Chapter 2

7.4K 353 18
                                    

(A/N : kalo yang punya lagu Don't Let Me Go, Sam McCharthy ft. Harry Styles boleh di putar ;))

Kata kata itu... tertera begitu mudah dari lidahku...

Semua begitu sunyi, semua cerita tentang cerita, terasa begitu hampa.

"A...A...Apa?" ucap Harry terbata-bata, aku bia melihat matanya yang mulai berkaca-kaca, sama sepertiku. Sangat sulit untuk mempercayai keputusan ini. Terjadi sangat mudah, dan bodoh...

"Aku... Aku... terlalu lelah Harry" ucapku pelan, dipenuhi isak tangis yang tidak bisa ku bendungkan lagi.

Harry P.O.V

Bayangan itu... bayangin semua kisah yang pernah aku lewati dengan Kiara, tertera jelas dimatanya yang penuh dengan air matanya.

Tanganku terasa sangat lemah, nafasku sedikit terisak. Membayangkan semua yang pernah terjadi. Memang, dia sangatkuat, sangat sangat kuat...

Mataku terasa buta, jantungku terasa lebih berat. Semua yang terjadi....

Hanya ada kenangan mungkin...

"Kiara..." "Harry, I'm sorry, I just..." "Just what Kiara?" "I just... need time to rest. I can't doing anything" ucapnya pelan. Dan sungguh, ini membuatku sangat sulit untuk percaya.

Kiara P.O.V

"I can't doing anything" ucapku pelan. Aku hanya melihatnya berdiri didepanku, dengan badan yang kaku. Air mata yang mengihiasi ujung matanya.

"Kiara... but, I can make it better, I can doing anything for you, we can do it all over again..." ucapnya pelan.

"Harry... I just need to go" ucapku pelan dan meninggalkanya.

Tiba-tiba aku bisa merasakan seseorang menangkap pergelangan tanganku dengan kuat, aku menahan langkahku.

"Don't let me go" ucapnya pelan...

Aku menahan nafasku pelan, melepaskanya, dan berlari untuk menghilangkan semua kenangan itu...

-End of Flashback-

***

Dan sekarang, aku hanya bisa merasakan semua kenangan itu menghiasi pikiranku, tertawa diantara sel otak yang membantuku untuk mengingatnya lagi. Terlalu sulit. Dan bodoh, mengingat semua kenangan yang berakhir dengan sumua cerita terbodoh yang pernah aku rasakan.

"Kiara..." ucapan itu pelan terdengar. "Mom..." ucapku pelan. Memeluknya lembut. Memang, aku terlalu bodoh dengan ini semua.

"Lupakan semua tentangnya, biarkan kau merasakan hidup barumu. Semua terlihat baik Kiara, hanya menjadi dirimu. Kau bisa, kau hanya perlu melkupakanya. Kau bisa Kiara" ucap Mom. aku tersenyum, memeluk badanya dengan lembut, mencium bahunya. Dimna aku meneteskan air mata...

***

Aku memandang kedepan, terlihat terlalu biasa. Hanya butuh kebiasaan baru sepertinya. Mungkin aku bisa mengatakan bahwa hari ini hari pertama aku mengikuti pelajaran sekolah lagi. Tampa Harry... sudahlah...

Aku membuka lokerku dengan pelan, melihat barang-barang miliku dan Harry. Dengan cepat aku mengambil semua barang lama itu, membuangnya di tempat sampah. Aku menghela nafasku pelan.

Aku mengambil beberapa buku yang akan aku perlukan. Dan membalikan badan dengan cepat. Dan sekarang, aku bisa melihat Nate melihatku dengan tatapan licik, aku memutar mataku dengan malas.

Aku memasuki dengan malas, ya, laki-laki itu. Menatapku dengan sedih, aku menutup wajahku dengan poni yang sebenarnya mengganguku. Sungguh, sangat ganjil saat aku harus duduk disamping ex. Hanya diam, berpura-pura tidak melihatnya dengan jelas. Oh God....

He's Come Back (Harry Styles)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang