudian aku mulai menuju alam mimpiku.

- -

Aku terbangun dari tidurku saat kurasakan ada orang yang memelukku.Siapa ini?Kenapa rasanya nyaman sekali?

"Kau tau oppa?aku bertemu dengannya tadi di sekolah"

suara ini..

"Aku memang bodoh bukan?masih merasakan rasa sakit yang sama saat melihatnya kembali di hadapanku"ucapnya sambil terisak.

Sial.Kurasakan hatiku sakit mendengar suaranya yang seperti ini

"Hatiku sangat sakit melihatnya baik-baik saja sementara aku disini menangisinya tiap malam"

Kau menangisiku setiap malam Baek?Jangan menangis untuk orang sepertiku Baek.

"Aku sangat membencinya."

Sial.Jangan membenciku Baek.

"Kau tidak bodoh Baekhyun"ucapku pelan

Kurasakan selimut ini dibuka dan kulihat wajah sedihnya terkejut melihat kehadiranku

Segera kutindih badannya dengan kedua lenganku agar aku bisa mendengarkan penjelasannya.

"Kenapa kau menangis Baek?"ucapku lirih

"Kau namja babbo!Aku membencimu sialan!"

"Lepaskan aku Park Idi-"

Aku sudah tak tahan lagi dengan ucapan kasarnya dan memutuskan untuk membungkamnya dengan bibirku

Awalnya aku hanya ingin membuatnya tenang.Namun rasa bibirnya yang ternyata manis membuatku ingin melumatnya.

Kau benar-benar gila Park *iya papi gila,abaikan*

Yeah,It's You! (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang