Part6

634 22 0
                                    

****

"Gab daritadi gue liatin lo kayaknya kebanyakan diem deh dan lo juga gak banyak ngomong, what heaven beb?" Tanya Bella

"Lo pernah gak sih ngerasain punya sahabat yang dua-duanya suka dan bahkan jatuh cinta sama lo?" Tanyaku

"Enggak, emangnya lo lagi ngerasain itu sekarang?" Tanya Bella

"Iya gue lagi ngerasain itu bel, gue bingung harus milih siapa diantara David dan nathan Karna gw sayang sama mereka berdua" jawabku dengan muka sedih dan murung

"Jangan bilang lo sekarang jadi ngejauh Dari mereka berdua?" Tanya Bella lagi

Aku hanya menghela Napas panjang dan menganggung

"Yaampun gab, lo gk boleh ngejauh Dari mereka berdua. Lo harus bilang ke mereka berdua bukan malah lo jadi ngejauh Dari mereka berdua" ucap Bella

"Gue udah..." Ucapanku terputus saat aku melihat bu Erna datang ke mejaku

"Enak banget ya mbak, saya lagi ngejelasin kalian berdua malah asik-asikan ngobrol" ucap bu Erna sambil memelototkan mata

Aku dan Bella hanya bisa terdiam saat bu erna marah dan menegur kami

"Sekarang kalian belajar di luar" perintah bu erna sambil menunjuk kearah keluar kelas

Aku Dan Bella mendengus kesal lalu kita melangkah kan kaki menuju ke luar kelas untuk mengikuti perintah dari bu erna

"Terus-terus gimana lagi gab" Suara Bella terdengar dan memecahkan keheningan diantara kami

"ya gak gimana-gimana" jawab Gabi asal

Bella mendengus kesal ketika mendengar jawaban dari gabi "gue serius gab"

Gabi tersenyum dan memperliahatkan giginya yang putih "Gue udah bilang ke mereka kalau gue gak milih salah satu dari mereka"

Bella hanya mengangguk paham

***

Pelajaran telah usai dan sekarang bel telah berbunyi dan itu menandakan sekarang waktunya untuk istirahat..

"Bel ke kantin yuk" ajak Ku kepada Bella

"Tumben amat lo mau kekantin" jawab bella sambil ketawa kecil

"Ayo lah gue udah laper nih mana tadi gw harus kena ocehannya bu erna lagi" jawabku sambil mengerutkan bibir

"Wehh bukan lo aj..." Ucapan Bella terputus Karna aku menutup mulutnya dan aku langsung menarik tangannya Bella agar kami sampai kekantin dengan cepat
Karna cacing-cacing yang ada diperutku Sudah pada konser

Sesampainya kami di kantin, kami langsung memesan makanan saat aku sedang menuggu pesanan diantar tiba-tiba saja di sampingku ada David

"Hai my queen" sapa David dengan tersenyum

Aku tidak memperdulikan ucapannya barusan, aku langsung terfokus kepada bakso yang baru saja di antar kepadaku tadi.

Saat aku mau memakan bakso itu tiba-tibaa David membisikkan sesuatu
"Makan yang banyak ya biar cepet gede" bisiknya lalu mengacak-acak rambutku

Aku hanya melihat langkahnya yang kini sudah tak terlihat lagi, maafin gue dav, Nat gue bukannya mau ngejauh Dari kalian tapi gue lagi butuh waktu *ucapku dalam hati*

"Hoy gab" ucap bella

Ucapan bella barusan membuat lamunanku buyar

"Lo gak boleh gitu loh gab, lo gak kesian apa sama mereka berdua. Mereka berdua gak mau kalo lo ngejauh dari mereka" ujar Bella lagi

Aku temenung dan memikirkan perkataan Bella barusaan

Tiba-tiba hpnya gabi bergetar dan langsung saja ia mengambil hpny yang berapa di saku roknya

1 Unread messages

From : Nathan

Udah makan gab?

Aku tidak membalas pesan Dari nathan dan aku langsung menaruh kembali HP Ku kedalam saku rokku, Bella melihatku langsung mengerutkan kening

"Pesan dari siapa? " tanya Bella yang kepo

"Nathan" jawabku sambil memakan bakso yang ada dihadapanku saat ini

"Kenapa gak lo bales" tanya lagi dan Sekarang nanya udah kayak di film dektektif conan

"Males" jawabku enteng

"Kalo lo mau bales nih bales aja" ucapku sambil ngasih hpku kepada bella

Bella menggelengkan kepala saat melihat kelakuan sahabatnya itu

****

Vote ya guys, mksh :*

Rumitnya Cinta SegitigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang