Part12

422 19 0
                                    

Jam weker milik gabi sudah berbunyi dan itu menandakan Sekarang sudah pagi, gabi mencari jam weker yang daristadi berbunyi terus. Yap seperti biasa gabi selalu bangun siang dan akhirnya pun sekolahnya jadi terlambat

"Hoamm, Sekarang jam berapa sih" gabi ngucek-ngucek mata. Tangannya mengambil jam wekernya yang daristadi terus berbunyi

"Mampus kayaknya gue bakalan telat lagi" ucapku sambil bangun Dari tempat tidur dan aku langsung melangkahkan kakiku kedalam kamar mandi

Setelah hampir 30 menit gabi berada didalam kamar mandi sekarang ia telah keluar dari kamar mandi, setelah selesai mandi gabi mengecek buku-bukunya kembali agar tidal ada satupun bukunya tertinggal
Dan setelah semuanya selesai gabi langsung turun kebawah untuk sarapan

"Morning ma, morning pa" ucapku sambil mencomot roti dan meminum susu

"Morning too sayang " ucap mereka berdua

"Sayang kalo makan tuh duduk jangan berdiri" ucap mama

Gabi melihat jam dan dia langsung pamit ke mama dan papanya "ma, pa gabi berangkat dulu ya" pamitku sambil mencium tangan mereka berdua

"Hati-hati sayang" ucap mama

Aku hanya mengangguk sambil segera melangkah menuju keluar setelah sampai di depan pintu aku langsung masuk kedalam mobilku

"Udah siap non?" Tanya pak bagas kepadaku

"Udah pa, kita langsung Jalan aja plus bawa mobilnya ngebut ya pak soalnya saya sudah telat" ucapku sambil mengotak-ngatik HP

"Baik non" jawab pak bagas

Setelah beberapa menit akhirnya aku sampai disekolah juga tapi kayaknya aku bakalan di suruh berjemur di lapangan deh soalnya aku telat

Saat aku melangkah memasuki gerbang tiba-tiba ada yang memanggilku spontan aku langsung diem dan langkahku terhenti

"Hey kamu" panggil bu Erna

"I-iya bu, a-ada apa bu?" Tanyaku terbata-bata

"Kamu masih nanya ada apa? Kamu pikir ini sekolah nenek moyang kamu yang seenaknya aja kamu dateng jam berapa yang kamu mau" ucap bu erna sambil memarahiku

Aku hanya terdiam dan tertunduk "gila masih pagi aja gw udah dapet omelan dari nih nenek lampir" gumamku didalam hati

"Sekarang kamu hormat kearah bendera sampai jam istirahat" ucapnya

"Hah?" Kini mulutku menganga dan membentuk huruf 'O'

"Mau saya tambah lagi hukumannya? Hah?" Ucapnya yang kini amarah semakin memuncak

Dengan cepat aku menggeleng, dan aku langsung menuju ke tengah lapangan untuk menghormat ke arah bendera

Bel istiharat berbunyi dan itu tandanya hukumanku telah usai, aku langsung nge-LINE bella untuk menyuruhnya menghampiriku di tiang bendera

"Bel, ke tiang bendera Sekarang"
     
Send

Bella melihat pesan Dari gabi dan buru-buru ia balas

"Oke gab gw kesana sekarang"
    
    Send

Setelah bella membalas peaan Dari gabi ia langsung menuju ke tiang bendera untuk menemui gabi, sesampainya ia disana ia langsung menanyai kenapa gabi tidak masuk kekelas tadi

"Gab" sapanya

"Heem" ucapku

"Lo tadi kemana, kok gak masuk kekelas tadi?" Tanya bella

"Haduh bel tanyanya nanti aja deh ya, sekarang mending kita kekantin aja dulu soalnya gue udah laper banget" ucapnya samil memegang tangan bella dan mereka berdua langsung bergegas menuju kantin

Sesampainya mereka dikantin, mereka langsung memesan makanan

"Lo mau pesen apa gab?" Tanya bella

"Samain aja" gumamku

Saat bella memesan makanan tiba-tiba nathan dan david menghampiri aku dan bertanya kenapa tadi ia di jemur ditengah lapangan sambil hormat kearah bendera

"Hoy gab" ucap David

Aku menengok sambil tersenyum "iya, kenapa?" Tanyaku

"Tadi lo kenapa pake dijemur segala trus sambil hormat segala lagi?" Tanya nathan

"Tadi gue telat trus pas gue mau naik tangga gue ketemu si nenek lampir di tangga dan si nenek lampir itu kasih hukuman ke gue dan hukumannya itu berjemur ditengah lapangan terus sambil hormat kearah bendera" jelasku kepada mereka

"Oh, tapi gue baru Kali ini deh ngeliat lo telat biasanya kan lo paling rajin kalo dateng kesekolah, ye gak nat" ucap david sambil menyikut tangannya

"Hooh, tumben banget deh gab lo telat apa jangan-jangan virusnya david menular ke lo ya?" Jawab nathan dengan senyum miring

"Ye sialan lo nat, mentang-mentang gue suka telat trus dah" ucap david sambil menatap nathan dengan tajam

Ketika kita bertiga sedang asik ngobrol tiba-tiba saja bella datang dengan membawa makanan yang tadi kami pesan

"Hayy" sapa bella

"Hay juga bel" jawab kami bertiga

"Kok lo yang bawa bel? Abang-abangnya emang kemana?" Tanyaku

"Ada noh" bella munjuk abang-abang tukang baksonya

"Terus kenapa lo yang bawa, kenapa gak abang-abangnya aja yang bawa?" Tanyaku lagi

"Kelamaan akh gab" ucapny

Aku hanya manggut-manggut paham dan aku langsung mengambil bakso pesananku tadi

"David awas, biar Bella deket nathan dan lo deket gw aja sini, lo jangan jadi pho ya diantara bella dan nathan" jawabku sambil tertawa kecil dan aku langsung menarik tangan david agar dia mau pindah dan membiarkan bella duduk di samping nathan

"Yah ayang beb nathan, kita dipisahkan oleh jarak" ucap david dengan nada yang iwhh banget

Nathan yang melihat kelakuan david dia langsung mengusap dadanya dan berkata "ya Allah ampuni dosa hamba ya Allah Karna hamba mrmpunyai teman yang otaknya agak gak waras. Amin" nathan mengusap mukanya bagaikan dia sedang DOA

"Akhh bebeb nathan gak boleh begitu sama ayang beb" ucap david yang semakin iwhh

"Geli gue liat lo vid" ucap nathan sambil beranjak menjauh Dari david

Sekarang aku melihat nathan dan bella duduk bareng dan mereka tertawa bareng, "kenapa hatiku sakit ketika melihat mereka seperti itu, ya Allah aku bingung dengan perasaanku" gumam gabi didalam hati

"Gab" tegur david

Aku tidak menggubris teguran Dari david barusan dan barulah teguran yang kedua aku hubris

"Gab" tegur david

"Hah? Kenapa?" Jawabnya

"Lo kenapa sih kok lo ngeliat bella sama nathan kayak orang cemburu sih, jangan bilang lo suka sama nathan ya" tanya david seperti layaknya detektif

"Apaan sih lo, gk mungkin lah gue suka sama nathan" ucapku sambil memakan bakso yang ada dihadapanku sekarang

"Gak usah boong gitu Kali gab, gue udah kenal lo tuh Dari orok" jawabnya

"Jangan sok kepo jadi orang" jawabku

Kini nathan dan bella semakin asik dengan candaan yang dilontarkan dari mereka berdua, aku iri sebenarnya sama bella, dia Sekarang  sudah semakin dekat sama nathan. Ya walaupun aku sahabatnya nathan aku gk rela kalo nathan deket sama cewe selain aku, dan apa ini yang namanya cemburu? Aku akui setiap nathan dan bella bersama rasanya aku tersiksa

David hanya memerhatikan gabi yang daritadi melihat kearah bella dan nathan terus, david yakin kalo sahabatnya itu suka sama nathan. Cemburu? Ya david sangat cemburu karna apa? Karna gabi suka sama nathan sedangkan dirinya hanya bisa berharap kepada gabi tapi berharapnya itu gak bakalan kesampeaan, ya karna gabi sukanya sama nathan bukan sama dirinya

*****




Tinggalkan jejak ya

Votmen :*

Rumitnya Cinta SegitigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang