Part11

396 23 0
                                    

Aku mendengar HP Ku berbunyi aku langsung bangkit dari meja belajarku dan aku mengambil hpku diatas nakas yang daristadi berbunyi

Bella incoming call...

"Hallo bel, lo jadi ke rumah gue jam 7" uacapku

"Iya gw jadi kerumah lo nih gue juga lagi otw kerumah lo" jawabnya

"Hmm, okee gue waiting lo mbak" jawabku sambil tertawa kecil.. Tiba-tiba sambungan terputus

Sementara bella yang sekarang sedang berada di dalam mobil ia sedang tertawa pas gabi memanggilnya mbak

*****

Bella sekarang sudah berada di depan rumahku ia langsung masuk dan membuka gerbangnya

"Assalamu'alaikum" ucap bella

"Wa'alaikumsallam" ucap bi sum

"Non siapa ya?" Tanya bi sum

"Saya temannya gabi bi" tuturnya

"Oh, sebentar ya non saya panggilin non gabi dahulu, non mau masuk atau mau nunggu disini?" Jawab dan tanya bi sum

"Disini aja bi" tuturnya

Bi sum langsung masuk kedalam untuk memanggilkan gabi dan bi sum langsung mengetok kamar gabi

Tok...Tok...Tok...

"Non, diluar ada temen non" ucap bi sum sambil mengetok pintu kamar gabi

Aku membuka pintu "suruh langsung masuk aja ke kamar aku bi" ucapku pada bi sum

Bi sum mengangguk sambil menuruni tangga bi sum langsung menghampiri bella dan menyuruhnya untuk langsung ke kamar gabi

"Non kata non gabi, enon disuruh langsung ke kamarnya aja" jelas bi sum

Bella masuk kedalam rumahku "oiya bi, kamarnya gabi yang mana?" Tanya bella dengan sopan kepada bi sum

"Oh yang pintunya tulisan gabi non" jelasnya sambil menunjuk ke arah kamarnya gabi

"Makasih ya bi" jawab bella sambil tersenyum kepada bi sum

"Sama-sama non, saya balik ke dapur dulu ya non" pamit bi sum kepada bella dan tersenyum

Bella mengangguk dan setelah bella mengetahui dimana letak kamarnya gabi ia langsung melangkahkan kakinya untuk menuju ke kamarnya gabi

Tok...Tok...Tok...

"Gabi" panggil bella sambil mengetok pintu kamarnya gabi

"Itu kaya suaranya bella deh perasaan" *ucapku dalam hati*, aku langsung bangkit dan membuka pintu kamarku. Ternyata benar itu memang bella

"Hay, yuk langsung masuk aja" jawabku kepada bella sambil tersenyum dan mempersilahkan bella untuk masuk kedalam kamarnya

Kini bella sedang tiduran diatas ranjangku sambil memikirkan sesuatu

"Hey bel, lo tumben banget kerumah gue? Emang ada apa?" Tanyaku

Pertanyaanku barusan tidak di gubris oleh bella, aku mengoyangkan badannya bella tapi tidak ada respons Dari bella

Tiba-tiba bella memanggil nama sahabatku ya siapa lagi kalau bukan nathan "nathan" ucap bella tanpa disengaja.

"Apa bel? Nathan? Gk nathan bel ah pasti lo lagi mikirin nathan kan?Aciee bella lagi mikirin nathan" Tanyaku bertubi-tubi sambil menggodanya. Godaku berhasil membuat pipinya bella merah

"Akh apaan sih lo gab" jawab bella sambil menepuk lenganku dengan wajah seperti kepiting rebus dan wajah yang sedang tersipu malu

"Hahah, ngaku aja sih lo bel sama gue. Kalo lo lagi mikirin nathan" jawabku sambil tertawa kencang

Bella tersipu malu "iya deh iya gue ngaku kalo gue lagi mikirin nathan" jawab bella. Kini bella jawabnya sambil menunduk tanpa melihat kearah gabi

Kok tiba-tiba aku ngerasa sakit ya pas Denger kalo bella sedang memikirkan nathan. Dan rasanya aku kayak gak rela ya kalo bella suka sama nathan. Mana sekarang mereka berdua deket banget lagi, kok aku kayk gini ya? "Apa mungkin aku cemburu dan suka sama nathan" pertanyaan itu yang selalu ada di otakku saat ini

"Gabi lo kenapa? Kok tiba-tiba lo diem gitu pearasaan tadi lo yang paling rame, lo lagi melamunya? Lo melamuin apa sih emang?" Pertanyaan bella barusan membuat semua lamunanku buyar

Aku menatap bella dan dengan cepat aku langsung menggelengkan kepalaku

"Lo kalo ada masalah cerita lah gab ke gw, gw lo anggep apa sih sampe-sampe lo gk mau berbagi cerita lo sama gw" tanya bella dengan serius

Dan lagi-lagi kini aku tidak menggubris pertanyaan bella "kalo gue ngasih tau lo itu sama aja gw bikin perasaan lo hancur bel dan gue gak mau itu sampe terjadi" *jawabku di dalam hati dengan tiba-tiba air mataku mengalir tanpa aku sadari*

"Gabi lo kenapa sih?" Tanya bella dengan panik

Aku hanya menggeleng dan tersenyum kepada bella

"Lo boong gab, pliss lo jujur sama gue gab" jawab bella

"Gue gk papa kok bel, tadi itu mata gw perih mangkanya mata gw ngeluarin air Mata" alibiku pada bella

"Oh dikira gue lo kenapa" jawab bella tenang."gue rasa gabi sedang menyembunyikan sesuatu Dari gw deh, tapi apa?" *ucap bella di dalam hati

Bella melihat jam dinding dan jam dinding itu menunjukkan sekarang sudah jam 9 malam

"Astaga" bella terkejut pas dia melihat jam ternyata sekarang sudah jam 9 dan dia sudah janji sama mamanya kalo dia gak bakalan pulang lewat dari jam setengah sembilan

"Kenapa bel?" Tanyaku panik

"Gue harus pulang deh gab soalnya sekarang udah jam 9" pamitnya padaku

Aku mengangguk "gue anterin lo sampe bawah ya" pintaku

Bella hanya mengangguk dan langsung bergegas melangkah kebawah

Tiba dibawah bella melihat ada orangtuanya gabi yang sedang berada di ruang tengah

"Om tante, aku pamit pulang dulu ya" pamitnya kepada orangtuanya gabi

"Iya, hati-hati ya nak" jawab papa

"Kamu kesini naik apa nak? Tanya mamaku

"Aku bawa mobil tante" jawab bella dengan sopan

"Yasudah, hati-hati dijalan jangan ngebut-ngebut" ucap mamaku yang sangat perhatian kepada bella

"Iya, tante om sekali lagi aku pamit pulang dulu ya" jawabku sambil salim kepada orangtuanya gabi

Bella dan gabi langsung mempercepat langkahnya agar celat menuju pintu keluar, sesampainya di pintu keluar bella langsung melangkah masuk kedalam mobilnya dan melambaikan tangan ke pada gabi

****

Yeayy gw sengaja bikin part INI panjang

Tinggalkan jejaknya ya
Mwahh :*

Voment!!

Rumitnya Cinta SegitigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang