Sadness

8.5K 604 6
                                    


-Author-

Jungkook sedang berada di lapangan basket bersama dengan tim basketnya dan juga sahabatnya, Jungkook dan Jimin berjarak sangat jauh, dan Jungkook tidak bisa melakukannya lagi, dia sudah lelah dengan hal2 seperti ini, berusaha mendekati tapi tetap dijauhi membuatnya frustasi, dia akhirnya memutuskan untuk berbicara langsung dengan Jimin mengenai perasaannya, tapi entah mengapa dia tidak bisa mengatakannya, dia tidak mau mendadak mengatakannya dan bagaimana jika Jimin justru semakin menjauhinya? Jungkook terduduk lemas di pinggiran lapangan dan menundukkan kepalanya "kau lelah?" Jungkook menoleh kearah sumber suara dan tersenyum melihat sahabatnya berada disampingnya sekarang "eoh.. Aku sangat lelah.." Taehyung tersenyum lalu menyodorkan botol air mineral "minumlah, kau akan sangat memerlukan energi, sebentar lagikan ada pertandingan" Jungkook mengangguk lalu menerima botol air mineral itu dan meminumnya. Jungkook berdiri lalu melambaikan tangannya pelan dan menuju lapangan lagi. "Jungkook, kau akan menjadi captain team B, Jimin kau menjadi captain team A, kalian akan bertanding setidaknya sampai waktu ekstra habis, team yang mendapat skor terbesar akan ikut bertanding di pertanding berikutnya" ucap pelatih basket disitu dan memulai pertandingan 'kenapa harus aku yang menjadi captain team?' pikir Jungkook sambil fokus kedalam pertandingan. Taehyung duduk disamping pelatih basket disitu dan bertanya2 sedikit tentang Jimin. "ya dia hebat dalam basket, tapi beberapa hari ini setelah team baru masuk, dia menjadi sedikit ceroboh, dan malas ikut bertanding, aku khawatir dia akan keluar dari team, padahal dari yang lain hanya Yoongi, Jimin, dan Jungkook yang menjadi team inti, tapi kali ini aku mencoba memisahkan Jungkook dan Jimin untuk melihat kembali skill mereka, kalau Jungkook ternyata bisa mendahului Jimin, Dia bisa menjadi cadangan apa bila Jimin mendadak keluar dari team" jelas pelatih itu sambil memperhatikan Jungkook. Taehyung hanya mengangguk dan kembali memperhatikan pertandingan Jungkook.

-1 hours later-

Jungkook duduk dilapangan basket sambil mengatur nafasnya, yap Jimin kalah dalam pertandingan kali ini, berbeda 1 skor dengan team Jungkook, Jimin tidak merasa kesal ataupun senang karna kekalahannya, tapi entah kenapa ada hal yang ingin sekali dia lakukan, yaitu melempar bola basket itu kearah Jungkook. Jimin memegang bola itu dan melemparnya kearah Jungkook, saat hampir mengenai Jungkook, Taehyung sudah memeluk Jungkook dari belakang, dan tepat, bola itu mengenai punggung Taehyung, Jungkook terkejut lalu menoleh kearah Taehyung yang terjatuh disampingnya sambil meringis kesakitan, beberapa murid disitu langsung mengelilingi Taehyung dan juga Jungkook "PARK JIMIN!" panggil pelatih basket itu dengan kesal "ada penjelasan?!" Jimin hanya mengangguk "aku tidak sengaja" Jimin lalu berjalan pergi dari situ dengan santai tanpa memedulikan panggilan pelatihnya.

Taehyung berada di UKS dan dia mendapat beberapa pengobatan "punggungmu membengkak, jangan dipijat, kau juga jangan sampai membentur benda apapun, arraseo?" jelas ibu kepala UKS itu, Taehyung mengangguk lalu berdiri dari kasur "kamshamida" Taehyung berjalan keluar dari UKS dan melihat banyak sekali yeoja diluar ruang UKS itu "oppa! Gwaenchanayo?! Siapa yang melakukan ini pdamu?!" Taehyung memutar bola matanya lalu tersenyum dan pergi dari situ menuju lapangan basket dan melihat Jungkook disitu dengan Jimin "mianhae aku memanggilmu kemari, tapi kumohon kau harus meminta maaf pada Taehyung" ucap Jungkook, Jimin terkekeh pelan "mwo? Aku? Minta maaf dengannya? Akan apa? Aku tidak berbuat salah sedikitpun, itu salahnya, mengapa dia harus melindungimu? Dia yang jadi kena bolanyakan? Berarti itu 100% bukan salahku" bantah Jimin sambil berjalan melewati Jungkook, tapi tangan Jungkook menghentikan langkahnya "kau harus meminta maaf padanya, bagaimanapun juga, karna kau dia terluka!" bentak Jungkook, Jimin menepis tangan Jungkook dan menatapnya kesal "kau... Menyukaikukan?" tanya Jimin tiba2, Jungkok melebarkan matanya terkejut lalu menggelengkan kepalanya "itu tidak ada hubungannya dengan masalah ini!" bantah Jungkook sambil menoleh kearah lain, Jimin terkekeh lalu memegang dagu Jungkook dan menghadapkan wajah Jungkook kearahnya "kalau kau memang menyukaiku, kau tidak akan peduli dengan namja pabo itu" Jimin melepas pegangannya lalu berjalan pergi dari situ. Jungkook mengatur nafasnya lalu melihat kearah Taehyung yang sedang melambaikan tangannya kearahnya, Jungkook mendatangi Taehyung dan tersenyum "bagaimana lukamu? Sudah sembuh?" Taehyung mengangguk "tadi aku melihat Jimin, kenapa kau tidak mengajaknya bicara?" Jungkook menunduk lalu memegang pipinya dengan kedua tangannya "eottokhae?! Dia tadi memegang daguku dan ternyata dia sudah tahu aku menyukainya! Eottokhae?!" Taehyung tertawa dan menghusap kepala Jungkook "aigoo, neomo Aegyo! (Sangat imut!)" Jungkook memegang tangan Taehyung lalu mem-pout-kan bibirnya "kau ini! Aku mengajakmu bicara dan menceritakan kegelisahanku kau malah memanggilku imut?!" Taehyung tertawa lalu mengandeng tangan Jungkook keluar sekolah "ini sudah sore sekali, kau harus pulang" Taehyung berhenti ketika melihat mobil Jimin berhenti didepan mereka, dan Jimin membuka kaca jendela mobilnya "Jungkook, naiklah, ada yang ingin kubicarakan, dan sekali kau kuantar pulang, terlalu melelahkan jika berjalan kaki" Taehyung menoleh kearah Jungkook lalu Jungkook menggelengkan kepalanya "tidak terima kasih, aku akan menemani.." "naiklah, tidak apa2" potong Taehyung sambil melepas gandengan tangan mereka, Jungkook menoleh kearah Taehyung dan menatapnya bingung "ppali!" panggil Jimin, Jungkook lalu tersenyum dan melambaikan tangannya kearah Taehyung dan menaikki mobil Jimin, Taehyung tersenyum dan saat mobil Jimin menghilang dibelokkan, wajahnya berubah 180 derajat, menjadi dingin dan menakutkan, Taehyung menutupi dirinya dengan jaketnya lalu berjalan menuju halte bis dan menunggu bis datang.

.

.

"jadi apa yang mau kau bicarakan?"

.

.

TBC

Aku taruh TBC disini dulu :v

Aku bingung mau ngelanjutinnya gimana

Padahal cuman kena bola, tapi kok bisa bengkak? Ya karna bola basket itukan keras, dan dilemparnya juga keras jadi = Keras + keras = sakit :v

BTW, Hope you guys enjoy it

And Still Sorry for TYPO

Saranghae <3 

Just Now || Taekook / VkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang