Enemy part 2

151 10 0
                                    

SMA YURIHIME di buat libur pada hari itu, semua murid dan guru di pulangkan kecuali para OSIS dari murid pilihan Alena ( kepala sekolah) sendiri dan sepertinya Alena tidak mengendalikan sekolah itu sendiri dan sekarang sekolah SMA YURIHIME di lengkapi CCTV di setiap sudut kecuali kamar mandi ??

( DI RUANG OSIS)
Moya dan Elena sebagai ketua dan wakil sudah datang lebih awal di susul oleh para anggota di bawahnya.

" HEI MOYA" teriak Mariko

" Ka Mariko di ruangan ini tidak boleh teriak, aku mohon pada kalian semua" ucap Elena dengan wajah memohon

" Mariko sudahlah kita duduk saja" ajak Carissa

Akhirnya semuannya duduk pada kursi yang sudah disediakan dan Moya memberi sambutan pada para anggotannya

" selamat siang, pertama saya meminta maaf pada kalian karna saya tidak memperbolehkan kalian pulang seperti yg lain" Ucap Moya

" hahahahahaha, Moya kau terlalu formal, bukannya kau murid tersadis di sekolah ini ya, seperti yang sempat kau lakukan pada Kora teman sekelasmu tadi" sahut Mariko

Moya yang sedikit kaget tapi wajahnya tidak memperlihatkan kalau dia tidak melakukan itu dan dia mulai melirik Elena memberi perintah untuk melanjutkannya

" saya memberi maaf sekali lagi, saya masih kelas 1 jadi saya sebagai wakil meminta bantuan kalian demi ketertiban dan kedisiplinan sekolah ini karena kalian harus tahu saja sekolah ini sudah lama berdiri dan sampai sekarang belum ada perbaikan dari sekolah ini" ucap Elena

" membosankan sekali jadinya, Ayame ayo kita pergi" ucap Erika

" Zzzzzzzzzzz............ " ( Ayame)

" kok dia bisa tidur pas keadaan begini ya" ucap Yuna

" Ayame kalau sudah tidur tandanya dia tidak peduli dengan keadaan di sekitarnya" ucap Carissa memberitahu Yuna

" Dia imut juga pas tidur" ucap Maria

" cih... Elena lebih baik kita bicarakan ini hari senin pagi saja, sekarang semuanya sudah sangat ingin pulang ke rumah" ucap Mariko

" hmm.... Bagaimana Moya?" tanya Elena

" baiklah kalian boleh pulang tapi tinggalkan Ayame" ucap Moya

" kenapa harus......hmph..hmph..." ucap Erika terpotong akibat Mariko menutup mulutnya

" ayo kita pulang" ajak Mariko

Semuannya pulang kecuali Ayame, Elena, dan Moya yang berada di ruang OSIS tapi walaupun semua sudah pulang, Erika yang sudah sampai gerbang sekolah merasa khawatir dengan Ayame yang masih berada di ruang OSIS. Erika berbalik arah dan berlari ke ruang OSIS. Tapi......

" kau akhirnya bangun juga Ayame" ucap Elena

" hmm... Ena sebaiknya jauhi Mariko dan Carissa" ucap Ayame setengah mengantuk

" Ayame, semuanya sudah pergi sesuai permintaanmu" ucap Moya

" agh.... Cape juga ya. Jadi murid pendiam, Moya hati hati dengan Mariko sekali lagi kalau kau ketahuan oleh Mariko. Aku tidak segan segan menyingkirkanmu" ucap Ayame

" baiklah nona Ayame" sahut Moya sambil menundukan kepalannya

" Sekarang apa rencanamu Ayame?" tanya Elena

" tanya saja Alena, aku tidak terlalu ikut campur dengan urusan pribadi Alena" sahut Ayame

Ayame akhirnya membuka penyamarannya dan Erika yang mendengarnya merasa sangat kaget dengan itu semua. Beberapa menit Erika tidak bergerak dari tempatnya sampai dia tidak menyadari ada seseorang di belakannya.....
Tok. Tok. Tok

The Liar promiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang