Anata-II Sekuel part I

2.8K 161 9
                                    


Sasuke berguling ke samping, mengusap sisi tempat tidur di sebelahnya dan mengharapkan kehadiran sang calon istri di sana. Mengira bahwa Hinata terlelap seperti biasa. Namun, ketika tangan Sasuke yang kokoh tak kunjung menemukan sosok sang heiress di sana, mau tak mau bungsu Uchiha itu membuka matanya dengan perlahan dan terjaga. Sedikit terkejut saat tahu bahwa Sang istri-ehm, calon istri tak berada di ranjang mereka...

Kemana dia?

Cahaya lilin yang temaram, membuat pemuda berambut raven itu segera menemukan si sulung Hyuuga yang tengah mengerjakan sesuatu di atas meja. Meski mereka telah tinggal di sini selama beberapa bulan, listrik masih belum mampu menjangkau desa kecil yang tentram ini. Jadi mau tidak mau, Sasuke dan Hinata harus menggunakan lilin sebagai penerangan.

Tangan kanan sang souke yang bergerak halus, membuat Sasuke mengamatinya sedikit lebih lama untuk menebak apa yang sedang ia kerjakan karena posisi Hinata yang memunggunginya. Beberapa potong pakaian juga sudah terlipat rapi di sebelah wanita Hyuuga itu, apa Hinata sedang menjahit?

Tidak. Ada kertas yang terlihat di atas meja. "Sedang apa, Hinata?"

Suara berat yang mengalun di keheningan malam sedikit membuat wanita berambut indigo itu terperanjat, dengan segera Hinata menatap si pemuda Uchiha yang penampilannya kini tampak berantakan. Ia terbangun.

"A-ah, aku sedang menulis surat." Jawab kakak Hanabi itu pelan, senyuman lembut tampak terukir di wajah manisnya. "Kurasa a-ayah dan Hanabi sangat mengkhawatirkan kita."

Kening Sasuke mengernyit. "Malam-malam begini?"

Menaruh alat tulis di atas meja, kunoichi dari klan Hyuuga tersebut kemudian memposisikan tubuhnya untuk menghadap Sasuke-pemuda yang sebentar lagi akan menjadi suaminya, ketika bayi mereka sudah lahir nanti. "Ma-maaf jika membangunkanmu."

"Tidak, bukan masalah." Sela Sasuke. "Hanya saja sekarang adalah waktumu untuk beristirahat."

"Ha-hanya sebentar, kok. Lagi pula a-aku belum lama mengerjakannya."

"Ini sudah malam, Hinata." ujar Sasuke mengingatkan. Ia memang memberikan kebebasan bagi Hinata untuk melakukan apa saja, namun mengingat kedudukannya sebagai calon suami, ia setidaknya bisa mengingatkan... bukan?

"Kau bisa melanjutkannya besok."

"B-baiklah, aku akan membereskan pakaian dan—"

"Hinata." Namun, adik Itachi itu kembali memotong kalimat sang heiress dengan cepat. "Tidur sekarang."

-yang berarti, perintah mutlak bagi Hinata.

"Ta-tapi lilinnya harus—"

"Dia juga anakku, lho. Aku berhak ikut campur jika hal itu menyangkut keluargaku." Ujar Sasuke serius. "Sekecil apapun."

.

.

.

Anata

HARD WARNING:

Pair: Sasuke Uchiha X Hinata Hyuuga (Slight NaruSaku)

Rate: T+

Disclaimer: Naruto punyanya Masashi Kishimotto-san ^_^

Typo(s), EYD salah, alur Kecepetan dan Nebras kemana-mana -_-'a, OOC, lebay, Gaje, TYPOS, GARING, aneh, dll! Maaf saya ga sempat ngedit :"(

Yang ga suka SasuHina, Mohon tekan Tombol "Back!"

REMEMBER: YOU'VE BEEN WARNED! DON'T LIKE, DON'T READ, DON'T FLAME!

AnataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang