Kamis, pukul 10.00
Della terbangun dari tidurnya, terganggu dengan sinar mentari yang masuk melewati jendela. Hari ini Della tidak masuk sekolah, ia pulang terlalu larut. Sedangkan Daniel tetap pergi sekolah karna Daniel sudah terlalu banyak absen semester ini.
Della beranjak dari tempat tidurnya, menguncir rambut lalu ia pergi menggosok giginya. Setelahnya, ia duduk disofa sambil menonton acara di televisi.
Disisi lain, Daniel yang sedang disekolah tidak terlihat semangat, ia terlalu bosan dengan pelajaran hari ini.
"Stt, Ga! Mabal yok, bosen gue"
Yang dipanggil menoleh "hm? Bentar-bentar" Rangga memainkan ponselnya "gue ajak yang lain juga. Ayo"
Aldo dan Daffa sudah menunggu di belakang sekolah, tempat yang jarang didatangi guru, jadi mereka bebas mabal tanpa ketahuan oleh guru.
Mereka semua mengobrol sambil merokok disana, dan mulai menggoda Daniel yang sering di ganggu oleh Aurel, most wanted girl disekolah.
"Dan, kenapa ga lo sikat aja tuh Aurel kalo gue jadi lo mah beuh udah gue pake kali" tanya Aldo, memang anak yang satu ini otaknya selalu mesum.
"Goblok omongannya teh!" Jawab Daffa yang lalu menjitak kepala Aldo
"Ya mana ada cowo yang ga ngiler itu body nya gakuat coy! Mantep abis" Aldo menampakan muka mesumnya yang membuat mereka yang lain tertawa melihatnya
"Sorry bro, gue mah gamainin cewe kaya gitu" jawab Daniel sambil menghisap rokoknya dalam-dalam
"Tuh Do, jangan ngerusak cewe mulu lo" titah Rangga yang memang paling dewasa perilakunya dibanding yang lain
"Ya gimana lagi ini junior minta mulu" Aldo menunduk kebawah, menunjuk juniornya.
"Rubah dulu otak lu makanya ja-" omongan Daniel terputus saat ia merasakan ponselnya bergetar didalam saku celana
Ia mengeluarkan ponselnya, terpampang nama Della dilayarnya
Della: goblok kenapa lo ninggalin gue
Daniel: lah bukannya lo yang bilang gamau masuk?
Della: lah iya ya? Yaudah.
Daniel memutar bola matanya, kebiasaan memang Della mengomel padanya padahal dirinya tidak salah apa-apa.
"Danieell!" Aurel datang menghampiri mereka dengan rok pendek dan super ketat dan kemeja seragamnya yang sudah dipotong sehingga menampakan bentuk tubuhnya
"Apasih lo" Daniel menanggapinya dengan ketus
"Ih kok gitu sih, temenin aku ke kantin yu?" Pinta Aurel yang ternyata sudah mengait lengan Daniel
"Males. Lo sendiri aja" Daniel melepas paksa lengan Aurel dari lengannya lalu pergi
Sedangkan Aurel hanya diam disana sambil mengomel
"Aduh neng Aurel, mending sama abang sini daripada dicuekin mulu sama Danielnya" Aldo mencolek dagu Aurel
"Eh lo gausah pegang-pengang ya" Aurel menatap Aldo dengan lekat
"Aduh jangan galak-galak neng"
***
Della's POVGue lagi nikmatin hari ini dengan santai dikamar nonton film.
Tiba-tiba ponsel gue bunyi disebelah gue, nampilin nama Dio.
Dio is calling....
Gue senyum-senyum sendiri liat nama dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Della & Daniel
Teen FictionDella Adriana, gadis berparas cantik, bertubuh tinggi dan proposional di SMA Cendana Bersahabat dengan Daniel Putra, lelaki tampan, dengan sikapnya yang dingin menjadi idaman para gadis disekolahnya. "jangan berubah, Daniel" -Della "aku berjanji ak...