16. Wisuda

171 6 3
                                    

Micele POV

Akhirnya saat wisuda telah tiba. Aku sudah tidak sabar menunggu hasilnya. Apakah aku lulus atau tidak? Yang jelas aku harus berpikir positif.

Gabriel POV

Apa aku lulus? Kalau tidak bagaimana nasibku? Huft... semoga saja aku lulus. Dengan begitu aku bisa cepat bekerja dan menikah dengan Chris. Hehe.. be positif thinking!

Michael POV

Aku yakin bahwa aku akan lulus. Karena setiap hari aku belajar tak henti - hentinya demi menggapai gelar sarjana ku. Semoga saja. Aku juga sudah tak sabar akan melamar Micele. Ya. Aku akan menikahinya setelah aku mendapat gelar sarjana di saat liburan tiba.

Christian POV

Ya. Aku harus lulus. Supaya aku bisa menikahi Gabriel. Setelah aku mendapat gelar sarjana kan aku gak malu sama mama dan papanya Gabriel. Iya gak sih?

Author POV

Mereka satu sama lain sedang bersiap - siap dan berdandan rapi untuk hadir ke acara yang mereka nantikan. WISUDA. Ya. Mama dan papa mereka juga datang. Gabriel juga. Mama dan papanya datang ke acara anak tunggal nya itu. Mereka semua di dampingin orang tua kesayangannya.

* kampus

"Kok aku gak lihat Michael ya El?" Tanya Micele.

"Iya. Aku juga gak liat Chris". Jawab Gabriel.

"Kemana mereka?" Tanya Micele.

"Entahlah. Ya udah. Om, tante, mama dan papa, ayo kita duduk. Tapi kami harus absensi dulu. Jadi kalian tunggu saja di dalam ya?" Tanya Gabriel.

"OK!" jawab mereka.

Michael POV

Huft... mana sih Micele. Mama aku nyariin nih. Haduh... mau di lamar kok ngilang. Parah.. gumamku. Aku berlarian meninggalkan orang tua ku di dalam demi mencari Micele. Namun dia tak ku temukan. Setelah berkeliling, akhirnya aku melihat Gabriel dan Micele sedang membawa bunga.

"Hei kau!" Panggil ku

"Hah?" Tanyanya heran. "Ada apa?" Tanyanya kembali.

"Kau dicari - cari dari tadi. Aku... aku akan melamarmu Micele". Jelasku dengan gugup.

"Apa?" Ujarnya kaget. "Kau akan melamarku?" Tanyanya serius.

"Ya" jawabku singkat.

"Yey.... akhirnya kita akan menikah.... horee" teriaknya sambil memeluk ku.

"Ya dong. Aku kan serius pada mu. Kita akan menikah. Saat libur nanti" jelasku sambil memeluknya.

Setelah kami melepaskan pelukan kami, aku melihat wajah Gabriel nampak begitu cemas. Entah apa yang dia pikirkan.

"Ada apa dengan mu El?" Tanyaku.

"Aku takut kalau Chris tidak mencintai ku. Aku takut itu akan terjadi" jawabnya dengan nada pelan.

"Itu tidak akan terjadi. Dia akan melamarmu. Waktunya bersamaan dengan ku dan Micele. Tenang saja" jawab Michael.

Tiba - tiba seseorang datang sambil berkata.

"Kau akan menjadi istriku El. Akan ku lamar kau setelah acara ini. Betul kan Michael?" Jelas Christian.

"Tepat sekali!" Jawabku.

"Yess.... aku akan menikah
Horeee... Micele kita akan menjadi seorang istri. Yes.. kau akan menjadi suamiku Chris" teriak Gabriel dan dia mengecup pipi kanan Christian.

"Tentu sayang". Jawabnya.

* di Aula

MC POV

Baiklah, acara akan segera kita mulai. Dengan demikian kami mohon perhatiannya. Dan pengucapan nama yang di sebut hanya dua kali ucapan saja. Terima kasih. Lagsung saja kepada :
-
-
- Christian Hito mendapat gelar Sarjana hukum. Bagi yang bersangkutan mohon untuk naik ke atas panggung.

-
-
- Gabriel Putri Sheline mendaoat gelar sejarahwan. Mohon untuk Gabriel silahkan naik ke atas panggung.

-
-
-
-
-
- Micele Anstasya Viola mendapat gelar sejarahwan. Mohon untuk naik ke atas panggung.

- Michael Joan Kevin mendapat gelar sebagai sarjana ekonomi. Mohon untuk naik ke atas panggung.

-
-
-
-
-
-
-

Author POV

Setelah acara berakhir, mereka pergi menuju rumah Micele dan Gabriel untuk melaksanakan acara lamaran. Mereka juga mengundang teman - temannya. Mereka merayakan kelulusannya di rumah Micele dan Gabriel.

Micele POV

Aku mengundang teman - temanku untuk datang ke acara lamaran kami dan sekaligus merayakan kelulusan kami. Di rumah, mama, papa, om, dan tante sudah mempersiapkan semuanya. Aku dan Michael pun sudah berencana akan menikah sesegera mungkin. Aku dan Gabriel akan menikah pada hari yang sama.

Acara lamaran..

Setelah kami berbincang untuk acara pernikahan kami. Kami pun segera merayakan pesta bersama teman - teman kami. Gabriel dan Christian juga sudah mulai memotong kue pestanya. Ya, aku sangat senang. Karena kami akan menikah. Setelah menikah kami akan melanjutkan studi kami ke jenjang S2.

Love in yourselfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang