Part 8

503 16 0
                                    

Sesampainya aku di sekolah, aku memasuki kelasku dengan wajah yang unmood, tiba-tiba moodku langsung membaik setelah ketemu sama bella

"Gab" sapa bella

"Iya?" Jawabku

"Gue mau nanya sama lo deh, nathan orangnya gimana sih menurut lo?" Tanya Bella

"Baik, ganteng. Kenapa emangnya bel?" Tanyaku balik

Bella tidak menjawab pertanyaanku tadi dan sekarang bella semakin aneh dia sekarang senyum-senyum sendiri

"Bel" tegorku

"Hah? Apaan?" Jawab bella dengan tampang watados

"Lahh lo tadi kenapa nanyain nathan trus tadi lo juga senyum-senyum sendiri" ujarku

"Masa sih?" Tanyanya

"Iya, lo suka ya sama nathan. Hayo ngaku" jawabku sambil mencolek dagunya bella

Bella hanya mengangguk dan tersenyum tersipu malu serta pipinya bagaikan tomat

"Aciee sahabat gue suka sama nathan, santai bel nanti lo gue bantuin biar lo deket sama nathan" jawabku sambil tersenyum

"Serius gab? Bukannya lo sama David dan nathan itu lagi marahan ya?" Tanya

"Hmm iya sih tapi itu bisa lah diatur" jawabku sambil menaikkan alisku

Bella hanya tertawa melihat tingkahku tadi

****

Pas jam kosong aku berjalan-jalan di koridor kelas seketika aku melihat sosok sahabat-sahabatku dan langsung saja aku memanggilnya

"David, nathan" panggilku

Mereka berdua hanya menengok sebentar lalu mereka berjalan kembali, mereka tidak perdulikan panggilanku tadi
Aku segera berlari dan menahan tangan mereka berdua

"Nathan, david tunggu gue mau ngomong sama kalian berdua" ucapku sambil nahan tangan mereka berdua

Langkah mereka berdua terhenti, lalu david membuka mulutnya yang daritadi terbungkam "mau ngomong apa lo sama kita berdua" ucapnya dengan nada sinis

"Dav, ngomongnya jangan pake nada sinis gitu dong" jawab nathan

David hanya memandangi nathan

"Gue cuman mau minta maaf aja kok sama kalian, gue minta maaf Karna gue udah ngejauhin kalian berdua dan gue juga udah bikin perasaan kalian hancur" ujarku sambil menunduk

"Gab liat gue" ucap nathan sambil menaikkan daguku supaya aku menatap matanya

"Kita berdua tau kok kalo lo belum bisa move on dari Rafa, dan kita juga udah maafin lo kok" jawabnya sambil tersenyum

"Hmm iya gab, kita udah maafin lo kok. Gue juga minta maaf ya Karna gue beberapa hari ini udah bersikap sinis ke elo" ujar david sambil tersenyum dan mengacak-acak rambutku dengan pelan

"Makasih ya, kalian udah mau maafin gw" jawabku sambil memeluk mereka berdua

Mereka berdua membalas pelukan dari gabi

"Kita masih sahabatan kan?" Tanyaku sambil melepas pelukan dari mereka berdua

"Pasti dong gab" jawab mereka berbarengan

"Yaudah, gue ke kelas dulu ya, bye" ucapku sambil dadah dan berjalan menuju kelasku

****

Aku memasuki kelas dengan wajah sumringah

"Oyy kenapa lo gab, kayanya seneng banget. Abis dapet gaji ya lo" Tanya bella

Aku memandangi bella "gue udah baikan dong sama david dan nathan" jawabku sambil tersenyum

"Oh ya, syukurlah kalo kalian udah baikan, berarti gue sekarang gak perlu lagi jadi jasa dengerin curhatan lo" ucap bella dengan senang dan tertawa kecil

Aku memukul pelan lengan bella dan aku pun ikut tertawa

"Eh sekarang pelajarannya siapa deh?" Tanyaku

"Bu Erna" jawab bella

"Mampuss, sekarang pelajaran guru keramat lagi" ujarku

Memang bu Erna itu galaknya bukan main bahkan singa yang ada di kebun binatang aja kalah sama bu erna dan mangkanya gabi memanggil bu Erna itu dengan sebutan guru keramat

***

Votmen guys

Rumitnya Cinta SegitigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang