Bagian 16 [END] - Pengadilan Terakhir

641 28 0
                                    

-Author POV-

Sidang akan dimulai dalam lima menit lagi. Meissy sudah duduk di bangku pendukung, dan kini Yoochun tampak sudah sangat siap di kursi terdakwa. Tak ada sedikitpun kecemasan di wajahnya, apalagi ketakutan. Hanya dia sendiri dan Tuhan yang tahu apa yang sebenarnya ia rasakan saat ini. Go Ara, sampai saat ini belum muncul. Namun seperti tak ada masalah apa-apa, Yoochun malah sibuk menjelajah jejaring sosialnya sambil duduk di kursi terdakwa.

"Di mana dia?" tanya Changmin gusar.

"Siapa maksudmu?"

"Go Ara!"

"Mungkin dia masih..."

"Ayo cepat hubungi dia! Sidang akan segera dimulai!" Changmin bermaksud untuk meraih ponsel dalam genggaman Yunho, namun sesosok tubuh yang berjalan menuju kursi kuasa hukum, membuat ia tak jadi melakukannya. Go Ara tidak menoleh sedikitpun ke arah Yoochun saat ia lewat di sana. Mereka berdua seolah-olah sedang memiliki urusan berbeda dan tidak saling mempedulikan.

Ibu produser tercengang melihat puterinya duduk di sana. Ia langsung berdiri dan berseru.

"Ara! Apa yang sedang kau lakukan di sini?!" teriaknya marah.

"Menghadiri sidang." Jawab Ara enteng.

"Kau jadi... kuasa hukumnya?! Kau ingin menjatuhkan umma?!"

"Maaf, umma, tapi jika di ruang pengadilan, tidak ada hubungan darah yang berlaku."

Ibu produser tampak kehabisan akal untuk membalas perkataan Ara. Akhirnya ia hanya bisa duduk kembali di samping pengacaranya.

Tak lama kemudian, hakim datang memasuki ruangan. Ia menatap lembar file di mejanya. Kasus yang cukup mengundang banyak kontroversi dari berbagai pihak. Ia berharap, pada akhir sidang nanti, ia dan kedua jurinya bisa memberikan keputusan yang terbaik.

"Kasus Ny. Goo Hye Rin menuntut Park Yoochun?" hakim bertanya.

"Ya, benar." Jawab Mr. Shin, pengacara yang ia kenal baik.

"Siapa klien-mu, Mr. Shin?"

"Ny. Goo Hye Rin, Yang mulia."

Hakim mengangguk. "Orang yang dituntut?"

"Di sini, Yang mulia. Namaku Park Yoochun."

"Pembela resmimu?"

"Di sini, Yang mulia. Namaku Go Ara." Ucapnya sambil berdiri.

"Baik, tolong jelaskan kenapa kau membawa kasus ini ke pengadilan, Mr. Shin?" seorang jaksa mulai bertanya.

"Tentu saja, Yang mulia. Klienku, Ny. Goo, adalah istri dari Tn. Lee Soo Man, produser SM Entertainment. Park Yoochun, beberapa hari yang lalu telah melakukan penganiayaan tanpa alasan terhadap Tn. Lee. Bahkan sampai membahayakan nyawa Tn. Lee."

"Benar demikian, Park Yoochun?" hakim mengalihkannya pada Yoochun.

"Benar sekali, Yang mulia." Jawab Yoochun enteng. "Aku memang melakukannya."

Mr. Shin tersenyum puas. "Jadi, Park Yoochun, apakah kau punya alasan yang kuat kenapa kau melakukan hal itu?"

"Tentu saja." Yoochun menoleh pada Go Ara sejenak. "Aku melakukannya karena Tuan Lee yang terhormat itu berencana menghancurkan persaudaraanku dan keempat rekanku dengan cara menawari kami sebuah kontrak parasit."

"Apa kau bisa membuktikan ucapanmu itu?" tanya Mr. Shin lagi.

"Maaf, Yang mulia." Go Ara mulai membuka suaranya.

"Silakan, Go Ara."

"Kami sudah mengundang seorang saksi untuk hadir di sini."

Tak lama kemudian, muncullah sesosok tubuh yang tentu sangat dikenal Yoochun. Demi apapun, Yoochun tidak tahu bahwa Go Ara akan mendatangkan orang ini. Sang penasehat hukum yang pada waktu berada di dalam ruangan bersama produser. Ini sangat luar biasa.

The Return of TVXQ/DBSKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang