He doesn't love me again. And yes, I was jealous. Even he's not mine. I thought he was love me.
...
Aku menghirup udara dengan berat. Menatap langit berbintang, dengan tetesan air mata yang terus terurai. Sungguh bodoh, untuk apa aku mengingatnya? jelas dia bukan siapa-siapa.
"Aku pikir kau akan senang-senang" ucap seseorang dengan suara khasnya, Liam. Dengan cepat aku menghapus air mataku. "Ya, aku menyukai ini semua, terima kasih" kataku sambil tersenyum tipis.
"Apa semua ini tentang Harry?" ucap Liam dingin, sambil memandang langit malam. "Tidak" ucapku berbohong. "Jadi?" "Tidak ada apa apa" "Baiklah, ceritakan saja apa yang ingin kau ceritakan, jika kau mau" ucapnya lagi. "Ya" ucapku dingin dan meninggalkanya lagi.
Entah mungkin karena Harry atau Sarah, mungkin dia bisa mencintai Harry.Tapi dengan cara yang salah. Menjauhiku, itu cara yang sangat salah.
...
Mataku memandang jauh Sarah dan Harry. Aku bisa melihat mereka tertawa, saling berbagi minuman, rangkaian bunga dari Harry menempel di sela rambut rambut Sarah. Di bawah pohon rimbun.
Aku menundukan kepalaku, kembali memfocuskan mataku ke bacaan buku City Of Bones ini.
"Hello!" seseorang menepuk bahuku dengan lembut. "Oh hey Liam" ucapku dan tersenyum. "Kau sanggup membaca buku setebal itu?" aku mengangguk pelan.
"Kau terlihat pendiam akhir akhir ini, ada masalah?" ucap Liam penasaran. "Tidak ada," ucapku berbohong.
"Liar" "Jangan panggil aku itu" "Baiklah Kiara" ucapnya lagi, "Um ada waktu sepulang sekolah?" aku menaiki kedua bahuku. "Mungkin tidak" ucapku asal.
"Bagus, aku akan menunggumu disini " katanya dan tersenyum.
…
"Aku akan meminjam buku mu dulu ya " ucap Ryan sambil membawa salah satu buku catatanku. "Ok" ucapku dingin.
Aku membuka lokerku dan mengambil beberapa buku,
BRUKK--
Crap! kenapa semua bukuku jatuh? dasar locker sialan. gumamku dalam hati.
"Biar aku bantu" ucap seseorang dibelakangku. Suara sudah tidak asing...
Harry
Oh
"Tidak usah thanks" ucapku cepat dan mengambil beberapa bukuku yang jatuh. Aku mengambil buku itu dengan kasar. Sampai akhirnya,
BRUKK--
sial.
Ternyata malah memperburuk keadaan, bukuku semakin berserakan. "Biar aku bantu" ucapnya sambil mengambil beberapa bukuku. jujur saja, aku tidaj ingin melihat wajahnya, atau matanya.
Sangat aneh bukan saat ada dikeadaan seperti ini, maksudku, agak awkward tentunya.
"Ini" ucapnya sambil memberikan bukuku. "Thanks" ucapku cepat.
"Kau sangat berbeda" ucapnya. Aku tidak menjawabnya. hey, ini hidupku!
"Semenjak aku bersama..." "Sarah" ucapku memotong omonganya. "Aku pikir kau dan Liam pacaran" ucapnya lagi. Berhenti bicara tentang itu Styles.
"Tidak, aku dan Liam tidak pacaran" selaku tegas. "Oh" ucapnya dingin.
Oh
uh oh
oh oh oh
"Aku pergi dulu" ucapku cepat, sampai ada gengaman erat dipergelangan tanganku. "Tunggu" ucap Harry dibelakangku.
"Aku hanya, hanya... aku masih mencintai mu, ya aku memang bersama Sarah, aku hanya belum bisa melupakanmu..." ucapnya sambil menatap mataku dalam.
Harry masih mencintaiku?
Aku juga belum bisa pergi jauh darimu
Aku masih bisa menangis karenamu
Tapi Sarah? dengan semua 'kemesraan' itu.
Kau pikir aku akan jatuh lagi dimatamu?
Jatuh di semua kata katamu?
Aku pikir, tidak lagi Styles.
PLAKK--
Dengan cepat aku mendatarkan telapak tanganku dipipinya. Raut wajahnya yang memohon menjadi terkejut.
"Jauhilah aku dan kembali pada kekasih penikungmu itu Styles!!!" ucapku keras dan meninggalkanya.
ya aku jahat, sangat jahat.
aku puas, sangat puas.Gumamku pelan sambil menarik ujung kanan bibirku.
game on Styles.
…
"Hey Liam, maaf telat" ucapku sambil mendekatinya. "Its okay" ucapnya dan tersenyum.
"Jadi?" ucapku penasaran. "Um, aku pikir, kita berdua sudah lama bertemu... " ucap nya pelan. "Okay?"
"Aku pikir, aku juga sudah mengenalmu dengan baik, jadi..." "Um jadi... " "Liam kau berkeringat" ucapku heran, melihat tingkahnya yg aneh.
"Aku pikir, bagaimana... bagaimana... bagaimana jika, jika kita berpacaran?"
Crap.
…
Ello guys! Jadi gimana buat chapter ini? sorry banget udah lama banget gak ngepost;_; menurut kalian gimana? jangan jadi silent reading yap:3 vote commentnya jugaa =)) boleh juga cek So Close sama Little White Liesnya hehe._.v5+ votes buat next chapternya thanks:3 love yaaaa xxxx
KAMU SEDANG MEMBACA
He's Come Back (Harry Styles)
Fanfiction(A/N : Sequel dari "Kiss Me (Harry Styles)" ) "Hi Mrs. Styles" Suara itu terdengar dari seseorang yang dia cintai. Kerinduan itu mereka, saat akhirnya benar terjadi. Kiara Madison Aston, tidak pernah menduga semua kehidupanya berubah. Kejadian kecel...