#6__Look at Me, Please...[Spent the Day with You]

4.3K 209 39
                                    

mlm2 gini maksa ngupdate 2 cerita.

padahal besok rencana mo vacation 

alamat ngantuk n susah bgun nihh... hihihi sorry curcol dikt

yuk mari dibaca, udah lama ga di update nih..\

happy reading 

==========================

Aku memandangi Mas Doni yang masih sibuk memasak nasi goreng, sementara aku duduk dipantry menunggunya sambil tersenyum bahagia. Sudah sehari ini ia menemaniku dan membuatku seakan jadi ratu, memberikanku pelayanan yang benar-benar mebuatku bahagia.

"mas hari ini berangkat kerja kan?" tanyaku sambil memainkan ujung rambutku.

"gak, aku mau istirahat dulu, sekalian nebus kesalahan yang sudah Risna buat padamu. Itung-itung buat bayar perhatianmu yang selalu kau berikan padaku."

Aku mengerucutkan bibirku kesal mendengar masih saja ada kata Risna di apartemenku ini. "bisa ga jangan sebut-sebut tuh nama jelek disini. Bikin alergi aja nih kuping dengernya!"

"ha ha ha... kau cemburu berat ya Yan?" ia tergelak sampai terguncang, menimbulkan riak menawan diwajahnya yang begitu tampan dengan celemek merah muda yang ia pakai.

"ih mas itu dah tau aku cemburu masih saja bikin aku cemburu! Ga peka banget!" kataku ketus, namun hatiku begitu bahagia melihatnya disini dan tertawa bersamaku.

Ia menyajikan nasi goreng itu dalam dua piring dan menaruh sebuah telur ceplok di atas nasi goreng itu.

Sebuah senyum tipis yang mempesona menyungging dibibirnya, Ya Alah kenapa ada makhluk sesempurna ini didepanku. Ganteng, baik, dan penuh kasih, mana pinter masak juga. Suami, eh lelaki idaman maksudku.

"heh, senyum-senyum kayak orang gila. Cepat nih makan keburu dingin!" suara berat mas Doni membuyarkan lamunanku barusan, dan tentunya membuatku kembali terjatuh kealam nyata dimana nih laki satu nyebelinnya minta ampunnnn dehh.

"heheheh,.... iya ini gila karenamu mas." Aku meringis tanpa merasa bersalah dan mulai menyendok nasi goreng bikinan Mas Doni.

Saat aku mencecap nasi goreng itu terlihat Mas doni memandang ku lekat tak berkedip, sesaat timbul keiinginanku untuk menjahilinya pagi ini.

Aku pura-pura merasa tak enak dan mengerutkan dahiku, "asin banget mas!. Ciyeee udah kebelet kawin ya mas???"

Ia melotot terkejut, "asin??? Masak sih, tadi sudah aku cicipin enak kok. Kenapa bisa asin?" ia memandangku tak percaya.

Ia mendekatiku dan mencoba sedikit nasi dipiringku, ia emncecap agak lama dan memandangku dengan muka dibikin marah.

"dasar pembohong, wong enak gini kok!" cibirnya kearahku

Aku tersenyum, dan langsung mencium bibirnya yang manyun itu, dan membuatnya terdiam.

"rasanya enak banget kok mas, aku cuma pingin cipok bibir seksimu, hahahah!" aku tertawa terbahak bahagia dan memegangi perutku yang sakit karena terlampau geli.

"dasar orang gila, sarap, gendeng...." cerocosnya sambil menerskan umpatan nama-nama populer orang gila.

"kita jalan-jalan yuk Mas, aku kangen jalan-jalan bareng kamu. Udah setahun lalu terakhir kita jalan berdua." Aku mengunyah perlahan suapa nasi goreng lezat ini dengan nikmatnya.

" Mau kemana? Kan kamu masih sakit juga to?" ia berujar santai sambil meneruskan makannya.

"kalo nonton aja gimana mumpung ada film komedi yang baru launching tayang hari ini mas. Lucu-lucu banget lho. Biar bisa bikin kamu tertawa n sedikit lebih manusiawi." Aku tersenyum simpul membayangkan muka cool mas doni kalo ketawa.

Aku Gila Karena MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang