.
.
"jadi apa yang mau kau bicarakan?"
.
.
Jungkook memecahkan keheningan didalam mobil itu saat mobil itu berhenti di lampu merah "kenapa kau menyukaiku? Sisi baik mana yang kau lihat dariku? Aku selalu menutupi kebaikkanku, kebahagiaanku dengan kesedihan dan juga tatapan dinginku, bagaimana bisa kau menemukan sisi baikku?" Jungkook menggigit bibir bawahnya lalu membuang mukanya kejendela "em.. Entahlah.. Mungkin saat kau bermain basket?" Jimin terkekeh lalu menggelengkan kepalanya, sambil melajukan mobilnya saat lampu berubah menjadi hijau "apa maksudmu? Aku selalu berbuat kasar pada siapapun, aku bahkan ditakuti hampir 1 sekolah, dan kau justru menyukaiku?" Ucap Jimin sambil tersenyum miring, Jungkook merasa dirinya seperti direndahkan oleh Jimin "apa salahnya kalau aku menyukaimu?" Tanya Jungkook sambil mengerutkan alisnya "tidak salah, hanya aneh saja, orang sepertimu tidak sepatutnya menyukai namja sepertiku" ucap Jimin "turunkan aku disini" ucap Jungkook sambil melepas sabuk pengamannya "mwo?! (apa?!) Kau serius?! Kau serius mau berhenti disini?!" Tanya Jimin sambil memberhentikan mobilnya dipinggir jalan. Jungkook turun sambil meneteskan air matanya, dan membanting pintu mobil Jimin lalu berjalan menuju halte bisa dan duduk disitu lalu menyaksikan mobil Jimin melewatinya dan menundukkan kepala sambil menutup wajahnya dengan kedu tangannya lalu menangis. Beberapa bis sudah melewatinya dan ada 1 bis yang menurunkan seseorang dihalte itu.
"Uljima..." Jungkook menolehkan kepalanya kesampingnya ketika mendengar suara yang sangat familiar ditelinganya "Tae.." Jungkook memeluk Taehyung yang berada tepat disampingnya lalu menangis "kenapa kau menangis? Apa kau menangis karna aku pulang sendirian naik bis?" Canda Taehyung dan disambut tawa kecil dari Jungkook, Jungkook melepaskan pelukkannya lalu tersenyum sambil menggelengkan kepalanya, Taehyung menghusap air mata Jungkook lalu menepuk kepala Jungkook pelan "nah begitu, jangan menangis terus, nanti matamu jadi seperti panda" ledek Taehyung lalu Jungkook memukul lengan Taehyung pelan dan mereka berdua tertawa bersama. "kau mau pulang sekarang?: ucap Taehyung sambil melihat kearah bis yang mendekat kearah mereka, Jungkook mengangguk lalu menggandeng tangan Taehyung dan berdiri, lalu setelah bis itu berhenti tepat didepan mereka, mereka langsung menaikki bis itu dan duduk ditempat duduk paling belakang.
Jungkook dan Taehyung turun dihalte yang berada didekat rumah mereka, lalu Taehyung mengantar Jungkook sampai di rumah Jungkook dengan penuh candaan, sampai pada akhirnya mereka harus berpisah "josimigaseyo hyung, kau tahu kau tidak harus mengantarku sampai sini, kau bisa mengantarku sampai pertigaan tadi" Taehyung hanya mengangkat bahunya lalu melambaikan tangannya sambil berjalan menuju pertigaan tadi, Jungkook hanya melihat kepergian Taehyung lalu masuk kedalam rumahnya. Taehyung menoleh kearah rumah Jungkook lalu menghubungi supirnya "Ahjussi (paman atau semacamnya), tempat biasa ne?" "..." "ne kamshamida". Tidak begitu lama, mobil Kia optima berwarna hitam, melaju cepat kearahnya dan berhenti tepat disampingnya, Taehyung masuk kedalam mobil itu dan mobil itu melaju menuju rumahnya yang berada tidak jauh dari situ. "kenapa anda pulang terlambat lagi tuan muda? Apa yang harus saya katakan pada Tuan besar Kim?" Tanya supir itu yang selalu dipanggil Jaewoo ahjussi oleh Taehyung "katakan saja aku ada pekerjaan dengan teman, atau bilang saja aku pergi ke perpustakaan kota lagi" ucap Taehyung sambil memainkan HP-nya. "tapi tuan muda, anda terlambat pulang 3 jam lebih" Taehyung tersenyum lalu menoleh kearah Jaewoo ahjussi "aku saja yang menjelaskan pada appa" Jaewoo tersenyum dan mengangguk "bagaimana tuan? Apa tuan Jeon sudah mengetahuinya?" Taehyung menggeleng pelan lalu menunduk "dia mungkin masih sangat mencintai Jimin... Aku tidak bisa menghentikan cintanya.." Taehyung kembali pada Hpnya dan mengutak-atik Hpnya.
Tak lama, Taehyung akhirnya sampai di depan rumahnya, dan langsung turun dan memasukki rumahnya yang bisa dibilang besar dan mewah. "aku Kim Taehyung pulang" eommanya yang berada disofa langsung tersenyum dan menyambut putranya. "lama sekali kau pulangnya, kemana saja kau?" Taehyung hanya menaikkan bahunya "entahlah" ucap Taehyung singkat, eommanya langsung memukul pelan bahu Taehyung "apa maksudmu kau tidak tahu? Kau pergi dengan Jung..." "eomma aku lelah sekali hari ini, dan aku ingin tidur, byee byee Saranghae" Taehyung naik keatas dan memasukki kamarnya lalu melempar tasnya kekasur dan berbaring diatas kasurnya yang sangat besar. 'tok tok tok' Taehyung duduk lalu meletakkan tasnya di sebelah mejanya lalu membuka pintu kamarnya "ne?" ucap Taehyung saat melihat Cho ahjumma (bibi Cho) berada didepan pintunya membawa beberapa buku dan juga cemilan diatas nampan "Nyonya besar ingin saya memberikan ini padamu tuan muda" Taehyung mengangguk sambil tersenyum lalu berterima kasih dan menutup pintu kamarnya dan meletakkan nampan itu disamping kasurnya. "buku apakah ini?" Taehyung mengambil buku2 itu dan meletakkannya dikasur "Just you? Aniya (tidak), Kill me? Aniya ...." Taehyung menyebutkan satu persatu judul buku2 itu dan terus menolak untuk membaca buku2 itu dan tangannya berhenti ketika melihat 1 judul buku yang membuatnya tertarik untuk membacanya "super LOVE" Taehyung menyingkirkan buku2nya yang lain lalu mulai membaca buku itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Now || Taekook / Vkook
ФанфикTernyata selama ini ada yang mencintaiku lebih dari aku mencintainya.... 7/3/2016