Senin, 15 Desember 2014
Yang kuingat hari ini, saat aku menangis bukan karena marah atau sedih, tapi karena kasihan dengan diriku sendiri. "Tidak ada yang peduli denganku" itu pikirku saat itu.
.
.Handphone mitha berbunyi cukup nyaring di saku jaket abu2 nya. Mitha saat ini masih duduk lesu di kursi meja pinggir kolam sekolah, karena saat itu jam pelajaran kedua, sekolah masih hening, Mitha bisa mendengar suara hingus nya yang disedotnya lagi saking hening nya sekolahnya ini.
.
.
."apa??" mitha menjawab telpon dari ali.
"dimana?"
"disekolah" mitha menyeka hidung nya
"bapak kepsek juga tau lu disekolah, dimana nya begoooo??" ali berteriak ditelpon
"kenapa?" mitha ikut berteriak di telpon
"10 menit lagi istirahat, ke kantin makan sop ayam habis itu langsung kekelas" ali langsung menutup telpon nya.
"bangsaat ngirit pulsa ini anak" mitha langsung beranjak dari tempat itu dan pergi kekantin.
.
.
."Darimana lu?" yura langsung mengintrogasi mitha saat dia masuk kelas.
"Dari kantin bangsaat" yura langsung menunjuk kearah meja nya dan meja mitha.
"Dari si anjing" yura bingung mendengar omongan mitha
"hah? apanya??" mitha dengan malas berjalan kearah meja mereka.
"bunga sama boneka" yura masih ga konek.
"itu obat nya tadi dari ali" yura menunjuk kresek hitam diatas meja mitha.
.
.
Mitha membuka kresek hitam berukuran sedang diatas meja nya, ada sebotol aqua, dua botol sirup demam, dan 1 pil untuk obat flu. Dan ada stick note pink kecil yang tulisan nya "Ga diminum sial 10 tahun" mitha tersenyum dan meminum obat nya satu2.*flashback tadi pagi*
"anjiiiirrrr li pagi2 gini rajin banget lu copy paste pr, baru jam setengah 6 loh ini li, ga nanti aja pas pelajaran pertama aja lu nyalin nya??" ali masih ngebut copas/nyontek/ngerjain pr nya tanpa menghiraukan teman2 nya yang sudah berpuluh2 kali pagi ini bilang dia rajin. Yang dipikiran nya saat itu mau menyelesaikan pr nya saat itu juga dan ijin saat jam pelajaran pertama.
.
.
.
"Pak, saya mau ijin" ali beruntung hari ini, guru piket hari ini bapak muanan, guru paling manis didunia.
"kemana?" pak muanan melepas kacamatanya
"Mau ke apotek pak" ali menjawab dengan sopan
"ngapain?" ali mengasah goloknya.
"Mau menguasai dunia pak" pak muanan menatap ali dari bawah kakinya ke atas kepalanya
"boleh" pak muanan langsung memasang kacamatanya lagi dan membaca koran diatas meja piket.
"terimakasih pak" ali langsung kabur naik mobil nya dan lari ke apotek terjauh. Karena masih jam 7 pagi semua apotek ga ada yang buka, jadi ali harus nyari apotek yang jauh didekat rumah sakit.
.
.
.
Ali berlari menuju kelas mitha menyimpan kresek hitamnya diatas meja mitha, dan kaget melihat bunga dan boneka diatas meja mitha. Ali melihat kresek hitam nya dan membandingkan nya dengan bunga dan boneka itu lalu terduduk lesu didekat bangku mitha.
"kenapa dadaku tiba2 sakit?"
_____________________________________________
Dont forget vote+comment nyaaa.
Arigato,xeixei,khamsahamnida,Gracias,syukronTYPO BERTEBARAN

KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Five
HumorMungkin kami nakal, tapi setidaknya kami tidak sendirian. Kami Berlima