part 2

3.5K 150 11
                                    

Perhatian:
Untuk 18++ karena banyak adegan + kata-kata vulgar

Selamat membaca

"Kyubi bisakah kau membantuku sebentar?". Tayuya wanita berambut merah menghampiri Kyubi, membawa dus-dus kecil dikedua tangannya. Perutnya yang berisi mencuat diantara dus.

Posisi kyubi yang sedang berjongkok merapikan dan mengatur agar showcase minumannya FIFO mendongakan kepalanya kearah atas, melihat kondisi Tayuya yang kesusahan buru-buru Kyubi membantu.

"Ya ampun Tayuya, kau kan sedang hamil. Hentikan membawa benda-benda berat dulu". Kyubi berteriak panik. Ditaruhnya dus-dus yang ternyata berisikan kaleng minuman didepan showcase. Walau dusnya kecil tetap saja berat.

Perut Tayuya yang mulai terlihat buncit membuat Kyubi khawatir, teman sekerjanya ini memang tidak bisa diam, diusia kanduangnya yang memasuki bulan ke-7 bukannya banyak istirahat malah makin bergerak lincah.

"Hentikan menatapku seperti itu, aku bukan orang sakit. Aku cuma hamil". Menatap Kyubi tak suka.

"Karena kau hamil, makanya aku khawatir...". Jawabnya lelah.

"Kata dokter, aku harus banyak gerak supaya membantu bayiku tahu jalan lahir jadi bisa lahiran normal, bukan caesar".

"Ah, seterah apa katamulah". Jawab Kyubi mencibir, teman didepannya ini memang susah diberitahu, ada aja alasannya. Melanjutkan pekerjaanya yang tertunda, kembali berjongkok diantara tumpukan dus minuman.

"Mhmm.. Jadi bagaimana kemarin?". Suara Tayuya berbisik pelan, namun terdengar jelas oleh Kyubi, wanita hamil itu pura-pura merapikan rak berisikan makanan ringan saat melihat ada pelanggan memilih-milih minuman didekat mereka.

Tangan Kyubi yang sibuk merapikan showcase reflek terdiam, wajahnya seketika memucat, matanya bergerak-gerak gelisah, tanpa sadar menggigit bibirnya kuat-kuat.

Setelah yakin pelanggan telah pergi dari area showcase, Tayuya buru-buru duduk bersila dilantai disebelah Kyubi, tidak jongkok, tidak peduli bila rok dibagian pantatnya kotor karena perut buncitnya mulai terasa sakit bila diajak posisi seperti itu.

Tahu Tayuya duduk tepat disebelahnya, buru-buru gadis itu merubah raut wajahnya, merapikan kembali botol minuman didepannya, bersikap biasa, seolah-olah yang barusan terjadi tidaklah pernah terjadi.

"Hei, jangan diam saja... Aku menunggumu". Tayuya menyengol bahu Kyubi pelan saat dilihatnya Kyubi pura-pura tak mendengar, seolah tuli sibuk dengan botol dan kaleng yang berjejer didepannya.

"Biasa saja... Sudahku bilang kami hanya teman lama".

"Sungguh? Kau jangan berbohong, tatapannya padamu jelas bukan pandangan seorang teman, lebih... Yaaahhh...kau pasti tahu". Tayuya menoel pipi halus Kyubi, memainkan matanya, menggoda gadis disampingnya. "Aku lebih berpengalaman darimu".

"Benar, makannya sekarang perutmu..". Kyubi meledek sampil kedua tangannya membentuk setengah lingkaran didepan perut temannya.

"Itu maksudku". Dengan seenak udelnya Tayuya membuka minuman kaleng yang mulai bersuhu dingin dari dalam showcase, meneguk habis minuman itu dengan rakus dan tanpa rasa bersalah kaleng kosong tersebut diberikan ketangan Kyubi.

"Jadi saranku gunakan pengaman, aku yakin pria itu akan 'membantaimu' setiap hari". Lanjutnya, Berdiri berlahan, menepuk-nepukkan kedua tangan kebelakang bokong, membersihkan debu-debu yang menempel. Sebelum beranjak pergi kebagian rak susu tempat seharusnya giliran ia yang berjaga, wanita itu memandang Kyubi Intens "Ah, jangan lupa, kon**mnya sediakan 1 pack sehari, aku jamin 1 bungkus tidak akan cukup". Lalu melenggang pergi, bokongnya yang berisi berayun-ayun seakan menggoda Kyubi.

Loving You (SasuFemNaru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang