Reversed Soul Prolog

219 8 7
                                    


    "Hiks...hiks....

 "Waa, lihat dia. Dia menangis!"

    "Iya benar. Hahahaha..!!"

    "Cuma begini saja nangis. Coba lihat ini" ujar seorang anak laki-laki sambil terus menginjak sebuah boneka beruang yang sudah berlumuran lumpur.

    "Hiks...Jangan...Kumohon...hiks" seorang anak perempuan yang merunduk disana hanya bisa menangis.

    "Hahaha, dasar cengeng"


    "Hahaha, cengeng-cengeng, cengeng-cengeng" dua anak lelaki disamping anak yang satu lagi terus mengejek anak perempuan itu.    Anak perempuan yang melihat itu hanya bisa terisak pelan. Tangis nya sudah agak reda tapi dia tetap saja sedih.
    "Nah, sekarang ap..."
    "BUAGH..!!"
    Tiba-tiba anak yang menginjak boneka beruang tadi terpental ke samping dengan cukup jauh. Dua anak yang belum selesai terbengong bengong melihat teman (baca: bos)-nya tiba-tiba juga terpental dari tempat nya.
    "Brengsek, dasar banci kalian semua!"
    Anak perempuan itu berhenti terisak dan membuka mata sambil mendongak ke atas. Seorang anak dengan memakai baju kaos bergambar beruang berdiri didepannya.
    "Siapa dia!?"
    "Berani sekali, ayo kita hajar dia!!"

. . . . .


    Dua anak kecil, satunya laki-laki dan satunya perempuan, terlihat sedang bersembunyi dibalik sebuah mobil yang dilindungi oleh rimbun nya pohon.    "Cepat terus cari! Kemana dua pengecut itu"    Suara suara itu terus saja bersahutan di tempat yang cukup jauh dari area halaman belakang TK.    "Anu...maaf, membuatmu repot" anak perempuan itu membuka suara pelan.    Anak laki-laki itu menengok kearah anak perempuan itu, kemudian tersenyum kecil.    "Nggak apa-apa kok. Soalnya kata ibu, lelaki itu tidak boleh berantem dengan anak perempuan. Kata ibu juga, lelaki yang berantem dengan perempuan itu banci namanya" ujar anak lelaki itu.    "Oh, begitu. mama ku juga bilang seperti itu" balas anak perempuan itu.    "Pasti mama mu itu orang yang sangat cantik" terka anak lelaki itu.    Anak perempuan itu tertegun sesaat "Iya, mama ku itu orangnya cantik, tapi kau tau dari mana?" tanya anak perempuan itu.    "Karena kau juga cantik"    Anak perempuan itu terkejut, kemudian tersipu "Baru kali ini ada yang bilang aku cantik selain mama, papa, dan kakak-kakak ku" tukas anak perempuan itu.    Anak lelaki itu hanya tertawa kecil, tapi pelan "Oh iya, nama mu siapa? Aku belum pernah melihatmu sebelum nya" tukas anak lelaki itu.    "Nama ku ....... Dewi ..... , kalau kamu siapa?"    "Nama ku ............. Adi ....." seru anak lelaki itu. Tapi sial nya dia lupa kalau dia sedang bersembunyi, jadi ketiga anak yang mencari nya dari tadi mendengar nya.    "Itu dia suara nya. Arahnya dari mobil itu" tukas anak kedua.    Dua anak yang sembunyi disana terperanjat mendengarnya.     "Bagaimana ini?" bisik Wening.    "Kau disini saja, biar mereka yang mengejar ku" bisik Habib, kemudian dia langsung berlari keluar dari tempat persembunyian nya.    "Itu dia, kejar!" seru anak pertama saat melihat Habib. Alhasil Habib dikejar oleh ketiga anak itu. Sedangkan dibalik mobil, Wening terus menatap Habib.


TO BE CONTINUED  

Reversed SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang