.
.
'mianhae... Hyung...'
.
.
Jungkook berada di depan rumahnya, dan masih berada didalam mobil Jimin "jadi... Gomawo.. Sudah mengantarku pulang" Jimin tersenyum dan menghusap kepala Jungkook "ah sebelum kau turun, aku mau melihatmu menghapus semua kontak Taehyung dari Hpmu, aku tidak akan membiarkanmu turun sebelum kau melakukannya" ucap Jimin, Jungkook terdiam lalu menghela nafas "tapi diakan hanya..." "tidak ada tapi2an Jeon Jungkook, lakukan sekarang, cepat" ucap Jimin, Jungkook terdiam lalu mengambil Hpnya dan menghapus semua kontak Taehyung "sudah" ucap Jungkook, Jimin tersenyum dan mengelus pipi Jungkook "aku melakukan ini bukan karna aku membencinya, tapi karna aku tidak mau kehilangan dirimu... Arraseo? Aku tidak akan menguasaimu lebih jauh, aku hanya memintamu untuk ini, ne?" Jungkook mengangguk "geurae... Gomawo" Jungkook turun dari mobil Jimin dan memasukki rumahnya "eottokhae?" Hyosung menoleh kearah Jungkook yang terlihat bingung dan juga sedih "waeyo? Ah!!! JEON JUNGKOOK!!!!!!!!!!!!!" teriak Hyosung, dan Boram langsung keluar dari kamarnya "dia sudah pulang???!! Jungkook!!!" Boram mendekati Jungkook yang tampak kebingungan "kemana saja kau ini! Jam berapa ini eoh?! Ini sudah jam 8 malam! Dan kau baru pulang?! Kemana saja kau?!" bentak Boram, Jungkook diam, dan berjalan melewati Hyosung dan juga Boram dan naik keatas dan masuk kedalam kamarnya. Jungkook menidurkan tubuhnya diranjang dan mengecek Hpnya, berharap masih ada kontak Taehyung yang belu dihapus, tapi hasilnya nihil, semua kontak Taehyung telah dihapusnya, Jungkook menghela nfasny kecewa dan berharap Taehyung akan menelponnya duluan.
-2 minggu kemudian-
Jungkook tidak bertemu dengan Taehyung sama sekali selama 2 minggu, dia selau pulang dengan Jimin, dan bahkan saat dia melewati kelas Taehyung, dia tidak ada disana, dia bertemu dengan Taehyung saat ekstra tapi dia hanya melihat punggung Taehyung yang tengah keluar dari gedung basket setelah pertandingannya. Jungkook ingin menemui Taehyung tapi tidak pernah bisa, Jimin selalu berada di sebelahnya setiap kali dia ingin menemui Taehyung, dan Taehyung tidak lagi menelponnya, dan bahkan berkomunikasi langsung dengannya tidak lagi. Taehyung tidak menghindari Jungkook, dia ingin sekali bertemu dengan Jungkook, namun setiap kali melihat kebahagiaan Jungkook bersama Jimin, hatinya seperti tertusuk pedang yang sangat tajam, dia senang melihat Jungkook bahagia, tapi dia juga merasakan sakit yang sangat ketika melihatnya bahagia bersama Jimin. Taehyung datang pada saat pertandingan Jungkook, tap dia langsung pergi ketika melihat Jimin dan Jungkook saling merangkul dan berpelukan, itu benar2 membuat hatinya sangat sakit. Dan pada akhirnya mereka tidak lagi saling bertemu.
Taehyung sekarang sedang berada di atap, dan melihat kearah rumahnya, ia tidak ingin pulang sekarang, dia mungkin akan bertemu jungkook di pertigaan, jadi dia menunggu, menunggu kira2 30 menit, baru dia akan pulang "kau sendirian sekarang?" Taehyung menoleh kebelakang dan tersenyum melihat Yoongi yang berjalan kearahnya sambil membawa bola basket, ah ya dia lupa, Jungkook ada ekstra outdoor hari ini "bagaimana pertandingannya?" tanya Taehyung, Yoongi meletakkan tasnya dan menyenderkan tubuhnya di pinggiran atap "kupikir kau menontonnya?" Taehyung menggelengkan kepalanya "hanya sebentar" balas Taehyung "hey.. Kau sedih? Kau tidak senang dengan kebahagiaan sahabatmu sendiri?" tanya Yoongi, Taehyung menggelengkan kepalanya "Aku senang, tapi..." Yoongi tersenyum dan menghusap kepala Taehyung "dasar pabo, kalau kau menyukainya katakan saja" Taehyung menggigit bibir bawahnya "tapi sudah terlambat" Yoongi terkekeh "apanya yang terlambat?" Taehyung menoleh kearah Yoongi "kau benar.. Gomawo" Yoongi tersenyum dan mengangguk "ah, aku sudah harus ekstra, annyeong" Yoongi lalu mengambil tasnya dan membawa bolanya menuju lapangan basket. Taehyung terdiam dan mengambil HP-nya, dan menelpon Jungkook, tapi dengan cepat dimatikannya. Taehyung ragu untuk menelponnya, mungkin dia masih ekstra, pikirnya. Taehyung lalu berjalan menuju luar dan berjalan menuju rumahnya.
-17.00-
Jungkook baru saja selesai ekstra dan berniat untuk langsung pulang, Jungkook mengambil jaketnya dan membawa tasnya, dia mencari Jimin keruang ganti dan bingung ketika tidak ada orang diruang ganti itu, Jungkook lalu berjalan menuju toilet, tapi juga tidak ada orang disitu, Jungkook lalu berjalan menuju gedung lapangan basket dan terkejut melihat Jimin dan Yoongi tengh berbincang2 disitu. Jungkook masih setia berdiri di situ, dan terkejut melihat Yoongi memeluk Jimin dan begitu pula dengan Jimin. Jungkook meneteskan air matanya dan menggigit bibir bawahnya. 'Taehyung' nama itulah yang muncul pertama kali dibenaknya, dia membutuhkan Taehyung, dia bahkan tidak sanggup melihat kejadian itu, dan saat Jungkook akan meninggalkan gedung itu, ia sangat terkejut karna Jimin mencium Yoongi 'baiklah.. sudah cukup untuk ini.. Aku tidak akan pernah mengajakmu bicara ataupun bertemu denganmu.. Park Jimin' Jungkook menghusap air matanya dan saat dia membalikan badannya "Jungkook?!" panggil Jimin, Jungkook tidak menolehkan kepalanya sedikitpun, dia berjalan pergi dari gedung itu dan langkah berhenti ketika tangannya dipegang oleh Jimin, Jungkook menepis tangan Jimin sambil menoleh kearah Jimin "mwo?! Kita berakhir disini PARK JIMIN! Kau melarangku untuk menghubungi, bahkan menemui Taehyung! Tapi apa yang kau lakukan?! Aku memberimu kebebasan yang besar, tapi ini balasanmu padaku?! Aku sudah muak denganmu Park Jimin, jangan pernah kau temui aku lagi, atau kau akan menerima akibatnya" ucap Jungkook sambil terisak lalu pergi meninggalkan Jimin, dia berjalan pulang dan berhenti dihalte bis. Tiba2 saja air turun dari langit dan bertambah deras, Jungkook mengambil kesempatan itu untuk menangis, dan memutuskan untuk duduk dihalte itu selama mungkin, setidaknya sampai dirinya bisa menyesuaikan situasi alias berhenti menangis. Jungkook kembali berjalan, dan membiarkannya basah terkena air hujan. Dia tidak peduli lagi dia akan sakit atau tidak, dia hanya ingin meredakan pikirannya.
-on the other side-
Taehyung berjalan menuju balkonnya dan melihat pemandangan depan rumahnya yang basah terkena air hujan, indah.. itulah kata pertama yang memasukki pikirannya, dia sangat menyukai hujan melebihi apapun yang disukainya. Taehyung terkejut melihat Jungkook berjalan melewati rumahnya dan dalam keadaan basah, melihat itu Taehyung langsung berlari kebawah dan mengambil payung lalu memayungi dirinya dan berlari mengejar Jungkook, Taehyung melihat Jungkook masih setia berjalan dan membiarkan dirinya basah. Taehyung berlari kearah Jungkook dan memegang tangan Jungkook dan menariknya kedalam pelukannya sambil memayungi mereka, Jungkook terdiam dalam pelukan itu dan memejamkan matanya lalu menenggelamkan wajahnya kedalam pelukan Taehyung. Seokjin berada disitu, dia pulang hari itu juga, dan saat akan membelokan mobilnya masuk kedalam rumah, Jin berhenti dan melihat Taehyung berlari menuju Jungkook dan memeluknya. Pemandangan yang sangat jarang dilihatnya dari adiknya. Taehyung masih berada disitu dan masih dalam keadaan sama, memeluk Jungkook, dia tidak peduli jika Jungkook akan melontarkan banyak pertanyaan kepadanya, dia tidak lagi peduli, pakaian free outfitnya basaha terkena tubuh Jungkook, tapi dia tidak peduli, dia hanya ingin Jungkook berada dalam pelukannya sekarang. Taehyung mengelus kepala Jungkook dan melepas pelukan mereka dan menjatuhkan payungnya dan memegang kedua pipi Jungkook lalu menciumnya. Jungkook terkejut namun terdiam, dan memejamkan matanya. Jin melebarkan matanya dan entah sejak kapan senyumannya berkembang. Taehyung melepas perlahan ciuman itu, Jungkook masih memegang pinggang Taehyung "hyung..." Taehyung terdiam "mianhae..." Jungkook menundukkan wajahnya "kau bisa sakit jika terus berada dibawah hujan, kajja ikut aku" Taehyung memegang tangan Jungkook dan menariknya menuju rumahnya dan memasukki rumahnya, Cho ahjumma terkejut dan mendekati Taehyung "tuan muda..."
.
"Ahjumma bawakan pakaian baruku dan handuk, bawakan kekamarku ne?"
.
.
TBC
Uwaa Readers!! Aku bahagia OMG! :v :v :v :v
Akhirnya, Taehyung berani juga ya menyatakannya, walau memang dalam cara yang... Jehahahaha
And Still ya readers, Sorry for TYPO
Saranghae cemuaaa <3
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Now || Taekook / Vkook
أدب الهواةTernyata selama ini ada yang mencintaiku lebih dari aku mencintainya.... 7/3/2016